Keras hati telah merasuki
Membakar semangat tiada henti
Memenuhi panggilan hasrat duniawi
Seakan hidupmu langgeng abadi
Oleh : drh. Lailatus Sa'diyah
(Kontributor Tetap NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Gemerlap dunia begitu memesona
Kaupandang dengan penuh bahagia
Tak sadar ada yang kaulupa
Bahwa hidup hanya sementara
Buaian masa muda lagi menyapa
Tubuh tegap, gagah nan perkasa
Jauh dari duka lara
Romansa perjuangan menguasai jiwa
Kautabur mimpi begitu rapi
Kau jalani penuh rasa simpati
Kaurawat dengan begitu teliti
Hingga semua kau dapati
Jabatan tinggi terus kaudaki
Singgasana megah terus kaucari
Walau satu, dua telah kau miliki
Namun tak juga kau cukupkan diri
Kau pun lantas tak berpuas hati
Membiarkan ambisi menjadi simfoni
Kau jadikan dunia ini orientasi
Sampai akhirat tak kauberi
Untuk sukses duniawi kau begitu bermurah diri
Apapun kauberi tanpa tapi
Kau lenakan kewajiban diri
Beribadah memenuhi perintah Ilahi
Panggilan azan kaujawab nanti
Waktu subuh pun kau lewati
Waktu magrib kau tak bisa menepi
Waktu isya lelah menghampiri
Urusan akhirat kau negosiasi
Seperti beban untuk kau jalani
Kaubicara nanti dan nanti
Ajaran Islam pun tak kaukaji
Keras hati telah merasuki
Membakar semangat tiada henti
Memenuhi panggilan hasrat duniawi
Seakan hidupmu langgeng abadi
Titahmu orang beragama
Namun kau abaikan firman Pencipta
Akhiratmu kaugadai dunia
Angkuhmu tiada tara
Laksana pecundang yang tengah menipu
Memanipulasi bahagia semu
Tak peduli kabar sang bayu
Menebarkan daun yang sedang beradu
Sadarlah wahai diri
Hari esok belum tentu menanti
Lalu mengapa kau berbesar hati
Mengumpulkan sesuatu yang tak kaubawa mati
Sadarlah wahai diri
Harta diberi untuk menguji
Mampukah kautahan kendali
Agar akhirat tetap di hati
Wahai diri yang hina
Bertobatlah dengan tobat nasuhah
Jadikan akhirat tujuan satu-satunya
Meski rasa sempit harus mendera
Wahai diri
Biarkan semesta menjadi saksi
Kaki berjalan untuk rida Ilahi
Guna mendapat kebahagiaan hakiki
Wahai diri
Jika waktunya telah tiba nanti
Kala mati menghampiri
Semoga jauh dari rasa merugi
Sidoarjo, 5 Maret 2022[]
Photo : Pinterest