Pekik membahana.
Seruan jihad untuknya.
Sementara kelaliman terpendar dari wajah penguasa.
Oleh : Atik Setyawati
NarasiPost.Com-Deritamu belum jua berakhir
Bumantara terpantul merah membara
Wangi darah syuhada
Terbias dalam riak derita
Naik dan kembali terlihat di sana
Simpati datang dari seantero dunia
Makanan, pakaian dan milyaran dana
Atas nama kemanusiaan dan cinta sesama
Tapi, nyatanya bukan sekadar bantuan yang diminta
Senyatanya, militer itulah harapan terkirim ke sana
Usir algojo, penjajah durjana
Perangi mereka untuk kemuliaan bumi nabi tercinta
Sirnakan kezaliman yang tiada tara
Pekik membahana
Seruan jihad untuknya
Sementara kelaliman terpendar dari wajah penguasa
Bangsa Arab restui terjarahnya Palestina
Lupa, ia tanah yang harus dibela dan dijaga
Pendahulu berjuang hingga darah terakhir
Menjaga kemuliaan, sejengkal tanah pun tak ada untuk kafir
Emas dan dunia tiada silaukan, tetap perjuangan yang terukir
Kehormatan tetap terjaga oleh amir
Kini, tercabik, terhina, dan terusir
Saatnya, kirimkan ksatria-ksatria perkasa ke sana
Mulia menolong tanah yang mulia
Tanah yang diberkahi keberadaannya
Sambutlah kemenangan atau syahid karenanya
Metro, 13 Juni 2021[]
photo : google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]