Tanah Mikraj yang diberkahi tengah berduka
Di tengah bulan Rajab yang mulia
Kepanikan menyergap, namun kekuatan iman terus bergelora
Perlawanan atas penindasan langsung memancarkan cahaya
Azam dan spirit perjuangan terukir indah dalam dada
Oleh. Afiyah Rasyad
(Kontributor Tetap NarasiPost.com)
NarasiPost.Com-Yerussalem kembali membara
Saat peluru para Yahudi menyasar muslim Palestina
Wanita dan anak-anak banyak yang jadi korbannya
Momen Isra Mikraj Nabi kini dihina
Sekuel kebencian terbingkai dalam serangan membabi buta
Jangan bilang ini bukan soal agama
Berpuluh tahun lamanya Zionis terus menyerang penduduk Palestina
Serangan itu seakan menari dalam peringatan hari besar agama
Semua disasar tanpa membedakan tua atau muda
Tanpa membedakan laki-laki atau wanita
Duhai, kenapa dunia diam saja?
Saat muslim, ajaran Islam, dan hari mulia diserang penuh digdaya
Saat seluruh kebahagiaan terampas di masjid Al-Aqsa
Banjir darah mewarnai pekatnya serangan membabi buta
Al-Quds terus menerus dihiasi diplomasi maya
Duka nestapa membelenggu muslim Palestina
Tempat Mikraj yang diberkahi tengah bermuram durja
Sedang nasionalisme berkibar dengan penuh jemawa
Saat sesama muslim tak lagi bersaudara
Saat ukhuwah islamiah tak lagi terpelihara
Tempat Mikraj Nabi yang diberkahi
Penuh pengorbanan dan perjuangan para mukmin sejati
Intifadah melangit melawan kezaliman Yahudi
Tak berpangku tangan demi membela tanah yang suci
Terus bersandar hanya pada Ilahi
Walau koleksi senjata kurang mumpuni
Semangat juang dan pembelaan tak kan pernah cuti
Kafir Yahudi tak kan mampu menandingi
Keimanan para muslim di bumi yang diberkahi
Gelora perjuangan membela Islam tak kan pernah mati
Kebencian pada Islam sangatlah tinggi
Bangsa Yahudi hendak mengusir warga Palestina pergi
Bahkan, sikap permusuhan selalu berada di level tertinggi
Muslim, Islam, dan ajarannya terus dinodai
Sampai lenyap dan tak lagi menerangi bumi
Tapi, siapalah mereka?
Saat cermin yang retak dibuang begitu saja
Bangsa Yahudi sering suka berbuat semena-mena
Hendak memadamkan cahaya Allah dari semesta
Merasa menang dengan menyerang muslim Palestina
Tanah Mikraj yang diberkahi tengah berduka
Di tengah bulan Rajab yang mulia
Kepanikan menyergap, namun kekuatan iman terus bergelora
Perlawanan atas penindasan langsung memancarkan cahaya
Azam dan spirit perjuangan terukir indah dalam dada[]
Photo : Middle east eye