"Tajuk tak bertuan melalang buana tiada henti
Alarm Ilahi diabaikan tanpa memahami arti
Mengorek cacat dan cela yang masih tersembunyi
Merangkai episode kehidupan yang tak pasti
Meski mengetahui bahwa segala yang bernyawa akan mati"
Oleh. Afiyah Rasyad
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Sehelai kisah menyelinap dalam ingar bingar kehidupan
Memori terus membisu di tengah ilustrasi kepalsuan
Dendang tertabuh dengan ramai di antara kesunyian
Merapal lafaz tanpa arti di tengah huru-hara perdamaian
Melukiskan sinyal kepedihan dalam senampan keegoisan
Mendung bergelayut di sudut-sudut gelap penuh dengki
Sejuntai asa menguap dalam kebusukan seduhan diksi
Pintalan harap terpental ke dalam jurang sunyi
Memupuk bibit kebencian hingga membubung tinggi
Tajuk tak bertuan bergentayangan di relung sanubari
Kuatnya komitmen mulai tergerus sang waktu
Hilir mudik peristiwa disambut ekspresi yang tak menentu
Menyambut mendung tebal yang sering bertamu
Membentang jarak dengan segudang kebaikan bermutu
Tertipu dengan bantuan dan kesenangan semu
Lirikan penuh kebencian terus menyapa
Kidung kecurigaan disebar ke mana suka
Menempel syak wasangka di rongga dada
Pada tajuk tak bertuan yang penuh alpa
Tak kenal dengan titah Tuhan Yang Maha Kuasa
Rentetan memori memudar tanpa bisa dihentikan
Melengserkan segala ingatan tentang triliunan kebaikan
Sejumlah angka bertahta menjadi sesuatu yang patut dibanggakan
Siaran prestasi di sana sini dengan penuh kejemawaan
Meski tajuk tanpa tuan menihilkannya dalam sebuah kenyataan
Kemudi disetir dalam hantaman ombak tak tentu arah
Mengarungi gelombang ujian dengan begitu pongah
Sok asyik meski mata hati tak bisa merekah
Tajuk tak bertuan disampirkan dengan bangga dan gagah
Tak tebersit kerinduan akan muara janah
Kejernihan akal terlalu keruh dengan gemerlap dunia
Rasa masygul menghilang penuh rahasia
Setiap suluk tergelincir pada hal yang sia-sia
Pada penyakit hati seolah menghamba dengan setia
Bermacam prasangka dilakoni dengan gembira ria
Tajuk tak bertuan melalang buana tiada henti
Alarm Ilahi diabaikan tanpa memahami arti
Mengorek cacat dan cela yang masih tersembunyi
Merangkai episode kehidupan yang tak pasti
Meski mengetahui bahwa segala yang bernyawa akan mati
Bumi Allah, 24 Mei 2023.[]