"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) secara langsung. Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan yang penuh cinta lagi sebaya. (Al-Waqiah: 35-37)"
Oleh. Mariyah Zawawi
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Siapa yang suka kalau disebut awet muda? Pasti semua orang suka. Apalagi kaum hawa. Mereka yang usianya sudah "lolita" (lolos lima puluh tahun), tak ingin dikatakan berusia senja. Bahkan, kalau bisa masih dianggap remaja.
Karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang berusaha agar terlihat muda. Berbagai macam cara pun dilakukan. Mulai dari cara yang alami, hingga menggunakan teknologi terkini.
Awet Muda Sementara
Seseorang dikatakan awet muda, jika wajahnya tampak lebih muda dari usianya. Tidak ada kerutan-kerutan di dahi dan pipi. Kulitnya juga kenyal dan halus. Tidak ada flek-flek hitam yang menghiasai wajah.
Semua itu diperoleh dengan perawatan wajah serta tubuh secara rutin. Mulai dari menggunakan pembersih muka, masker, dan sebagainya. Ada yang menggunakan bahan-bahan alami buatan sendiri. Tentu saja, lebih ramah di kantong. Namun, ada pula yang memilih untuk membeli karena lebih praktis. Tidak perlu repot, tinggal memakai. Untuk ini, butuh uang yang tidak sedikit.
Yang duitnya lebih banyak lagi, memilih cara instan. Yakni, menggunakan teknologi. Misalnya, suntik botoks (botulinum toxin), yaitu menyuntikkan protein ke bawah kulit untuk menghilangkan keriput di wajah. Ada pula yang menggunakan terapi arus mikro (microcurrent), dan sebagainya.
Sayangnya, ada pula yang memilih untuk tidak memiliki anak agar awet muda. Padahal, memiliki anak atau keturunan merupakan salah satu naluri manusia. Yaitu, naluri melanjutkan keturunan. Nah, kalau sampai tidak mau punya anak hanya agar awet muda, berarti besar sekali pengorbanan yang dilakukan. Jangan-jangan, saat tidak memungkinkan lagi untuk memiliki anak, kerinduan terhadap hadirnya buah hati bergelora di dada.
Di samping perawatan kecantikan, mereka juga melakukan olahraga secara teratur. Biasanya, agar bisa melakukannya secara rutin, mereka akan mengikuti grup atau komunitas. Misalnya grup senam aerobik, yoga, dan sebagainya. Hal ini bertujuan agar kecantikan wajah itu juga diimbangi dengan fisik yang prima. Bentuk tubuh ideal, otot-otot yang kencang, serta tulang yang kuat. Dengan cara inilah, awet muda ini mereka dapatkan.
Meskipun usaha itu sudah dilakukan sedemikian rupa dengan mengorbankan waktu, tenaga, serta harta, tetapi mereka tetap tidak mampu melawan qada Allah Swt. Menjadi tua adalah sunatullah yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun. Suka atau tidak, usia tua akan datang menyapa.
Wajah mereka bisa saja tampak muda. Namun, tulang-belulang serta sendi-sendi tak mungkin bertahan dalam kondisi seperti saat mereka berusia muda. Kekuatan tubuh akan berkurang. Sendi-sendi pun terasa kaku. Hal itu mengharuskan mereka berhati-hati saat beraktivitas.
Begitu pula dengan alat indra mereka. Semua akan berkurang kemampuannya. Penglihatan mulai kabur, sehingga harus dibantu dengan kacamata. Kemampuan mendengar pun berkurang.
Organ-organ dalam tubuh juga tidak seperti dahulu. Jantung tidak sekuat saat masih muda. Karena itu, aktivitas seperti olahraga harus disesuaikan dengan kondisi fisik mereka. Fungsi saluran kemih pun mengalami penurunan. Akibatnya, mereka sulit menahan buang air kecil.
Berkurangnya kekuatan fisik mereka menunjukkan bahwa manusia itu makhluk yang terbatas. Maka, awet muda yang mereka upayakan pun hanya bersifat sementara. Sebab, dunia dan segala isinya itu memang fana. Yang abadi hanyalah Sang Maha Pencipta.
Awet Muda Selamanya
Sebenarnya, ada resep awet muda yang cespleng. Bukan hanya awet muda di dunia yang sementara. Namun, awet muda selamanya. Mau tahu? Berikut ini beberapa tip agar kita awet muda selamanya:
Pertama, kita harus meyakini dan mengakui bahwa Allah Swt. adalah Sang Pencipta dan satu-satunya Zat yang layak untuk disembah. Kemudian, kita harus meyakini bahwa Nabi Muhammad saw. adalah adalah rasul atau utusan Allah Swt. Hal itu kita lakukan dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Jika kita telah mengucapkan dua kalimat syahadat, pintu gerbang menuju awet muda selamanya telah kita buka. Saat itu, kita telah berhak menyandang status sebagai seorang muslim.
Menjadi muslim mengharuskan kita mengakui bahwa hanya Allah Swt. yang patut kita sembah serta kita taati aturan-Nya. Di samping itu juga mengakui bahwa risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw. benar-benar berasal dari Allah Swt. Karena itu, harus kita jalankan dalam kehidupan kita.
Kedua, membuktikan keyakinan dan pengakuan dalam bentuk tingkah laku. Yakni, kita harus menjalankan berbagai aktivitas berdasarkan aturan dari Allah Swt. Baik aturan itu berasal dari Al-Qur'an, maupun yang dibawa oleh Rasulullah saw. dalam hadis-hadisnya.
Aturan itu harus senantiasa kita terapkan di mana pun dan kapan pun. Sebab, aturan yang berasal dari Allah Swt. itu adalah aturan yang terbaik bagi manusia. Karena itu, kita tidak perlu susah-susah mencari aturan lain. Apalagi berpayah-payah membuat aturan yang ujung-ujungnya kita langgar sendiri.
Nah, jika semua itu telah kita lakukan, atas iradah Allah Swt., kita telah menggenggam kunci pintu surga. Di sanalah kelak, kita akan menjadi sosok yang awet muda selamanya. Dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi dikisahkan, bahwa seorang wanita tua meminta kepada Rasulullah saw. agar didoakan masuk ke surga. Maka, Rasulullah saw. pun menjawab bahwa surga itu tidak akan dimasuki oleh orang yang sudah tua.
Mendengar jawaban Rasulullah saw., wanita tua itu pun menangis. Maka, Rasulullah saw. meminta agar wanita tua itu diberitahu bahwa ia tidak akan masuk surga dalam keadaan tua. Sebab, Allah Swt. akan menjadikannya muda kembali seperti yang difirmankan dalam surah Al-Waqiah[56]: 35-37,
إنا أنشأناهن إنشاء. فجعلناهن أبكارا. عربا أترابا
"Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) secara langsung. Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan yang penuh cinta lagi sebaya."
Hal ini menunjukkan bahwa kelak, manusia yang masuk ke surga tidak ada yang tua. Semua berusia muda, meskipun pada saat meninggal dunia, mereka sudah tua renta. Namun, saat masuk surga, mereka akan kembali muda.
Hal ini juga dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Imam Tirmidzi, dan Ibnu Abi Syaibah yang berbunyi,
يدخل أهل الجنة الجنة جردا مردا مكحلين أبناء ثلاثين أو ثلاث وثلاثين سنة
"Penduduk surga akan masuk surga dalam keadaan tidak memiliki bulu di tubuh, tidak berjenggot, memakai celak, berusia 30 atau 33 tahun."
Demikianlah, orang yang masuk surga akan awet muda selamanya. Bukan hanya wajah atau kulitnya. Namun, tenaga dan kekuatan mereka pun kembali muda. Jadi, tunggu apalagi? Mari kita terapkan resep ini agar kita awet muda selamanya. Wallaahu a'lam bishshawaab.[]