Salama Indonesia masih berpegang pada kapitalisme demokrasi, maka penjajahan akan terus mengikat dan Indonesia tidak akan pernah menjadi negara mandiri, apalagi negara maju.
Oleh. Agus Susanti
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Indonesia negara yang memiliki sumber daya alam melimpah. Kekayaan alam tersebut meliputi rempah-rempah, batu bara, tambang emas, nikel, dan sebagainya. Indonesia bahkan sudah menjadi pengekspor rempah sejak zaman penjajahan hingga saat ini. Indonesia adalah negara berkembang yang ditargetkan bisa menjadi negara maju di tahun 2045.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan optimis bahwa Indonesia bisa segera mencapai status sebagai negara kelas menengah atas dalam waktu dekat.
Dikutip dari Liputan6.com, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berharap bahwa semua negara yang ia kunjungi, baik negara-negara sahabat di Barat maupun Timur, mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara maju hanya soal waktu! Hal tersebut ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di Menara Kadi, Jakarta, Selasa, 24/9/24.
Optimis Indonesia Menjadi Negara Maju
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sangat yakin dengan ucapannya tersebut. Menurutnya Indonesia memenuhi semua persyaratan untuk menjadi negara maju. Saat ini, Indonesia hanya harus terus memaksimalkan usaha tersebut. Beliau mengatakan bahwa Indonesia sebenarnya telah mempersiapkan diri untuk masuk sebagai negara menengah atas jauh lebih dulu dibandingkan dengan Cina.
Beliau mengungkapkan "Pada tahun 1984, Indonesia sudah lebih unggul dibanding Tiongkok, karena Indonesia saat itu sudah memiliki Palapa, Batan, IPTN, dan sudah bisa membuat pesawat terbang, bahkan Indonesia sudah memiliki PAL yang membuat kapal. Saat itu Indonesia juga sudah bisa mengembangkan nuklir dan punya Pindad di Bandung yang bisa membuat senjata. Jadi, Indonesia sebenarnya sudah maju, hanya saja negara lain bergerak lebih cepat".
Persyaratan Menjadi Negara Maju
Agar Indonesia bisa masuk dalam kategori negara maju, maka Indonesia harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya:
1.Pendapatan per kapita tinggi, menurut kantor perwakilan dagang AS (USTR) yakni lebih dari 12.375 US dolar/tahun.
2. Mempunyai pendidikan yang tinggi dengan fasilitas yang memadai.
3. Tingkat keamanan yang terjamin.
4. Tingkat pengangguran rendah dan lapangan pekerjaan luas.
5. Kualitas hidup tinggi: Kesehatan yang memadai, angka kematian, dan kemiskinan rendah.
6. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, serta menguasai IPTEK.
7. Kegiatan Ekspor lebih tinggi dari Impor. (www.Brainacademy.id, 29–7–24)
Inilah beberapa syarat yang wajib dimiliki Indonesia ketika ingin menjadi negara maju dalam sistem kapitalisme.
Ilusi Kapitalisme Menjadikan Indonesia Negara Maju
Dalam ideologi kapitalisme, yang menjadi standar sebuah negara dapat dikatakan maju hanya berpatok pada capaian dunia. Ideologi yang menjadikan uang sebagai pemilik kekuasaan tertinggi hanya akan memikirkan untuk mencapai kehidupan yang semaksimal mungkin. Adapun Indonesia, sebagai salah satu negara yang menerapkan ideologi kapitalisme sebagai dasar bernegara, tidak akan mungkin bisa menjadi negara yang benar-benar maju.
Meskipun Indonesia sudah bisa berlepas dari penjajahan fisik. Namun, faktanya Indonesia tidak bisa berlepas dari cengkeraman penjajah kafir dan Barat. Sampai saat ini, Indonesia masih terjerat oleh penjajahan. Penjajahan kali ini adalah penjajahan gaya baru, jadi bukan lagi fisik yang diserang melainkan penjajahan pemikiran.
Rakyat Indonesia dibuat tidak menyadari bahwa pinjaman dan investasi serta kerja sama yang ditawarkan asing dan Barat adalah bagian dari penjajahan itu sendiri. Indonesia merasa dengan infrastruktur yang semakin berkembang dari hasil utang adalah kemajuan bangsa. Namun, sejatinya hal ini hanyalah menguntungkan para investor, sedangkan negara hanya sedikit sekali mendapatkan keuntungan.
Tambang emas yang dikuasai PT Freeport, jelas nyata menjajah kemakmuran rakyat Indonesia, terutama Papua. Sebagai daerah yang menghasilkan emas terbesar, justru rakyat Papua masih jauh tertinggal, bahkan angka kemiskinan ekstrem masih tinggi.
Di bidang pendidikan, kita terus dijajah dengan berpatok pada kurikulum Barat yang membuat para generasi semakin jauh dari Islam. Bukannya mencerdaskan, para peserta didik hanya ditempa sebagai buruh penghasil uang. Bukankah terpampang nyata hasil para peserta didik kita yang justru banyak terjerumus pada pergaulan bebas, tindakan amoral, bahkan tindak kriminal yang menghabisi nyawa orang.
Indonesia bahkan diikat dengan perjanjian kerja sama antarnegara yang membuat Indonesia tidak bisa menjadi negara mandiri dan terus ketergantungan pada negara lain. Negara Indonesia hanya dijadikan sebagai lahan yang dimanfaatkan oleh negara adidaya untuk memperkuat kedudukan mereka di dunia.
Harus Beralih pada Ideologi Islam
Apabila Indonesia ingin menjadi sebuah negara yang maju, maka yang pertama kali harus dilakukan adalah dengan mengganti ideologi yang dijadikan sebagai landasan negara. Salama Indonesia masih berpegang pada kapitalisme demokrasi, maka penjajahan akan terus mengikat dan Indonesia tidak akan pernah menjadi negara mandiri, apalagi maju.
Indonesia butuh sebuah sistem ekonomi dan politik yang benar. Sebuah sistem yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang mandiri, berdaulat, maju, dan mendapat keberkahan. Semua itu hanya akan didapatkan ketika menjadikan Islam sebagai ideologi negara.
Dalam Islam, kepemilikan umum tidak boleh diberikan pengelolaannya pada swasta ataupun asing. Kepemilikan umum yang mencakup air, padang rumput, dan api adalah milik umum yang hanya boleh dikelola oleh negara dan keuntungannya dikembalikan pada rakyat keseluruhan dalam bentuk pemenuhan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat.
Sebagaimana hadis Rasulullah saw. dalam riwayat Abu Dawud dan Ahmad, "Kaum muslim berserikat dalam tiga hal yakni air, padang rumput, dan api".
Membiarkan asing dan swasta mengelola sumber daya alam tersebut adalah haram. Seperti yang terjadi saat ini, ketika asing dan swasta dibiarkan mengelola batu bara, tambang emas, dan lainnya, maka rakyat Indonesia tidak bisa ikut menikmati, kecuali hanya serpihan debu saja.
Baca: Berburu Gelar Negara Maju
Islam Mampu Menjadikan Indonesia Maju
Islam adalah sebuah ideologi yang berlandaskan syariat Allah, maka ketika diterapkan sebagai aturan dalam sebuah negara, akan mendapatkan keberkahan. Keberkahan dalam Islam mencakup kesejahteraan pada seluruh rakyat, karena Islam rahmatan lil allamin. Ideologi Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, dari bangun tidur hingga bangun negara.
Indonesia akan mampu menjadi negara maju apabila menerapkan Islam sebagai sistem kehidupan. Sistem ekonomi Islam akan melindungi negara dari incaran negara penjajah, sebab Islam dengan tegas melarang pihak asing mengelola atau menguasai kekayaan sebuah negara. Kekayaan alam yang melimpah adalah milik seluruh rakyat, sehingga pengelolaan dan hasilnya harus dikembalikan kepada rakyat.
Alhasil pemasukan negara akan sangat besar dan bisa menyejahterakan seluruh rakyat. Negara akan mampu mewujudkan cita-cita sebagai negara maju yang sesungguhnya. Bukan hanya memiliki pendapatan yang tinggi, negara yang menerapkan Islam akan mampu mewujudkan para generasi yang berpendidikan tinggi dan berprestasi dalam segala bidang. Namun, tetap terjaga akhlak dan moral sesuai ajaran Islam.
Lapangan pekerjaan tinggi, angka kemiskinan bahkan bisa dinolkan, seperti yang dahulu terjadi pada masa kepemimpinan Khalifah Abdul Aziz, yang mana kala itu sulit untuk menemukan orang yang menerima zakat. Hal tersebut dikarenakan seluruh rakyatnya sudah sejahtera.
Keamanan dalam Islam juga terjamin, karena Islam memiliki sistem sanksi yang tegas, bahkan disebut sebagai zawajir (pencegah) dan jawabir (penebus). Selain itu, setiap individu dibekali dengan ketakwaan pada Allah Swt. sehingga ketika menjalankan aturan Islam bukan semata karena takut akan hukumannya, melainkan lebih pada ketundukan pada syariat Allah.
Khatimah
Dengan menerapkan aturan yang berasal dari wahyu Allah, yakni Al-Qur'an, maka keberkahan akan didapatkan. Ketika Allah sudah rida, maka mudah bagi Allah mewujudkan impian Indonesia menjadi negara maju.
Sebagaimana firman Allah Swt. dalam surah Al-A'raf ayat 96 "Jika penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa, maka Allah akan melimpahkan keberkahan dari langit dan bumi. Dan jika mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka siksaan akan Allah berikan atas perbuatannya".
Islam terbukti selama hampir 14 abad menguasai 3/4 dunia. Islam bahkan dalam kejayaannya mampu menjadi peradaban yang sangat diperhitungkan dunia.
Dengan Islam rakyat terjaga dari maksiat dengan menjalankan setiap aturan Allah, bukan hanya menjadi individu yang unggul dalam urusan akhirat. Namun, juga terdepan dalam sains dan teknologi.
Negara tidak lagi bergantung pada ekspor dan impor ke negara lain, karena negara yang menerapkan Islam akan berfokus untuk perkembangan dan kemajuan industri dalam negeri.
Wallahualam bissawab. []
Maju dari sisi apa? Ekonomi kalo pendapatan per kapita aja sama juga boong. He he. Maju beneran kalo semua masalah bisa terselesaikan minimal terkurangi. Sekarang semua semakin bertambah banyak, mahal, dan tambah nelangsa.
Secara materi mungkin bisa maju, tp banyak permasalahan muncul di berbagai sektor kehidupan. Contohnya masalah pergaulan bebas, kemerosotan moral, atau mental yg rapuh.
Kapitalisme yg hanya fokus mencapai materi dengan mengabaikan agama menyebabkan manusianya kering spiritual. Tidak punya tuntunan hidup yg benar sehingga diliputi permasalahan dan kekacauan.
Menjadi negara maju dalam kapitalisme hanyalah ilusi. Sistem kapitalisme adalah sistem yang tidak pro rakyat, hanya mementingkan dan memperkaya diri sendiri dan keluarganya
Setuju sistem Islam yang akan mampu secara totalitas memajukan negara dengan adil, aman dan sejahtera
Indonesia akan maju jika dikelola dengan baik. Pengelolaan terbaik hanya ada dalam sistem Islam. Barakallah untuk penulis.
Iya, sistem kapitalisme tidak akan bisa mewujudkan kemakmuran rakyat hanya bisa membuat rakyat menderita
Dalil Al Quran sudah menjnnjikan bahwa negara yang berideologi Islam pasti Allah berkahi. Bisyarah Rasulullah juga mengabarkan Islam pasti kembali jaya. Namun, umat ini masih terus berpegang pada ideologi sekuler kapitalis., padahal kerusakannya sudah tampak nyata. Dakwah harus makin digencarkan agar umat makin paham lalu bangkit bersama menyuarakan penerapan syariat Islam. Tulisan ini menunjukkan salah satu penjelasan, cita-cita jadi negara maju dalam sistem kapitalis hanya ilusi.