Tertuju pada satu titik
Cahaya Islam yang dibidik
Inginnya para pejuang diam tak berkutik
Menanggalkan perjuangan dan berbalik
Oleh : Afiyah Rasyad
NarasiPost.Com-Nanar tatapan terantuk
Pedih kian merasuk
Ektremisme muslihat busuk
Masih hangat baru terbentuk
Tudahannya begitu sadis
Penebar cahaya Islam dicap ekstrimis
Padahal nun jauh di timur ada kelompok separatis
Namun tak jua disebut teroris
Saat hati penuh ambisi
Yang berseberangan akan dihabisi
Tahta digunakan untuk intimidasi
Berlakon dengan mahkota persekusi
Tertuju pada satu titik
Cahaya Islam yang dibidik
Inginnya para pejuang diam tak berkutik
Menanggalkan perjuangan dan berbalik
Apa mau dikata?
Mantra ekstremisme datang atas titah tuannya
Bukan sekadar suka-suka
Namun kompensasi atas sejumlah kerjasama
Jumawa salah mikir
Dikira Islam kan berakhir
Dengan intimidasi akan terjungkir
Padahal sinarnya semakin indah terukir
Semangat juang tak kenal lelah
Pejuang muslim tak kan berbalik arah
Mengokohkan hati tak kan lengah
Meski segudang ancaman berdarah
Niat juang lillah
Bersatu dalam dakwah jamaah
Sekeping asa atas pertolongan Allah
Demi merealisasikan bisyarah Rosulullah[]
Photo : Pinterest
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]