Olahraga, Badan Sehat Muslimah Kuat

Olah raga

Seorang muslimah sehat dan tangguh adalah jawaban atas penjaga masa depan, karena generasi kini berada di tangannya. Seorang muslimah adalah ibu, pengasuh dan pendidik keluarga serta lingkungan,yang dapat menciptakan peradaban emas gemilang dengan generasi yang kuat, sehat fisik, dan spiritualnya.

 

Oleh. Desi Wulan Sari
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Olahraga merupakan aktivitas gerakan yang dilakukan secara fisik. Olahraga identik dengan kesehatan tubuh. Alasan orang berolahraga karena ingin menggerakkan otot tubuh, bagian tubuh, sehingga aliran darah mengalir ke seluruh tubuh dari kepala hingga kaki dengan lancar. Olahraga yang baik adalah yang dilakukan secara rutin.

Olahraga sangat dianjurkan dalam Islam. Karena selain untuk sehat, olahraga juga memiliki manfaat melatih keseimbangan, melatih kesabaran, dan melatih fokus serta konsentrasi. Dalam menjaga kesehatan,kaum muslimin dianjurkan untuk mengikuti berbagai olahraga yang dianjurkan Rasulullah saw., untukmembentuk generasi muslim muslimah yang kuat dan sehat, baik fisik maupun spiritual.

Olahraga saat ini banyak dilakukan mulai dari anak-anak, dewasa, dan orang tua sekalipun. Dianjurkan untuk terus menggerakkan tubuhnya agar timbul rasa segar dan aura positif dalam setiap aktivitas. Seorangmuslimah juga bisa melakukan olahraga sesuai dengan kemampuan dan tidak membawa kemudaratan. Rasulullah saw. menyukai umatnya yang kuat dan sehat, beliau tidak menyukai umat yang lemah. Masyaallah.

Dan inilah beberapa olahraga yang dianjurkan Rasulullah, baik untuk laki-laki ataupun perempuan. Olahraga tersebut antara lain berkuda, memanah, dan berenang. Olahraga ini tentu tidak semua bisa diikuti oleh kaum muslimin. Terlebih olahraga memanah dan berkuda yang saat ini dikategorikan sebagai olahraga mahal, atau dengan kata lain olahraga yang membutuhkan biaya yang tidak murah untuk membayar latihan skill-nya.

Hal ini terjadi disebabkan karena hari ini berbagai fasilitas olahraga yang ada bisa dinikmati jika kita punya uang. Sistem kapitalisme telah membawa olahraga menjadi ajang bisnis yang menguntungkan bagi mereka, terlepas adanya beberapa olahraga yang memang dianjurkan bagi umat muslim untuk dikuasai. Padahal fasilitas dan sarana olahraga merupakan bagian yang harus disediakan oleh negara. Siapa pun bisa menikmatinya, khususnya bagi olahraga yang dianjurkan Rasulullah untuk dilakukan umat Islam seperti berenang, berkuda, dan memanah.

Berenang

Berenang bisa dilakukan oleh siapa pun. Manfaat dari olahraga berenang membuat otot tangan kaki, dada,,dan badan semakin terlatih, kencang, dan kuat. Mengatur pernapasan juga akan semakin terlatih dengan olahraga ini.

Berkuda

Berkuda dikategorikan olahraga yang mampu merogoh kocek lebih besar. Karena fasilitas lapangan, alat,dan kudanya yang memang mahal harganya. Selain muslim, seorang muslimah pun boleh melakukan olahraga ini. Adapun manfaat dari olahraga berkuda ini, antara lain mampu menjaga keseimbangan tubuh, membakar kalori tubuh, rileksasi, ada perasaan bahagia, menguatkan otot kaki dan tangan, dan juga meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Memanah

Olahraga ini baru kembali diminati oleh masyarakat. Memanah adalah olahraga yang juga disukai Rasulullah. Muslim atau muslimah dianjurkan untuk bisa melakukan keterampilan olahraga ini. Mengapa? Karena skill yang sangat penting bagi kaum muslimin jika menghadapi musuh di medan perang. Manfaat dari olahraga memanah antara lain melatih konsentrasi, melatih kesabaran, serta melatih fokus agar mampu membidik sasaran yang tepat dan akurat. Memanah juga membuat tubuh menjadi kuat, otot tangan, dada dan kaki terlatih dengan baik sehingga badan menjadi lebih segar.

