By: Asri Mulya
Sudah tak ada hati
Ya … Itu pantas tersemat olehmu
Yang sudah tak miliki nurani
Tak Pedulikan rakyatmu
Dalam pikiranmu sudah terpenuhi nafsu duniawi
Hingga materi dikejar mati-matian
Berebut kekuasaan, padahal masih dalam situasi pandemi
Dengan alasan tetap menjaga protokol kesehatan
Sungguh sebenarnya kamu seperti buah karbitan
Yang tak punya pengalaman
Tapi sudah berani mengambil keputusan, ingin menjabat
Segala cara mengumbar janji manis, agar dapat simpati rakyat
Miris sungguh miris
Seharusnya tuan yang berkuasa itu lebih bijak
Seharusnya lebih memperhatikan rakyat yang hidupnya miris
Miris dalam kehidupan, banyak mengalami hidup tak layak
Inilah luapan rakyat yang hilang kepercayaan
Kepada para penguasa yang hanya pentingkan dinasti kekuasaan
Bagaimana tetap menjaga tahtanya bertahan
Kuat tak terobohkan
~~~
Sydney, 22 October 2020
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]
