Lelah, inginkan berhenti
Sejenak menepi
Untuk mengobati
Luka di hati
Oleh : Deena Noor
NarasiPost.Com-Maafkan, airmata
Tertumpah juga akhirnya
Diri tak kuasa
Menahan lara
Kata yang terucap tanpa rasa
Begitu ringannya
Seolah lupa
Pedihnya tersisa di sukma
Laku mencaci, teramat menyakiti
Nurani tunduk pada materi
Menari-nari
Penuh arogansi
Lelah, inginkan berhenti
Sejenak menepi
Untuk mengobati
Luka di hati
Sayang, deraan tak memahami
Terus datang bertubi
Menggelayuti
Hari-hari tanpa henti
Syukur tak terhingga
Sahabat mulia
Datang di saat alpa
Menemani dalam duka
Nasihat berharga
Menguatkan tanpa mencela
Memberi tanpa meminta
Menerima apa adanya
Luka tak seberapa
Biarkan ia menempa
Agar tangguh tercipta
Menghadapi dunia
Pejuang sejati
Pasti menghadapi
Tantangan tiada henti
Menguji, memperkuat diri
Tak ada yang ditakuti
Tak perlu ada yang disesali
Setiap luka dan lelah pasti berarti
Selama di jalan Illahi
Malang, 1 Maret 2021[]
Photo : Pinterest
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]
Syukron Mbak Dina..
Afwan..