Namun yang menarik adalah olahraga memanah bagi muslimah. Kita melihat banyaknya muslimah kini baik yang muda maupun paruh baya ramai-ramai ikut kursus olahraga memanah. Kesadaran akan anjuran Rasulullah untuk memiliki skill memanah membuat mereka ingin berlatih dengan sungguh-sungguh.

Abu Ummahsahl ibn Hanif, bercerita,

كَتَبَ عُمَرُ إِلَى أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ الْجَرَّاحِ: أَنْ عَلِّمُوا غِلْمَا نَكُمُ الْعَوْمَ، وَمُقَا تِلَتَكُمُ الرَّمْيَ

“Umar ibn Khattab menulis surat untuk Abu Ubaidah ibn al-Jarrah memerintahkan agar mengajarkan anak-anak kalian berenang dan orang dewasa memanah.” (HR. Imam Ahmad)

Olah tubuh pemanasan sebelum memanah pun menjadi awal latihan mereka. Sebut saja, ada satu klub memanah khusus muslimah yang ada di daerah Sentul, Bogor membuka kursus olahraga memanah. Penguatan otot tangan, dada, konsentrasi menjadi awal keterampilan memanah mereka. Terlebih napas pun harus diatur sedemikian rupa agar anak panah dapat melesat tepat mengenai target. Uniknya, klub memanah ini selalu membuka latihan yang diawali dengan zikir bersama, dipimpin oleh pelatih dan peserta pemanah pun mengikuti lantunan zikir yang menenangkan hati. Suatu kombinasi yang sangat indah dari keterampilan seorang muslimah yang cerdas dan kuat dan melibatkan Allah, agar hati menjadi tenang dengan sunah yang dikerjakannya. Masyaallah.

Maka, saatnya generasi muda muslimah kini terus semangat dalam mengembangkan olahraga memanah ini. Karena suatu hari nanti, saat umat membutuhkan pejuang muslimah, mereka akan siap di medan tempur, baik perang ataupun dalam kehidupan sehari-hari dengan sistem kapitalisme di hadapannya yang keras dan penuh rintangan semata-mata demi meraih rida Allah.

Seorang muslimah harus mampu menjaga keluarganya, kehormatannya, dan harta suaminya, dan yang terpenting kuat membina anak-anaknya agar menjadi sosok generasi cemerlang harapan umat. Kuat menghadapi sistem rusak kapitalisme, sekularisme dan liberalisme yang setia menunggu untuk menerkam generasi-generasi muslim masa depan.

Seorang muslimah sehat dan tangguh adalah jawaban atas penjaga masa depan, karena generasi kini berada di tangannya. Seorang muslimah adalah ibu, pengasuh dan pendidik keluarga serta lingkungan, yang dapatmenciptakan peradaban emas gemilang dengan generasi yang kuat, sehat fisik, dan spiritualnya. Sejatinya,sistem Islam kaffahlah yang mampu menciptakan peradaban indah tersebut serta mewujudkan generasi kuat yang membela agama Allah dan negaranya kelak.

Wallahua’lam bishawab.

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
Desi Wulan Sari Seorang penggiat dakwah dan Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Ketika Air Begitu Berharga
Next
Berteman Tanpa Baper
4.2 5 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

5 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Firda Umayah
Firda Umayah
1 year ago

Saya suka olahraga. Minimal jalan kaki setengah jam.

R. Bilhaq
R. Bilhaq
1 year ago

olahraga bareng bocil mungkin juga seru yaaa 😀

Sherly
Sherly
1 year ago

Walau sibuk, tetap olahraga ❤️

Sartinah
Sartinah
1 year ago

Penting sebenarnya bagi setiap muslim untuk mempelajari olahraga yang disunahkan. Betul, selain otak, tubuh kita juga harus sehat. Tapi kalau saya olahraganya mondar mandir aja dari ruang tamu ke dapur, hehe ...

Desi
Desi
Reply to  Sartinah
1 year ago

Benar mbak .. yang penting Hera kenangan Magee he he

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram