Spirit Doll, Akidah Jebol

Spirit doll menawarkan solusi
Bagi para penafsir rasa sepi
Sungguh tak waras bila kau mau renungi
Mencari solusi pada sesuatu yang mati

Oleh. Etti Budiyanti

NarasiPost.Com-Sejenak kutarik imajiku pada kenang kecilnya diri
Memagut dunia khayal bermain imaji
Bersama teman sepi boneka mini
Asyik dalam tafsir jiwa pribadi

O, kutemukan damai di sana
Saat kumainkan beraneka peran dengannya
Tak ada yang salah, benar adanya
Karena otakku pun belumlah sempurna

Duniaku pun mulai berubah
Masa kecil berlalu sudah
Meniti hari-hari penuh gairah
Dalam genggaman pemilik girah

Hingga geramlah aku pada pemuja sekularisme
Penebar rusaknya sebuah ide
Moderasi agama dijajakan bagai sebuah sekte
Menggerus akidah kaum perlente

Wahai tuan dan puan yang terhormat
Tidakkah kau lihat kaummu yang sekarat
Kala jiwa-jiwa penat
Mencari damai tanpa sadar akan akhirat

Spirit doll menawarkan solusi
Bagi para penafsir rasa sepi
Sungguh tak waras bila kau mau renungi
Mencari solusi pada sesuatu yang mati

Andai mata hati kau ajak untuk berbenah
Andai nurani kau bawa tuk berubah
Tak kan kau lihat senyum merekah
Karena sejatinya spirit doll penjebol akidah

Aksara ini kupersembahkan untukmu
Dalam gerimis pagi mengharu biru
Ingin berkata namun lidahku kelu
Bukti hanya karena Allah, cintaku padamu

Wahai kawan-kawan
Ayolah kita bangkit melawan
Penyesatan akidah yang tampak menawan
Jangan sampai hatimu ikut tertawan

Ayolah, jawab kembali uqdatul qubro dalam hidup
Dari mana kau hidup
Untuk apa kau hidup
Serta ke mana kau akan kembali setelah hidup

Bila mampu kau jawab semua itu
Akan kau temukan tenteramnya hidupmu
Karena semua sesuai fitrahmu
Pun tak lari dari akalmu

Sekularisme selalu menawarkan makar
Agar umat Islam mudah terpapar
Derasnya ide berpendar-pendar
Mengerang jiwa mudah terkapar

Sadarlah kawan ini hanyalah lanjutan
Setelah childfree digaungkan
Kini spirit doll dilantunkan
Jelas oh mantap kedunguan

Jember, 20 Januari 2022[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Etti Budiyanti Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Tren Unboxing Pengantin, Buah Sistem Sekularisme
Next
Polemik Hukuman Mati di Negeri Demokrasi
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram