Kebijakan dirajut dalam dekapan duka nestapa
Jargon benci produk asing sebatas rangakain kata
Mengepul asap kemunafikan merajai alpa
Tak peduli rakyat berselimut derita
Oleh : Afiyah Rasyad
(kontributor Tetap NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Kusut masai negeri yang kaya
Ringkih dalam kubangan derita
Tsunami impor membuat tak berdaya
Pupus kegembiraan sambut panen raya yang sudah di depan mata
Negeri agraris
Tertindas dan kian miris
Luka hati semakin teriris
Impor beras siap antri berbaris
Kebijakan dirajut dalam dekapan duka nestapa
Jargon benci produk asing sebatas rangakain kata
Mengepul asap kemunafikan merajai alpa
Tak peduli rakyat berselimut derita
Impor berjaya di negeri kaya
Kerannya melebar menggilas alam raya
Dikeruk tanpa ampun sampai tak derdaya
Di bawah tekanan modal yang digdaya
Penjilat kekayaan terus mengejar
Ekploitasi harus tetap berpijar
Mengerdilkan gagahnya kaum terpelajar
Janji dan jargon palsu menjadi hal wajar
Duhai, alam yang merana!
Bilakah penderitaan kan sirna
Dari tangan munafikun yang durjana
Agar tak memperpanjang datangnya bencana[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]
