"Mengaji dalam rangka sadar akan kebutuhan akhiratnya
Bahwa kehidupan bukan hanya di dunia
Dunia adalah sementara
Namun akhirat selamanya"
Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com dan Pemerhati Umat
NarasiPost.Com-Hidup ini untuk mencari kekayaan atau untuk beribadah kepada-Nya?
Yang punya kerjaan, apakah yang cari kekayaan?
Yang mengaji tidak punya kerjaan, masa iya…?
Yang sibuk kerja orang yang kreatif, begitukah?
Mak-mak mengaji justru dia kreatif
Dia mengaji sambil mengasuh anak
Dia mengaji sambil bawa dagangan
Dia mengaji biar jadi istri salihah
Dia mengaji agar pandai mendidik anaknya
Dia mengaji pun sambil berkreasi
Tak kenal dengan mak-mak rajin mengaji, aduh kasihan…
Mak-mak mengaji itu smart
Dia tidak stres saat suami di-PHK
Dia akan berkreasi memperjuangkan kehidupan rumah tangganya
Dia akan berjuang demi kebutuhan anak-anaknya
Dia bersinergi dengan suami demi keluarganya
Mak-mak mengaji tahan di segala situasi
Dia yakin Allah Sang Pemberi Rezeki
Dia optimis dalam menjalani kehidupan
Dia yakin Allah akan memberikan yang terbaik
Mengaji dalam rangka sadar akan kebutuhan akhiratnya
Bahwa kehidupan bukan hanya di dunia
Dunia adalah sementara
Namun akhirat selamanya
Mak-mak mengaji penuh dedikasi
Dia peduli bahwa generasi perlu dia didik
Mengaji untuk mendapatkan ilmu
Demi si buah hati agar menjadi pejuang sejati
Berjuang untuk mengalahkan egonya
Berjuang untuk menundukkan hatinya
Berjuang demi mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat
Karena mak-mak mengaji itu sadar
Di pundaknya terdapat tanggung jawab
Tanggung jawab mendidik anak
Mendidiknya menjadi generasi saleh
Menjadikan dirinya menjadi istri salihah
Mak-mak mengaji sadar
Dirinya butuh ilmu
Dirinya butuh bekal
Dirinya butuh bimbingan
Dia yakin akhirat lebih utama
Untuk itu dia mengaji
Untukmu memahami aturan Allah
Sehingga dia taat syariat Islam
Demi rida Allah
Demi raih surga-Nya
Duduklah bareng dengan mak-mak mengaji
Agar bisa bersama saling mengerti
Saling berbagi dan melengkapi
Agar pikiran tak merusak hati
Sangatlah rugi jika harus merusak hati
Pahami dan pelajari lebih dahulu
Agar ucapan, pikiran, dan hati
Bisa menyamankan setiap kalbu[]