"Orang yang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya pada saat marah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh: Minah Mahabbah
(Penulis Motivasi)
NarasiPost.com - Marah adalah fitrah yang Allah berikan kepada setiap manusia. Tak sedikit dari kita pasti pernah marah. Akan tetapi, sebisa mungkin kita mampu menahan marah.
Islam memerintahkan kita untuk menahan marah. "…. Dan orang-orang yang bisa menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain." (QS. Ali Imran:134).
Ayat tersebut menjelaskan bahwa mengendalikan marah adalah salah satu sifat orang-orang yang bertakwa dan akan lebih utama lagi jika kita mampu memaafkan kesalahan orang yang membuat kita marah.
Terkadang menahan marah itu tidak mudah namun kita senantiasa berupaya menahannya dengan cara bersabar dan memaafkan.
Jika sesuatu itu diselesaikan dengan marah, maka tidak akan ada penyelesaiaannya. Yang ada malah tambah masalah. Karena itu, kita butuh cara-cara agar mudah mengatasi marah.
Cara agar kita bisa mengatasi marah antara lain:
- Berlindung kepada Allah Subhanahu wa Ta'aala agar terhindar dari setan yang terkutuk.
Jika kita sedang marah, maka berlindunglah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'aala dan banyak istighfar. Karena setan tak akan pernah berhenti untuk menggoda manusia.
- Berwudhu
Jika kita sedang marah maka segeralah untuk berwudhu. Rasulullah pernah bersabda yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu dawud. "Sesungguhnya marah itu berasal dari setan dan setan diciptakan dari api, dan api hanyalah dapat dipadamkan dengan air. Apabila di antara kalian marah, hendaklah berwudhu."
- Diam
Diam itu lebih baik. Walaupun kondisi ingin marah, tetapi kita berusaha untuk menahannya dengan diam. Rasulullah memerintahkan kita agar diam jika sedang marah. Dalam HR. Ahmad, bersabda Rasulullah yang artinya: "Apabila salah seorang di antara kamu marah, maka diamlah!"
- Duduk atau berbaring
Jika marah dalam keadaan berdiri maka duduklah, jika masih marah maka berbaringlah. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajarkan kepada kita apabila sedang marah dalam berdiri maka duduklah, bila duduk saja masih marah maka berbaringlah.
- Mengingat pahala menahan marah "Janganlah marah dan kamu mendapatkan Surga." (HR. Thabrani) Dalam HR. Ibnu Majah, sabda Rasulullah yang artinya: "Tidak ada menahan diri yang lebih besar (nilainya) di sisi Allah melebihi menahan diri dari amarah yang dilakukan oleh seorang hamba untuk mencari rida Allah."
- Merenungkan dampak dari marah
- Mengingat pahala memaafkan seseorang
Menahan marah merupakan salah satu sifat orang-orang yang bertakwa. Bahkan lebih utama lagi jika memaafkan kesalahan orang yang membuat kita marah.
- Menjauhi diri dari mencaci maki dan menuduh
- Berpikir Positif
- Sabar
Jadi, harus bersabar dan berusaha untuk menahan marah. Karena marah tidak akan menyelesaikan masalah.
Orang yang paling kuat itu adalah orang yang bisa menahan marah. Sabda Rasulullah yang artinya: "Orang yang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya pada saat marah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, sudah seharusnya kita senantiasa bersabar dalam menyelesaikan masalah. Tidak dengan marah. Semoga cara-cara di atas, kita mampu menahan marah. Aamiin. Apapun masalahnya dihadapi dengan lapang dada, selesaikan tanpa marah.
Wallahua'lam.