Ikhlas Mengemban Amanah

Sesungguhnya cahaya Allah tidak akan mudah padam karena manusia. Ia akan terus bersinar atas orang yang sabar dan ikhlas mengemban amanah-Nya.


Oleh: Ismawati

NarasiPost.com - Hidup di jalan dakwah tak selamanya mudah. Penuh onak dan duri yang menghadang. Tak sedikit kadang terluka dan melelahkan.

Namun, ingatlah jalan yang kita pilih hari ini adalah jalan yang mulia. Jalan para Rasul, Nabi kita. Di jalan ini manisnya Islam sampai pada kita. Di jalan ini pula, hari ini kita bisa hidup dalam ajaran mulia.

Yakinlah, kita adalah makhluk yang paling beruntung dapat dipilih-Nya mengemban amanah ini. Tak sedikit dari mereka yang menolak, melepaskan diri dari dakwah di saat ujian demi ujian datang.

Oleh karena itu, berbahagialah mengemban amanah dakwah. Allah akan balas pahala yang nilainya tak sebanding dengan dunia. Ikhlaslah jika ujian mendera. Ikhlas berarti melakukan setiap perbuatan semata-mata karena Allah saja.

Adapun ujian, kita hadapi dengan lapang dada. Jadikan sebagai bekal mendewasakan diri, menjadi pribadi yang lebih baik dan taat kepada-Nya.

Ikhlaslah. Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya menempatkan pengemban dakwah di posisi mulia. Allah Swt. berfirman, “Siapakah yang ucapannya paling baik selain dari ucapan orang yang mendakwahi manusia ke jalan Allah, beramal saleh dan berkata, ‘Sesungguhnya aku ini bagian dari kaum Muslim?” (TQS Fushshilat [4] : 33)

Rasulullah Saw. juga bersabda, “Siapa saja yang menyeru (manusia) pada petunjuk (al-huda), baginya pahala yang setimpal dengan pahala orang yang dia tunjuki itu.” (HR Muslim)

Berdakwahlah karena Allah semata. Sehingga, apabila ada yang ingin menghentikan langkah dakwahmu di dunia, engkau mampu menghentikannya. Sesungguhnya cahaya Allah tidak akan mudah padam karena manusia. Ia akan terus bersinar atas orang yang sabar dan ikhlas mengemban amanah-Nya.

Sebagaimana Rasul dan para sahabat. Berbagai upaya dilakukan untuk menghentikan dakwah hingga terancam nyawa. Namun, tak sedikitpun Rasul mundur dan berhenti. Beliau terus menapaki jalan ini hingga beliau wafat meninggalkan risalah-Nya pada kita.

Sementara kita hari ini, ujian itu datang hanya sekadar cemoohan, merusak perasaan, dan belum sampai mengancam nyawa. Tidakkah kita berhenti begitu saja? Sungguh ini hanya hujan di balik pelangi yang indah.

Sementara jika kita melepaskan dakwah, kita hanya akan menjadi orang yang merugi. Orang yang menghabiskan waktu hanya untuk kesenangan dunia. Naudzubillah. Maka, istikamahlah di jalan dakwah.

Sesungguhnya balasan bagi orang yang senantiasa istikamah adalah surga. Sebagaimana firman Allah Swt. "Sungguh orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah,” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, “Janganlah kalian takut dan janganlah merasa sedih serta bergembiralah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS Fushshilat [41]: 30)

Tidak ada yang lebih berharga dunia akhirat dibanding hidup kekal di surga.

Ikhlas dan bersabarlah. Sesungguhnya “Orang sabar mendapat pahala lebih besar dari orang yang suka berinfak karena kebaikan orang sabar dilipat gandakan menjadi 700 kebaikan.” (Ibnu Hajar, Fath al-Bâri, XVII /274).

Genggamlah erat amanah ini sampai waktu kemenangan tiba. Jangan pernah berbalik arah. Apabila engkau lelah, sedikit menepilah. Lanjutkan perjuangan sampai Allah mengizinkan kita untuk pulang.

Wallahu a'lam bishowab.

Picture Source by Google


Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Previous
Khamr Adalah Induk Dari Kejahatan
Next
Batasan Untuk Pengemban Dakwah
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram