“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” ( HR. Ahmad)
Oleh: Ummul Fiqri
NarasiPost.com - Sudah lebih dari 1 minggu kita berada di bulan mulia ini yakni bulan suci Ramadhan. Karena istimewanya bulan ini, ada hadits yang mengatakan bahwa Allah pun memperindah Surga di Bulan Ramadhan.
Rasulullah Saw bersabda, "Di bulan Ramadhan, umatku mendapatkan lima perkara yang tidak didapat oleh umat nabi-nabi sebelumku. Pertama, Allah Swt melihat mereka di awal Ramadhan. Dan barang siapa yang dilihat Allah, maka ia tidak akan disiksa untuk selama-lamanya. Kedua, para malaikat memintakan ampunan bagi mereka pada setiap siang dan malam. Ketiga, Allah memerintahkan kepada surga-Nya dan berfirman: berhiaslah engkau untuk hamba-hamba-Ku yang berpuasa agar mereka dapat beristirahat melepaskan kepayahan di dunia menuju rumah-Ku dan kemuliaan-Ku. Keempat, bau mulut mereka saat berpuasa (di sisi-Ku) lebih harum dari pada wewangian Al-Misk. Kelima, Di akhir Ramadhan Allah Swt mengampuni dosa-dosa mereka sekalian." (HR. Tabrani).
Masya Allah begitulah Allah menjanjikan 5 perkara di bulan Ramadhan, yang amat disayangkan jika kita tidak mendapatkan salah satunya. Allah mewajibkan kita untuk bergembira menyambut dan mengisi bulan Ramadhan, karena terdapat banyak kebahagiaan di sana.
Sebagaimana yang telah disampaikan Rasulullah Saw, “Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” ( HR. Ahmad)
Berdasarkan hadits ini, maka kita sebagai umat muslim wajib untuk bergembira menyambut kedatangan bulan Ramadhan. Namun, tak cukup bergembira, kita juga harus berjuang mengupayakan agar mendapatkan keutamaan-keutamaan di Bulan Ramadhan. Karena dalam hadits tersebut juga dikatakan, bahwa tidak semua muslim mendapatkan keutamaan tersebut. “Barang siapa yang dihalangi kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” tentunya kita sebagai seorang mukmin, tak ingin jika kita terhalangi dari berbuat kebaikan.
Untuk itu, kita perlu berusaha untuk melakukan banyak amal kebaikan, salah satunya dengan menuntut ilmu Islam secara kaffah. Karena tanpa ilmu, kita tidak dapat melakukan amal kebaikan. Amal ibadah yang tidak bersandar kepada ilmu pun tentu akan ditolak oleh Allah Swt. Karena syarat amal ibadah diterima selain ikhlas, adalah sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw, suri teladan kita. Dan, jika tanpa ilmu, bagaimana kita mengetahui apakah Rasulullah Saw melakukan atau membolehkan kita melakukan ibadah yang demikian?
Jika kita melihat ke belakang, ada beberapa peperangan yang terjadi di Bulan Ramadhan. Ini menunjukan bahwa Ramadhan bukanlah penghalang bagi kita untuk melakukan amalan-amalan yang berat semisal perang pada saat itu. Perang di bulan lainnya saja, sudah terasa berat bagi umat muslim. Bisa kita bayangkan perang di Bulan Ramadhan, selain harus menahan lapar dan dahaga, saat itu juga kaum muslim harus berjuang untuk mempertahankan dan menegakan Islam di muka bumi. Karena tujuan dari perang pada zaman Rasulullah Saw tidak lain dan tidak bukan, untuk tersebarnya dakwah Islam ke penjuru dunia.
Oleh karena itu, kita perlu mencontoh perjuangan Rasulullah Saw dan para sahabat untuk menyebarkan dakwah Islam ke penjuru dunia. Untuk saat ini, mungkin cara yang kita pakai bukan dengan peperangan, tapi kita bisa menggunakan cara lain, semisal sosial media yang kita miliki, kita pakai untuk mendakwahkan Islam. Kita gunakan sosial media kita untuk menyebarkan opini-opini islami yang berlandaskan hadits dan Qur’an untuk memberikan pencerahan serta motivasi bagi kaum muslimin untuk menjadikan Islam sebagai jalan hidup.
Insya Allah dengan menjaga semangat beribadah kita, baik itu ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah Swt, atau disebut ibadah mahdhah, ataupun ibadah yang berhubungan dengan manusia, atau disebut ibadah ghairu mahdhah, kita dapat meraih keutamaan-keutamaan yang telah Allah Swt janjikan tadi. Karena itu, yuk kita gembira dan bersemangat menjalankan ibadah di bulan ramadhan.
Picture Source by Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]