Sadar

"Nanar menatap sang manusia panggung
Lidah kelu dari balik kemilau layar
Tercekat sembilu sekuler
Memuja rasa hambar"

Oleh. Bunga Padi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Kidung-Nya telah menggema
Memukau makhluk bumi dan langit
Alam tercengung sejenak
Meraba raga terpapar pesona

Riuh menggeluti temaram senja
Sorot lampu menyilaukan
Lengkingan suara parau
Menyeruak di antara keping senyum yang terumbar

Teater kedunguan
Menyeringai tampakkan taring
Suara sumbang kian menyambar
Suasana kalor menantang

Netra itu tak sedetik pun berkedip
Nanar menatap sang manusia panggung
Lidah kelu dari balik kemilau layar
Tercekat sembilu sekuler
Memuja rasa hambar

Meliuk-liuk gelang tanah
Bagai berenang di atas api
Hai, manusia tak punya rasa
Al-Qur'an wahyu Sang Maha Raja
Bukan ajang serpihan canda
Juga bukan nyanyian para pendosa
Ia hakim di atas hakim
Kelak jadi pemutus segala perkara

Di manakah batinmu
Di manakah ainmu
Di manakah kupingmu
Di manakah wajah harus kau hadapkan

Untaian suci bertalun merdu
Bersandar indah di pelabuhan jiwa
Tersapu lagak niradab
Melingkungi adat buang syarak
Laksana kertas terkoyak

Kau bilang mencintainya
Kau bilang Dia di atas segalanya
Kau bilang pengikut Nabi mulia
Nyatanya sajian fatamogana

Sadarlah kawan …
Dunia hanyalah persinggahan
Lepaskan kejumudan
Bergegas berguru supaya berakal
Agar lihai mengayuh roda kehidupan
Agar tak melanggar aturan

Ini bukan tentang aku atau kamu
Tapi tentang kita dan kalian
Yang hidup mengembara di bumi
Tuk menghamba pada Ilahi
Tuk terus tebar kebaikan

Sadarlah kawan …
Kitab suci suluh kehidupan
Memberi terang dalam kegelapan
Pedoman sejati bagi makhluk beriman

Sadarlah kawan …
Lepaskan bingkai arogan
Lepaskan sekat nasionalisme
Lepaskan belitan liberalisme
Sebab tak layak jadi panutan

Jangan mau di obrak-abrik
Jangan mau diadu domba
Jangan mau dijahiliahkan
Jangan mau dibawahkan

Ingatlah kawan …
Rabbmu telah mengangkatmu
Ke tempat yang tinggi lagi mulia
Menjadi makhluk terhormat juga bermartabat

Kembali peluk kitabmu
Kembali tancapkan seruan-Nya
Di lorong-lorong kalbu
Biarkan mengalir lembut dalam desah zikirmu …

Rasakan kesejukan embun suci
Meminta jiwa bersandar hanya pada-Nya
Membela Dia dalam diam maupun ramai
Mencipta asa bahagia juga damai

Pahamilah olehmu …
Kitab suci bukan sekadar plano
Bukan juga ajang permainan
Ia jalan keselamatan dunia akhirat bagi insan yang beriman

Sadarlah kawan! …

Borneo, 12/1/2023[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
Bunga Padi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Penculikan Marak, Bukti Hilangnya Rasa Aman bagi Anak
Next
Merawat Kasih Sayang Kakak-Beradik
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram