Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawaban atasnya."(QS.Al-An-am :151)
Oleh. Maman El Hakiem
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Ada kata-kata menarik yang disampaikan oleh seorang influencer di kalangan generasi Z, Kang Sahar Alfatahar, bahwa pada saat hati resah dan hidup terasa lelah maka ingatlah bahwa esok atau lusa akan bertemu dengan Allah dan Rasulullah saw. Hal tersebut disampaikan Kang Sahar pada acara bertajuk "Hopeless" yang bertujuan untuk mengingatkan kehidupan generasi Z agar tetap optimis.
Tidak dapat dimungkiri, kondisi kehidupan remaja, terutama generasi Z, saat ini berada di tengah rutinitas yang menjenuhkan dengan segala macam persaingan dan tekanan dalam sistem kapitalisme yang banyak menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Generasi Z saat ini seakan sedang berenang dalam lautan permasalahan yang tidak pernah mereda.
Mereka tengah berada dalam kondisi kebimbangan dalam menentukan arah masa depan. Mereka mencoba untuk mencari "kebahagiaan" dan "keberhasilan" materiel, tetapi malah terjebak dalam jeratan keputusasaan (hopeless). Padahal, kebahagiaan materi yang mereka cari merupakan kebahagiaan semu yang selalu menjadi orientasi atau standar kebahagiaan hidup dalam sistem kapitalisme saat ini.
Masa depan generasi Z, yaitu generasi yang terlahir antara tahun 1997 hingga 2012, saat ini makin suram karena berada dalam lingkungan yang jauh dari nilai-nilai agama, sekalipun ada tentu hanya menyentuh kulit luar sebatas persoalan ibadah ritual yang dianggap formalitas. Banyak di antara mereka yang terjerembab dalam pergaulan bebas dan komunitas sosial yang destruktif.
Namun, di tengah keputusasaan itu, ada cahaya harapan yang terang benderang. Sinar itu datang dari komunitas remaja muslim yang bernama "Halal Hype", sebuah komunitas generasi Z yang mencoba memberikan kontribusi positif bagi aktivitas remaja yang taat syariat dan berprestasi.
Komunitas yang memiliki komitmen dakwah remaja yang kuat ini, tidak hanya mengajak para remaja muslim untuk hidup positif penuh semangat, namun juga mendorong mereka untuk tetap kreatif, produktif, dan efektif dalam ketaatan pada syariat Islam.
Dakwah Islam Itu Menyenangkan
Dalam beberapa acara yang diselenggarakan oleh Halal Hype , komunitas ini memperkenalkan berbagai program yang menstimulasi semangat hidup dan prestasi dalam ketaatan pada syariat Islam. Salah satu acaranya mereka bertajuk "Hopeless" yang diselenggarakan pada hari Ahad, 3/3/2024 di Cirebon.
Ratusan remaja yang termasuk generasi Z hadir dengan sangat antusias menyimak jalannya acara sampai tuntas. Salah seorang peserta bernama Fathin Zaidan mengungkapkan perasaan senangnya bisa hadir dalam acara tersebut. "Sungguh kemasan acaranya menarik, bernuansa dakwah yang menyenangkan bagi kalangan remaja, mudah dimengerti dan menyentuh hati," ungkapnya saat diminta kesan pesannya.
Selain itu, ada pula acara diskusi kelompok dengan tema hijrah atau segala macam persoalan remaja agar bisa mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari dengan bahasa yang lebih ringan dan menyenangkan. Pun kehidupan remaja muslim harus mampu memiliki berbagai keterampilan lain yang penting untuk dimiliki yang sangat berguna dalam menjalani kehidupan sehari-hari agar bisa produktif dan berprestasi.
Syariat Islam bukanlah aturan jumud yang hanya terpaku pada amaliah yang bernilai pahala akhirat, melainkan pula mendorong umatnya untuk mempelajari berbagi keterampilan hidup agar kehidupan di dunia ini bisa dijalani dengan mudah dan penuh berkah.
Melalui semua ini, kalangan generasi Z yang tergabung dalam Halal Hype terbiasa untuk belajar bagaimana menjaga semangat dan semakin dekat dengan Allah Swt. sambil tetap menjalani kehidupan yang penuh makna, bermanfaat bagi diri sendiri, dan orang lain.
Mencari ilmu pengetahuan atau mempelajari ajaran Islam merupakan bagian dari upaya untuk menaati hukum-hukum Allah Swt. dan mengikuti ajaran-Nya. Pada dasarnya setiap manusia yang hidup di muka bumi ini terikat dengan segala aturan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. Dengan demikian, setiap perbuatan manusia harus didasari karena adanya dalil atau pengetahuan hukum atas amal yang diperbuatnya agar kelak bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.
Di dalam Surah Al-An'am ayat 151 Allah Swt. berfirman, "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawaban atasnya."
Generasi Islam Taat Syariat
Mereka yang taat dengan hukum syariat Islam merupakan generasi cemerlang yang didambakan semua orang. Pun bagi kalangan generasi Z agar tidak hopeless atau putus asa dalam mengatasi segala macam persoalan hidup di tengah sistem ekonomi kapitalistik, pergaulan serba bebas (hedonistik) dan pendidikan yang sekuler saat ini.
Sudah saatnya remaja muslim generasi Z menyalakan kembali asa dengan cahaya ketakwaan, memperbaiki akhlak atau adab terhadap orangtua yang selalu mengharapkan anaknya terlahir sebagai generasi muslim yang taat syariat, dan mampu menjadi calon pemimpin peradaban emas dunia.
Mereka adalah generasi yang kuat akidahnya, giat aktivitas dakwahnya, dan berbakti kepada orangtuanya sebagaimana yang tergambar di dalam Surah Al-An'am ayat 151 yang maknanya bahwa Allah Swt. telah menetapkan supaya jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik terhadap orangtua dengan sebaik-baiknya. Ketika orangtua telah berumur lanjut dalam perawatanmu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah pula membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."
Wallahua'lam bishawab.[]
Hanya Islam solusi tuntas untuk menjaga generasi
Benar sekali. Banyak remaja yang terjerat hopeless karena materi jadi standar kebahagiaan mereka.
Semoga semakin banyak generasi mudah yang tercerahkan oleh syariat Islam. Generasi muda Islam harus menjadi generasi teebaik.
Ketika jumlah pemuda pemudi yang kembali pada fitrahnya semakin banyak, kemenangan Islam insyaaAllah kian dekat. Saat akal dan jiwa mereka sudah tersentuh kalam ilahi, semangatnya akan menyala sampai pada limit potensinya.
Remaja muslim hari esok harus menjadi generasi terbaik
Baarakallah. Tulisannya keren