Oleh : Afiyah Rasyad
Kontributor Tetap NarasiPost.Com
NarasiPost.Com-Derap langkah kaki kuda
Membuat kesibukan padang pasir yang bersahaja
Perang digelar demi sebuah harga
Akan kehormatan di medan laga
Antarsuku saling serang tanpa jeda
Angin berembus kian kencang
Terdengar sadis dentingan pedang
Tersulam permusuhan dalam bayang-bayang
Permusuhan terjalin dengan bahasa perang
Tak peduli musuh meradang atau tubuh tumbang
Hingga datang seorang duta utusan
Berperangai santun dan wajah rupawan
Kata-katanya bertuah diliputi kebenaran
Seberkas cahaya dibawa dalam hati dan lisan
Menjadi penawar sengitnya permusuhan
Kota itu bukan kota biasa
Aus dan Khzaraj ada di dalamnya
Kaum Yahudi pun tinggal bersama
Kota sejuta sengketa
Sebelum Islam datang menyapa
Tekad bulat sang duta
Merajut kesabaran dalam membingkai asa
Islam disebar untuk mempersatukan suku dan bangsa
Kepala suku sepakat dalam pernjanjian mulia
Menerima Islam sebagai agama
Madinah al Munawwaroh tanah mulia
Kota peradaban Islam bermula
Tempat hijrah para sahabat dan Nabi tercinta
Piagam Madinah mula berdirinya negara
Syariat Islam diterapkan secara sempurna[]
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]