Dunia Syirik, Kok Digandrungi?

"Syirik ini bakal membabat habis akidah dan amal kebaikan orang yang meyakini-Nya. Ngerinya lagi, jika syirik ini terus bercokol dan tertanam dalam segala aktivitas, bisa menjatuhkan pelakunya pada kekufuran."


Oleh. Choirin Fitri
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Sob, hafal dong bunyi kalimat syahadatain? Itu tuh syahadat tauhid dan syahadat rasul. Kalau kamu ngaku muslim mestinya hafal dong.

Syahadat tauhid berbunyi, "Asyhaduallaailaaha illallah". Artinya, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Syahadat rasul berbunyi, "Wa asyhaduanna muhammadarrusulullah". Artinya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Sip, kalau udah hafal berarti kita sudah memegang kunci agama Islam. Enggak sah dong ya, seseorang yang masuk agama Islam tanpa syahadat. Kecuali, kita yang sejak lahir berasal dari keluarga muslim, otomatis menjadi muslim meski saat bayi kita belum bersyahadat.

Sob, kalau kita memegang erat makna syahadat tauhid ini, kita enggak bakalan terjebak pada dunia syirik. Kok bisa? Iyalah.

Syirik itu berarti menyekutukan Allah dengan yang lainnya. Orang yang berbuat syirik meyakini ada kekuatan yang lebih hebat, dahsyat, dan luar biasa selain Allah. Entah ia percaya pada benda-benda bertuah, jimat, atau lainnya.

Orang yang memegang erat makna syahadat tauhid dan mengamalkannya dalam keseharian enggak bakalan percaya pada dukun. Mau dukun itu pakai ajian aiueo, pakai model pengobatan begini dan begitu, atau memberikan ramalan ini-itu ia enggak bakalan percaya. Why? Karena, dalam jiwa raganya telah mantap dan bersaksi bahwa Allah satu-satunya Rabb yang disembah dan diyakini keberadaannya. Ditambah lagi kita pun harus meyakini keharaman syirik ini, Sob.

Mari sejenak kita renungi firman Allah dalam surah An-Nisa' ayat 48 yang berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."

Astagfirullah. Ngeri banget 'kan, Sob ancaman Allah ini? Jika kita berbuat syirik, Allah enggak akan mau mengampuni dosa ini. Allah mengategorikannya dalam jajaran dosa-dosa besar. Namun, Allah masih mau mengampuni dosa kita, jika kita berbuat dosa selain syirik karena Allah Maha Pengampun.

Sayang seribu sayang, ketika sekularisme menjadi asas kehidupan syirik alias menyekutukan Allah dipandang hal remeh. Pemisahan antara agama dan kehidupan seakan menjadi legalitas dibolehkannya perilaku syirik yang notabene merusak akidah ini. Enggak heran jika sekarang dunia syirik banyak digandrungi. Tak hanya kalangan yang sudah bau tanah alias tua, tetapi juga kawula muda.

Syirik ini bakal membabat habis akidah dan amal kebaikan orang yang meyakini-Nya. Ngerinya lagi, jika syirik ini terus bercokol dan tertanam dalam segala aktivitas, bisa menjatuhkan pelakunya pada kekufuran. Sedihnya, tentu Allah enggak bakalan mau mengampuni dosa-dosanya hingga neraka kelak yang jadi tempat berakhir. Astagfirullah, hanya Allah yang Maha Pengampun atas segala dosa-dosa kita.

So, kita sebagai seorang muslim sejati enggak boleh membiarkan sekularisme ini terus bercokol di benak-benak kaum muslimin apa pun generasinya. Kita harus berupaya untuk mencabut ide sesat ini karena merusak akidah dan amal seorang muslim.

Caranya bagaimana?

Pertama, tentu kita wajib menancapkan keyakinan dalam diri bahwa hanya Allah yang layak kita sembah dan ikuti segala aturan-Nya. Baik perintah ataupun larangan-Nya. Kita enggak boleh tebang pilih terhadap aturan Allah. Semua yang halal, kita ambil. Semua yang haram, kita buang jauh-jauh.

Kedua, sampaikan pada sahabat maupun kerabat bahwa syirik itu haram. Gunakan lisan, tulisan, atau video yang di-share di medsos untuk mendakwahkan keharaman syirik ini! Jangan sampai konten yang ada di medsos kita malah mendukung dunia syirik yang penuh dosa besar ini.

Terakhir, kita mesti mengajak para punggawa negeri ini untuk mengambil Islam secara totalitas dan mencampakkan sekularisme. Why? Karena, hanya dengan Islam kaffah sajalah negeri ini akan terbebas dari dunia syirik yang merusak akidah dan amal.

Gimana, Sob? Siap dong menghalau dunia syirik ini dan menghapusnya dari tiap sendi kehidupan?

Batu, 16 Agustus 2022[]


Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Previous
Kulepas dengan Ikhlas
Next
Panggung Sastra New York Gempar, Novelis Kontroversial The Satanic Verses Terkapar
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Yuli Juharini
Yuli Juharini
2 years ago

Mengapa masuk rubrik opini ya? Kan seharusnya masuk rubrik teenager.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram