Durjana kejam meraja
Bertahta begitu durhaka
Hawa nafsu merayu candala
Menimpakan sengsara jelata
Oleh: Deena Noor
NarasiPost.Com-Bungkam
Diam
Kejam
Rajam
Mulut terkunci
Enggan unjuk diri
Tak peduli?
Mati?
Lihatlah,
Kejahatan merajalela dibiarkan
Melenggangnya kemaksiatan
Telanjang bulat dipertontonkan
Mengapa diam saja?
Tak berdaya?
Pura-pura buta?
Atau menikmatinya?
Durjana kejam meraja
Bertahta begitu durhaka
Hawa nafsu merayu candala
Menimpakan sengsara jelata
Jiwa-jiwa terajam nestapa
Tapi Tuan diam seribu bahasa
Tersumpal harta dunia
Tak takut siksa Sang Kuasa
Oh, sungguh begitu maniskah?
Duniawi kaucari tanpa lelah
Dipertahankan berpayah, berdarah
Hingga iman tergadai begitu murah
Dengarkan sekali lagi
Suara kecil kami
Masih ada waktu untuk kembali
Bertobat sepenuh hati
Bila ajal mendatangi
Tak mungkin mengulangi
Segala yang telah dilakoni
Menyisakan sesal tiada arti
Kelak di hari perhitungan
Menghadapi pertanyaan
Atas semua yang dilakukan
Tanpa ada yang terlewatkan
Tak bisa berdusta
Kebenaran akan berkata
Seberapa durhaka
Kala hidup di dunia
Masihkah bungkam?
Tetapkah diam?
Setiap laku kejam
Bersiaplah dirajam jahanam
Malang, 1 Maret 2021[]
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]