Niat Sesuai Syariat

Dalam beramal, hendaknya memperhatikan bahwa ternyata amal itu akan diterima ketika memenuhi 2 syarat, yakni niat ikhlas dan sesuai aturan atau syariat dari Allah dan RasulNya.


Oleh: Minah Mahabbah
(Penulis Motivasi)

NarasiPost.com– Ketika melakukan suatu perbuatan, sangat penting mendahulukan niat. Karena niat merupakan tujuan dan keinginan hati. Niat yang kita inginkan dalam beramal adalah niat yang benar-benar sesuai dengan syariat, tidak ada ruang untuk manusia, akan tetapi niat kita adalah karena Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Karena merupakan perintah Allah. Inilah yang dinamakan niat ikhlas karena Allah.

Dalam beramal, hendaknya memperhatikan bahwa ternyata amal itu akan diterima ketika memenuhi 2 syarat, yakni niat ikhlas dan sesuai aturan atau syariat dari Allah dan RasulNya.

Segala amal perbuatan itu tergantung pada niatnya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya segala perbuatan itu berlandaskan niat, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Niat merupakan pondasi dari semua amalan. Dengan kata lain, amalan itu berpotensi pahala atau tidak, tergantung dari niatnya ketika beramal.

Niat baik, walapun belum terlaksana akan bernilai pahala. Namun sebaliknya, bila niat buruk tapi belum dilaksanakan maka tidak berdosa bahkan jika niat buruk itu ditinggalkan maka akan bernilai pahala. Itulah keindahan Islam. Niat baik saja berpahala, apalagi melakukan kebaikan pasti akan mendapatkan pahala yang lebih besar.

So, beramallah dengan niat yang sesuai syariat Islam, agar apa yang kita lakukan tidak menjadi sia-sia. Niat yang benar agar amal yang dilakukan diterima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’aala.

Sama halnya ketika kita ingin menulis untuk menebar kebaikan, menulis tentang keindahan Islam, tak lain hanya karena Allah, niat semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah Subhanahu wa Ta’aala. Agar kebaikan tersebut bisa dibaca oleh orang lain, mereka mendapatkan pencerahan dan bisa jadi dia akan hijrah menjadi lebih baik melalui perantara dari tulisan-tulisan kita. Alhamdulillah.

Akan tetapi, menulislah dengan niat yang benar, menulis tidak pamer ibadah pribadi, karena ibadah kita cukup hanya kita dan ALLAH yang tahu agar tak jadi ria. Bismillah. Semoga segala perbuatan yang kita lakukan hanya semata-mata mengharapkan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Aamiin.


Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silahkan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected].

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Previous
39 Negara Desak China Buka Akses ke Xinjiang
Next
Semangat Beramal
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram