"Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu." (HR. Muslim)
Oleh: Minah Mahabbah
NarasiPost.com - Zaman sekarang banyak kita lihat, apapun dilakukan yang penting memperoleh harta yang banyak demi kehidupannya tanpa melihat apakah itu halal atau haram. Terkadang ada yang menggadaikan imannya demi harta, yang penting baginya dia bisa bahagia dengan hartanya. Astaghfirullah.
Padahal harta hanyalah titipan semata, yang nantinya akan lenyap begitu saja, lantas apa yang harus dibanggakan dengan hartanya? Padahal kehidupan dunia hanya sementara.
Islam mengajarkan kita untuk mencari pekerjaan yang halal, agar harta yang kita miliki mempunyai keberkahan yakni memperoleh harta yang halal serta harta yang kita miliki digunakan untuk kebaikan, memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan keluarga. Dan tak lupa untuk bersedekah dari harta yang kita miliki, bersedekah untuk berbagi kepada orang yang tidak mampu atau kepada orang yang membutuhkan. Jangan pelit untuk berbagi. Karena sejatinya harta atau rezeki yang berlimpah itu berasal dari Allah Subhanahu wa Ta’aala.
Oleh karena itu, walaupun kita membutuhkan harta, maka peroleh dengan benar yaitu dengan bekerja dan pekerjaan tersebut dihalalkan dalam Islam. yakin bahwa Allah akan berikan rezeki yang terbaik dan berkah buat kita. karena harta yang kita miliki akan dipertanggungjawabkan kelak dan jangan sombong atau lupa dengan Allah bila sudah diberi harta yang berlimpah namun harus tetap bersyukur karena Allah masih memberikan rezekinya kepada kita.
Kehidupan dunia ini bersifat fana, hanya sementara dan sebentar saja, tak perlu terlalu berambisi untuk mengejar harta. Sedangkan perkara akhirat merupakan kehidupan yang kekal, karena itu butuh memilih pahala untuk akhirat kita nanti.
Karena pahala akhirat merupakan suatu kenikmatan yang sangat berharga dan kekal. Maka, sudah seharusnya kita memaksimalkan usaha untuk meraihnya.
Dari Abi Hurairah Radhiyallahu 'Anhu dia berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
"Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu." (HR. Muslim)
Kita boleh memiliki harta namun jangan lupa dengan akhirat. Di dunia berupaya melakukan amal baik untuk mendapatkan Rida Allah, jika Allah rida balasanya mendapatkan pahala dari-Nya.
Bagaimana memperoleh pahala dari Allah Subahanahu Wa Ta'aala? Yakni kita berupaya untuk tunduk dan taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’aala. Menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Dengan beriman dan beramal sholeh.
Wallahua'lam
Picture Source by Google