Wahai Ukhti, Hati-Hati Membawa Diri!

Wahai ukhti, dirimu teramat berharga karena itu jagalah dirimu dan kehormatanmu. Jika sekali saja kamu salah melangkah, maka kamu akan menanggung kehinaan seumur hidupmu.

Oleh : Rosmita
Aktivis Dakwah dan Member AMK

NarasiPost.com - "Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah." (HR. Muslim)

Begitu mulianya wanita dalam pandangan Islam, di saat kaum jahiliyah membenci dan menghinakan wanita, Islam datang melindungi hak dan mengangkat derajat seorang wanita. Maka disebutlah dalam hadis di atas sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah yaitu wanita yang bisa menjaga kehormatan dirinya. Karena pada kenyataannya, sekarang banyak wanita yang mengumbar auratnya, merendahkan dirinya, bahkan tanpa malu menjajakan tubuhnya. Wanita seperti inilah yang bisa menjadi fitnah bagi kaum lelaki.

"Tidaklah kutinggalkan fitnah yang lebih besar bagi kaum lelaki melebihi fitnahnya wanita." (HR. Bukhari)

Wahai ukhti, dirimu teramat berharga karena itu jagalah dirimu dan kehormatanmu. Jika sekali saja kamu salah melangkah, maka kamu akan menanggung kehinaan seumur hidupmu. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, wahai ukhti!

1. Menundukkan Pandangan

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak darinya." (Qs. An-Nur: 31)

Wahai ukhti, Allah telah memerintahkan kepadamu agar menahan pandanganmu dari memandang sesuatu yang diharamkan. Karena memandang merupakan salah satu sebab terjadinya perzinaan, maka Allah memerintahkan menjaga kemaluanmu dengan menahan pandanganmu serta tidak menampakkan perhiasanmu kepada lelaki yang bukan mahram.

2. Menutup Aurat

"Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang beriman: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al-ahzab: 59)

Wahai ukhti, Allah juga memerintahkan untuk menutup auratmu dengan mengulurkan jilbab ke seluruh tubuhmu, supaya kamu tidak menimbulkan fitnah bagi kaum lelaki dan supaya kamu tidak diganggu. Jilbab yang dimaksud adalah pakaian yang menutup seluruh tubuh, tidak tipis atau transparan, tidak ketat, tidak diberi wangi-wangian, dan tidak menyerupai pakaian lelaki dan orang kafir.

3. Jangan Tabarruj

"Dan hendaklah kamu tetap di dalam rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu." (Qs. Al-ahzab: 33)

Wahai ukhti, tetaplah kamu di dalam rumahmu, janganlah keluar bila tidak ada keperluan yang mendesak, karena yang demikian itu lebih aman dan dapat menjaga dirimu. Dan janganlah kamu berhias dengan maksud untuk memperlihatkan kecantikan atau menampakkan auratmu kepada laki-laki yang bukan mahram.

Seperti yang banyak dilakukan wanita masa kini, mereka suka keluar rumah dengan menyebarkan fitnah, memperlihatkan aurat mereka dan menampakkan hiasan dan wewangian. Tidak merasa malu berbaur dengan laki-laki yang bukan mahramnya, maka Allah hinakan mereka dan bagi mereka azab yang pedih.

4. Hindari Ikhtilat!

Wahai ukhti, jika kamu terpaksa keluar rumah karena keperluan yang mendesak maka hindarilah ikhtilat yaitu bercampur baurnya laki-laki dan wanita yang bukan mahram dalam satu tempat yang memungkinkan mereka bertemu langsung lewat pandangan, isyarat, atau percakapan. Jadi seorang laki-laki yang menyendiri bersama wanita lain yang bukan mahram dalam kondisi dan suasana apapun adalah termasuk kategori ikhtilat. Hukum ikhtilat adalah haram karena menjadi penyebab terjadinya zina.

"Tidaklah menyendiri seorang laki-laki dengan seorang perempuan, kecuali setan menjadi pihak ketiga. " (HR. Ahmad, Turmudzi, dan Hakim)

5. Carilah Sahabat yang Baik

"Seseorang itu tergantung agama sahabatnya, maka oleh karena itu sebaiknya kamu meneliti dulu orang yang akan dijadikan sahabat." (HR. Abu Daud dan Turmudzi)

Setelah kamu melakukan kewajibanmu tentang hijab, maka carilah sahabat yang bisa mengajakmu pada kebaikan dan mencegahmu dari perbuatan munkar serta mengingatkanmu dalam kebenaran dan kesabaran. Karena kamu tidak akan sanggup berjuang sendirian untuk mempertahankan nilai-nilai agama yang kamu pegang. Oleh karena itu bergaullah dengan wanita-wanita salihah yang bagus agamanya dan juga baik akhlaknya supaya kamu istikamah di jalan Allah.

Imam Syafi'i rahimahullah berkata: "Apabila kamu memiliki sahabat yang membantumu dalam ketaatan kepada Allah Swt, maka genggam eratlah dia jangan kau lepaskan. Karena mendapat seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah."

Wahai ukhti, semoga nasihat dariku bisa membuatmu lebih berhati-hati dalam membawa diri agar tidak terjerumus ke dalam kehinaan yang membuat dirimu sengsara di dunia dan akhirat.

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Rosmita Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Puncaknya Belum Terlihat, Utangnya Sudah Meningkat
Next
Mereformasikan Diri Dengan Tauhid
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram