Di suatu negeri.
Yang dinaungi intimidasi.
Ada yang bicara kerja kerja kerja.
Tapi ternyata..
Semua masalah senantiasa Cina solusinya.
Lalu kerjamu apa?
Oleh : Ersa Rachmawati
NarasiPost.Com-Sungguh hidupku telah diwarnai oleh indahnya kisah i'rab
Ada mubtada yang berada di depan
Memimpin khobar dan tak pernah ingkar janji
Dia selalu membuat khobar menjadi marfu'
Di suatu negeri
Yang berselimutkan dongeng surgawi
Ada pemimpin yang suka ingkar janji
Mengumbar seribu janji
eh ternyata digombali
Mubtada kadang bisa juga di belakang
Namanya mubtada muakhkhor
Meski di belakang, selalu dijaganya khobar agar berada di jalan yang benar
Di suatu negeri
Yang terselubung kabut meraja
Ada pemimpin yang selalu ingin di muka
Bertahta di singgasana bagaikan raja diraja
Kau salah bicara
Tau sendiri akibatnya
Kadang ku iri pada naat
Tak pernah salah menyifati man'utnya
Di suatu negeri
Yang menjadi sarang korupsi
Ada seorang menteri
Yang sungguh tak berempati
Dia menaikkan iuran sesuka hati
Di kepalanya hanya ada pajak yang menzalimi
Sebenarnya dia itu menteri atau kompeni
Ku kabarkan kalian tentang fi'l istimrar
Fi'l itu kata kerja
Istimrar itu bermakna senantiasa
Di suatu negeri
Yang dinaungi intimidasi
Ada yang bicara kerja kerja kerja
Tapi ternyata..
Semua masalah senantiasa Cina solusinya
Lalu kerjamu apa?
Tetiba ku tersentak
Akibat bau busuk yang menyeruak
Ku berlari keluar bersama kitab-kitabku
Ku i'rab di sekelilingku
Kuterpana
Berantakan sekali di sana
Ada fi'l madhi yang mencla-mencle
Badal yang tak lagi setia
Maf'ul bih yang terjerembab ke titik majrur
Di suatu negeri
Yang ditangisi ibu pertiwi
Ulama dipersekusi
Mahasiswa terzalimi
Zina ingin dilegasisasi
Tak mungkin ku berdiam diri
Harus dikembalikan semua ini
Agar Imam Sibawaih dapat tersenyum kembali[]