“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
Oleh. Rina Ayu Lestari
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.com-Sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas karena Allah semata, tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Tetapi, sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik.
Hukum sedekah dalam Islam ialah sunah muakkad (sunah yang dianjurkan). Jadi, apabila dikerjakan akan mendatangkan pahala dan kebaikan. Apabila di tinggalkan juga tidak mendatangkan dosa. Namun, sedekah dapat berubah hukumnya menjadi wajib jika seorang muslim telah mampu (berkecukupan) berjumpa dengan orang lain yang kekurangan.
Misalnya, ketika kita mempunyai makanan yang cukup, sementara ada orang lain yang kelaparan, maka hukumnya wajib bagi kita untuk bersedekah. Hukum sedekah juga menjadi wajib ketika seseorang bernazar untuk bersedekah, Jadi harus dilaksanakan.
Keutamaan Bersedekah
Pertama, sedekah tidak akan membuat orang menjadi miskin, banyak orang yang mengira bahwa sedekah akan mengurangi harta benda, padahal sejatinya sedekah tidak akan membuat seorang muslim menjadi miskin. Justru sebaliknya, Allah Swt. akan menggantikan apa yang telah dikeluarkan umat Islam saat bersedekah.
Hal ini telah diterangkan dalam Al-Qur'an, Allah Swt. berfirman yang artinya,
“Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (TQS. Saba: 39)
Sebuah hadis juga menjelaskan bahwa sedekah tidak mengurangi harta. Melainkan, Allah akan mengangkat derajat seorang muslim yang bersedekah. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.,
“Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim)
Kedua, sedekah juga akan membukakan pintu rezeki, karena Allah Swt. akan mengganti harta benda yang dikeluarkan seorang muslim saat bersedekah. Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah saw. bersabda yang artinya,
“Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, "Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya lagi berkata, "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Ketiga, sedekah juga menjadi salah satu amalan yang berpahala besar (dilipatgandakan pahala). Seorang muslim yang menyedekahkan sebagian harta bendanya akan Allah Swt. ganti dengan pahala berlipat ganda. Meskipun sedekah yang dikeluarkan tidak banyak.
Sebagaimana Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya,
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap-tiap tangkai, tumbuh seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (TQS. Al-Baqarah: 261)
Di dalam ayat yang lainnya, Allah Swt. juga berfirman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.” (TQS. Al-Hadid: 18)
Keempat, dengan bersedekah juga bisa melindungi dari panasnya padang mahsyar.Hal ini karena sedekah memiliki banyak keutamaan. Salah satunya menjadi penolong dari panasnya padang mahsyar. Sebagaimana di jelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda yang artinya,
“Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya padang mahsyar bagi yang bersedekah dan orang mukmin akan bernaung di bawah bayang-bayang sedekahnya.” (HR. At-Thabrani)
Seorang muslim yang rajin bersedekah juga akan terhindar dari siksa api neraka. Rasulullah saw. bersabda bahwa,
“Jauhilah neraka walupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik.” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Muslim)
Kelima, sedekah juga dapat menjadi penolong di hari kiamat. Sedekah tidak hanya membawa kebaikan saat di dunia dan juga akan melindungi seorang kelak. Dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah saw. bersabda yang artinya,
“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga di putuskan di antara manusia atau ia berkata: “Ditetapkan hukuman di antara manusia.” Yazid berkata: “Abul Khair tidak pernah melewati satu hari pun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini”.” (HR. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah)
Dijelaskan pula dalam riwayat lainnya, bahwasannya Rasulullah saw. bersabda,
“Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad)
“Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersedekah, dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana.”(HR Ath-Thabrani).
Keenam, dengan bersedekah juga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit hati. Sebagaimana sabda Nabi saw. kepada orang yang mengeluhkan kekerasaan hatinya kepada beliau:,
“Jika kamu hendak melembutkan hatimu, maka berilah makan orang miskin dan usaplah kepala anak yatim.” (HR Ahmad)
Rasulullah saw. juga pernah bersabda bahwa,
“Sedekah dari seorang Muslim meningkatkan (hartanya) di masa kehidupannya, meringankan kepedihan saat mautnya, dan Allah hilangkan perasaan sombong dan egois dari dirinya.”
Ketujuh, keutamaan bersedekah ialah Allah Swt. mencegah dari berbagai bencana dan musibah. Keutamaan bersedekah dapat menolak berbagai bentuk musibah bagi siapa pun, sekalipun mereka dari golongan orang zalim, bahkan kafir.
Rasulullah saw. bersabda,
“Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke-4).
Nah, yuk, capai kebaikan hati dengan banyak bersedekah!
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (TQS. Ali Imran: 92)
Kedelapan, sedekah juga menjadi penyebab manusia didoakan oleh malaikat. Nabi saw. bersabda:
“Tidak ada hari yang disambut oleh para hamba melainkan di sana ada dua malaikat yang turun. Salah satunya berkata "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak" sedangkan (malaikat) yang lainnya berkata "Ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang-orang yang menahan (hartanya)".” (HR Bukhari-Muslim)
Kesembilan, orang yang gemar bersedekah akan mendapatkan keberkahan jiwa dan hartanya. Allah melapangkan dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya (QS. Saba [34]: 39). Bahkan, jika disedekahkan, maka tidak berkurang karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Kesepuluh, harta yang sebenarnya adalah harta yang disedekahkan. Sebagaimana dalam firman Allah Swt.,
"… Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." (TQS. Ali Imran: 92)
Meskipun kebanyakan orang zaman sekarang lebih mementingkan dunianya dari pada akhiratnya, dengan memamerkan harta mereka dan enggan bersedekah, padahal harta yang sesungguhnya adalah harta yang disedekahkan di jalan Allah Swt.
Kesebelas, pahala orang bersedekah akan dilipatgandakan oleh Allah Swt. Sebagaimana firman-Nya,
"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak." (TQS. Al-Hadid: 18)
Allah juga akan membukakan pintu surga bagi orang yang gemar bersedekah,
“Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan. Jika dia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, dia akan dipanggil dari pintu salat, sedangkan dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika dia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari)
Nah, tidak ada ruginya 'kan kalau kita bersedekah karena banyak sekali keutamaannya.
Kedua belas, sedekah juga bisa menenangkan hati dan memberikan kenyamanan. Setiap kali bersedekah, makin menguat kebahagiaan dan makin besar kesenangan. Allah Swt. berfirman,
"Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung". (TQS. Al-Hasr: 9)
Ketiga belas, sedekah bisa menghapus dosa yang telah di perbuat di masa lalu. Pernyataan ini diperkuat dalil hadis Rasulullah saw.,
"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi, disahihkan Al-Albani dalam sahih At-Tirmidzi, 614)
Selain itu kita juga diperbolehkan iri kepada orang yang gemar berinfak dan sedekah. Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak boleh hasad (iri hati) kecuali (kepada) dua orang. (Yaitu) seorang yang diberikan Al-Qur’an oleh Allah, lalu ia mengamalkannya siang dan malam. Dan seorang yang dikaruniakan (kekayaan) harta oleh Allah, lalu ia menginfakkannya di (jalan) kebenaran siang dan malam.”
Nah, tidak akan merugi orang yang merelakan harta dan jiwa untuk agama dan sesama. Sebagaimana Allah berfirman,
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang-mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah. Lalu mereka membunuh/terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, lnjil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu dan itulah kemenangan yang besar." (TQS. At-Taubah: 111)
Keempat belas, sucikan hati harta dan jiwa dengan sedekah, karena sedekah dapat menyucikan hati, harta dan jiwa. Nabi berwasiat kepada pedagang,
"Wahai para pedagang, sesungguhnya (pada) perdagangan ini terjadi kealpaan dan sumpah, maka campurilah dengan sedekah." (HR. Ahmad)
Allah Swt. berfirman,
“Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka…” (TQS. At-Taubah: 103)
Kelima belas, bersedekah kepada janda dan orang miskin, bagaikan salat malam dan puasa tanpa putus. Rasulullah saw. bersabda,
"Orang yang mengusahakan bantuan (pertolongan) bagi janda dan orang miskin ibarat berjihad di jalan Allah dan ibarat orang salat malam. Ia tidak merasa lelah dan ia juga ibarat orang berpuasa yang tidak pernah berbuka." (HR. Bukhari)
Nah, tujuan bersedekah ialah agar terhindar dari berbagai macam penyakit hati. Rasulullah saw. bersabda yang artinya,
"Bahwa sedekah dari seorang Muslim meningkatkan (hartanya) di masa kehidupannya, meringankan kepedihan saat mautnya, dan Allah hilangkan perasaan sombong dan egois dari dirinya." (HR. Ahmad)
Nah, banyak sekali manfaat bersedekah. Maka dari itu jangan enggan lagi untuk bersedekah! Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bishawab.[]
Photo : Pinterest