Manusia itu tempat khilaf dan dosa, namun Allah Swt Maha Mengetahui hambanya dan Maha Pengampun. Segera jemput hidayah dan jangan tunggu nanti. Hidup itu terus berputar dan tidak akan kembali waktu kita untuk mengulang masa lalu. Tapi hanya ada kesempatan untuk lebih baik dan terus menjadi lebih baik dari masa lalu.
Oleh: Watik Handayani, S.Pd
NarasiPost.com - Negeriku yang subur, bermacam sumber daya alam ada di dalamnya. Karena suburnya, sampai ada lagunya, dengan liriknya sebagai berikut, ‘Orang bilang tanah kita tanah surga/Tongkat kayu dan batu jadi tanaman’. Kenyataannya, rakyatnya tak pernah merasakan kenikmatannya. Hanya segelintir orang yang dapat merasakan, karena banyak penghianat negeri ini yang kehormatannya tergadai bahkan terjual.
Rakyat makin menderita dibuatnya. Negeri kaya namun tidak berkah. Rakyat teraniaya akan ketidakadilan Penguasa zalim. Mereka hanya mementingkan keuntungan semata. Demi makan dan kehidupan yang fatamorgana, mereka tidak dapat berpikir untuk masa depan. Semua menjadi hampa tak tampak. Kenikmatan yang harus diberikan pada orang yang berhak, tapi haknya terampas. Kemiskinan yang dibuat oleh penguasa mengakibatkan rakyat makin bodoh. Kurangnya ilmu menjadi mudah negeri ini terjajah.
Mungkin kita harus belajar untuk memahami, bahwa keadaan ini sangat genting. Harus ada perubahan menyeluruh dengan solusi terbaik yang bisa menyejahterakan rakyat. Dengan pemahaman Islam yang mendalam dan keinginan untuk mengedepankan kebenaran.
Salah satu caranya dengan tafa'ul ilmi yaitu belajar dengan baik lurus mencari kebenaran atas ilmu dengan guru yang sesuai syariah. Lalu berbaur dengan masyarakat dan bersosialisasi dengan masuk ke dalam kegiatan yang membangun pemikiran bersama dalam memperdalam ilmu Islam. Kemudian kita akan mudah bersama untuk membangun sistem Islam yang sudah menjadi solusi bersama.
Agar tidak terjajah, pahamkanlah umat dengan dakwah kita. Sampaikan walaupun satu ayat kebenaran. Berusahalah supaya perjuangan kita tak sia-sia. Dengan terus berpegang teguh pada agama dan yakini semua umat Muslim itu saudara. Ajak berjemaah dan ikhlas, sabar dalam menuntut Ilmu. Jangan biarkan diri masuk dalam lembah dosa, teruslah memperbaiki jika berbuat salah.
Manusia itu tempat khilaf dan dosa, namun Allah Swt Maha Mengetahui hambanya dan Maha Pengampun. Segera jemput hidayah dan jangan tunggu nanti. Hidup itu terus berputar dan tidak akan kembali waktu kita untuk mengulang masa lalu. Tapi hanya ada kesempatan untuk lebih baik dan terus menjadi lebih baik dari masa lalu.[]
Picture Source by Google