Gizi Buruk di Negeri Kaya

gizi buruk

"Merogoh kocek dalam-dalam dan mengemis
Karena makanan bergizi hanya bisa dinikmati kaum borjuis
"


Oleh : Bunda Fahsan
(Member Revowriter 31)

NarasiPost.Com-Bukan hal yang luar biasa
Saat rakyat kecil menderita
Kelaparan yang tak terkira
Padahal negeri ini kaya

Sumber daya alam yang melimpah
Beragam jenis makanan pun tersedia
Namun, tak dapat mencegah
Gizi buruk dan busung lapar tetap ada

Inilah sistem kapitalis
Dimana rakyat kecil harus meringis
Merogoh kocek dalam-dalam dan mengemis
Karena makanan bergizi hanya bisa dinikmati kaum borjuis
Mereka dipaksa bersabar dan menangis
Memakan sabun mengganjal perut yang terasa teriris

Distribusi pangan tidak diawasi
Memicu cukong nakal tak punya hati
Rakyat dipersulit
Lagi-lagi harus 'nerimo' meski terjepit

Gizi buruk melanda
Rata di seluruh belahan negara
Ini persoalan sistemik
Yang benar-benar harus ditilik

Negara harus memastikan
Setiap individu mengakses pangan
Negara wajib mengentaskan kemiskinan

Apalagi yang kau harapkan
Dari sistem rusak ini sekarang?
Kita butuh pembaharuan
Mendasar di setiap lini kehidupan
Ganti sistem yang berlaku saat ini
Dengan sistem lengkap dari Sang Pemilik jiwa dan nurani
Yaitu sistem sempurna dari Ilahi
Sang Pencipta alam semesta dan bumi

Tengoklah Khalifah Umar Radhiyallahu anhu
Yang rela memanggul gandum di bahu
Memastikan pangan sampai pada rakyat
Karena sadar menjadi pemimpin harus amanat
Kelak, ada pertanggungjawaban di akhirat

Bogor, 5 Ramadan 1442 H[]


Photo : Google

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Bukan Penyatuan Partai Politik Islam, Umat Butuh Kesatuan Politik Islam
Next
Anak Kami, Guru Kecil Kami
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram