Utang menawan hati
Selalu dijadikan solusi
Meski akhirnya dimanipulasi
Mega proyek sering berujung korupsi
Oleh :Afiyah Rasyad
Bukan sekadar gali lubang tutup lubang
Bangsa besar terlena oleh utang
Gaya hidup mewah selalu meradang
Padahal lebih besar pasak dari tiang
Anggaran belanja larut dalam aroma pinjaman
Terkikis rasa malu demi materi yang diidamkan
Sana-sini tebar bantuan
Sementara utang jadi sumber pemasukan
Sumber daya alam yang menawan
Di bawah hegemoni asing yang kesurupan
Eksploitasi bertahta pekatnya kebijakan
Melenyapkan harga sebuah kedaulatan
Lihat…!
Betapa ringkih dalam intervensi Barat
Bukan lagi menjadi bangsa berdaulat
Berhias utang yang menjerat
Utang menawan hati
Selalu dijadikan solusi
Meski akhirnya dimanipulasi
Mega proyek sering berujung korupsi
Utang kian menggunung
Bunganya pun tak tanggung-tanggung
Tak terbersit rasa bingung
Semakin jauh dari kesadaran untuk merenung
Kapankah kan sadar?
Pada kebenaran yang selalu bersinar
Gerbang taubat terus berpendar
Bagi pendosa yang sadar dari sifat mungkar
Mata hati tertutup sudah
Berpaling dari Islam yang penuh rahmah
Lebih condong pada fatamorgana mewah
Menyulam rantai keterpurukan dengan gegabah
Padahal, Islam begitu sempurna
Tak boleh secuil pun bersanding riba
Terhalang dari singgasana surga
Jika utang dikandung raga
Paiton, 18 Maret 2021[]
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]