Jihad dan Khilafah, Ajaran Islam Pembawa Berkah

"Khilafah akan menyelesaikan seluruh persoalan umat dengan Islam. Khilafah akan memberikan kepengurusan dan pengaturan kepada seluruh rakyat melalui khalifah atau kepala negara."

Oleh. Atien

NarasiPost.Com-Allah Swt menciptakan manusia beserta seperangkat aturan kehidupan yang begitu terperinci dan sempurna. Aturan kehidupan bagi manusia tersebut terdapat di dalam Al-Qur'an dan As-sunnah. Oleh karena itu, manusia wajib menjalankan seluruh aturan Allah Swt tanpa terkecuali, termasuk di dalamnya aturan tentang jihad dan Khilafah.

Bagai oase di tengah gurun pasir ketika Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan Ijtima Ulama se-Indonesia ke VII. Tema yang dibahas dalam Ijtima Ulama tersebut adalah "Makna Jihad dan Khilafah dalam Konteks NKRI". Di forum ini, para ulama juga merekomendasikan agar masyarakat dan pemerintah tidak memberikan stigma negatif terhadap makna jihad dan Khilafah. Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, menerangkan pada dasarnya sistem pemerintahan Islam bersifat dinamis. Sesuai dengan kesepakatan dan pertimbangan kemaslahatan yang ditujukan untuk kepentingan menjaga keluhuran agama (hirasati al-din) dan mengatur urusan dunia (hirasati al- dunia). Dalam sejarah peradaban Islam, terdapat berbagai modul atau sistem kenegaraan dan pemerintahan serta mekanisme suksesi kepemimpinan yang semuanya sah menurut syar'i. Hal itu disampaikan Kiai Asrorun dalam penutupan Ijtima Ulama di Jakarta, Kamis, (11/11/2021). (Republika.co.Id)

Stigma Negatif

Kita patut bersyukur dengan salah satu hasil Ijtima Ulama yang memberikan rekomendasi untuk tidak memberikan stigma negatif terhadap jihad dan Khilafah. Tentu saja dengan rekomendasi tersebut diharapkan bisa memberikan pengaruh positif tentang makna jihad dan Khilafah di tengah masyarakat. Kata jihad dan Khilafah bukan lagi momok atau monster yang menakutkan. Akan tetapi tidak cukup dengan sebuah
rekomendasi dalam memaknai jihad dan Khilafah. Mengapa? Karena tidak dimungkiri stigma negatif tentang jihad dan Khilafah sudah begitu mengakar dalam benak kaum muslim. Umat terlanjur fobia dengan dua aturan Islam tersebut. Siapa pun yang mendengar kata jihad dan Khilafah langsung menghindar, pergi bahkan lari menjauh. Jihad dan Khilafah bagaikan penyakit menular yang ganas dan mengancam nyawa.

Jihad dan Khilafah juga selalu dikaitkan dengan isu terorisme, radikalisme, Islam fundamentalis atau Islam garis keras. Lebih parahnya lagi, orang-orang Islam sendiri yang memberikan stigma demikian.
Hal tersebut tentu membuat kaum muslim curiga dengan saudaranya sesama muslim. Secara tak sadar membuat persatuan umat muslim semakin lemah dan tercerai berai oleh pemikiran yang salah.

Rekomendasi dalam memaknai jihad dan Khilafah seharusnya sampai kepada kewajiban untuk menerapkannya. Harus ada realisasi yang nyata dalam kehidupan. Kaum muslim harus diberi pemahaman tentang kewajiban menjalankan aturan terkait jihad dan apa itu Khilafah. Pemahaman itu sangat penting agar kaum muslim tidak merasa asing dan tidak fobia dengan ajaran Islam. Dengan begitu kaum muslim akan melaksanakan aturan tersebut tanpa ragu dan tanpa merasa takut. Upaya yang sungguh-sungguh dari kaum muslim akan mampu mengubah kondisi di masyarakat yang sudah sedemikian rusak.

Kerusakan di Seluruh Aspek Kehidupan

Rusaknya masyarakat dengan segala permasalahannya bisa dilihat di seluruh aspek kehidupan. Bagaimana akidah masyarakat bercampur dengan keyakinan yang batil dengan munculnya aliran-aliran Islam yang menyimpang. Bagaimana pergaulan bebas yang semakin tidak terkendali sehingga para remaja terjerat praktik prostitusi, pacaran hingga praktik aborsi. Belum lagi adanya keinginan dari para pelaku L63T agar bisa bisa diakui keberadaannya.

Permasalahan lain datang dari aspek ekonomi. Kondisi ekonomi rakyat yang terpuruk ditambah utang negara yang semakin bertumpuk menambah daftar panjang persoalan di negeri ini. Persoalan lain datang dari sektor pendidikan yang menyuarakan moderasi Islam. Sektor perdagangan yang melonggarkan miras hingga sumber daya alam yang terus dikuras oleh segelintir orang dan golongan yang serakah. Semua permasalahan yang menimpa negeri ini butuh solusi secepatnya. Keadaannya sudah semakin genting.

Khilafah Solusi Terbaik

Satu-satunya solusi terbaik adalah dengan memperjuangkan tegaknya Daulah Khilafah yang akan menerapkan seluruh aturan Islam dalam kehidupan individu, masyarakat dan negara. Khilafah akan menyelesaikan seluruh persoalan umat dengan Islam. Khilafah akan memberikan kepengurusan dan pengaturan kepada seluruh rakyat melalui khalifah atau kepala negara. Hal itu sesuai dengan sabda Rasul saw yang artinya: "Seorang imam ( kepala negara) adalah pengatur dan ia akan diminta pertanggungjawaban atas kepengurusannya." (HR. Muslim).

Dengan Khilafah pula, jihad untuk melindungi dan menjaga kaum muslim dari kafir penjajah bisa terwujud. Kezaliman yang melanda negeri-negeri Islam akan dihentikan oleh Daulah Khilafah. Penindasan yang terjadi kepada kaum muslim di Palestina, Afganistan, Sudan, Rohingnya, Uighur dan negeri-negeri lain di seluruh dunia akan berakhir.

Kezaliman dan penindasan yang terjadi hanya bisa diselesaikan dengan jihad. Jihad dilakukan untuk menghilangkan kezaliman dari umat muslim. Hal itu diperintahkan oleh Allah Swt yang artinya: "Diizinkan bagi orang-orang yang diperangi ( untuk ) berperang karena mereka dianiaya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa Menolong mereka." (TQS. Al Hajj [22]: 39)

Aktivitas jihad menjadi satu-satunya jalan untuk menyelamatkan kaum muslim dari segala bentuk penjajahan, penindasan dan kezaliman. Jihad dilakukan dengan mengirim pasukan perang ke negeri-negeri yang mengalami penindasan dan kezaliman oleh para musuh-musuh Islam. Pengiriman pasukan perang ini hanya bisa terlaksana dengan adanya Daulah Khilafah. Oleh karena itu, memperjuangkan adanya Daulah Khilafah adalah sebuah kewajiban. Sebagaimana sabda Rasul saw yang artinya: "Barang siapa yang mati dan di pundaknya tidak ada bai'at maka matinya adalah (seperti) mati jahiliah. (HR. Muslim)

Dengan demikian, sudah selayaknya umat muslim untuk memperjuangkan tegaknya Daulah Khilafah. Dengan Khilafah persoalan umat akan terselesaikan. Dengan Khilafah, kondisi umat yang tertindas akan terselamatkan. Khilafah akan membawa keberkahan bagi umat manusia dan menjadi rahmat seluruh alam.

Wallaahu a'lam.[]


Photo : Pinterest

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Atien Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Moderasi; antara Persepsi hingga Kebangkitan Hakiki
Next
Melesatnya Kepopuleran Bitcoin di Tengah Fatwa Haram MUI
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram