Babi dalam Tinjauan Medis dan Islam

"Katakanlah tiada aku peroleh dalam wahyu yang diturunkan kepadaku sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya kecuali makanan itu berupa bangkai darah yang mengalir maupun daging babi karena semuanya adalah kotor “ (TQS. Al-An’am: 145)

Oleh. Andrea Aussie
(Pemred NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Hidup di luar negeri harus ekstra hati-hati dalam memilih sesuatu, terutama makanan dan minuman. Karena banyak sekali yang tidak berlabel “halal” dengan kata lain mengandung unsur babi. Jangankan makanan dan minuman sekadar membeli sandal kaki pun harus hati-hati, karena tak jarang bahannya dari hewan babi tersebut.

Produk-produk yang mengandung bahan si oink-oink babi tidak hanya berada di negara nonmuslim, lo. Di negara muslim pun seperti negara Timur Tengah berseliweran produk-produk yang ada si oink babi.
Dulu saat dinas di Dubai dan belanja di mall yang ada di Mirdif Center wuih banyak makanan-makanan beku nonhalal bercampur dengan yang halal. Jadi satu per satu harus kubaca zat kandungannya saat mau membelinya. Kecuali makanan segar seperti buah-buahan dan sayuran bisa langsung dibeli.

Tahu enggak, terkadang saya jenuh tiap kali berkumpul dengan teman-teman si bule selalu bertanya, "Kenapa sih orang muslim forbidden sama babi? Sama-sama daging. Enak kok. Apa bedanya dengan daging sapi, lamb? Sama-sama merah dan penuh protein! Muslim sangat rasis pada babi!”

Ya ileh, mau gak mau harus terangkan alasan larangan Islam untuk konsumsi babi. Biasanya nih kalau sudah dijelaskan panjang lebar mereka suka hati-hati saat mau memberikan makanan untukku. Mereka selalu bilang, "Ini gak ada daging babinya, boleh makan kok!" Tetapi yang namanya makanan di luar rumah sendiri tetap saja harus ekstra hati-hati. Terutama saat diajak makan di restoran, karena seringnya makanan yang disajikan menggunakan tempat yang sama bahkan minyak yang sama bekas masak daging babi, weey..

Oke, biar enggak panjang lebar bahasannya tentang si oink babi dalam tinjauan Islam dan medis, maka saya uraikan di sini ya.

Babi Ditinjau dari Sudut Agama Islam

Al-Qur’an menjelaskan bahwa babi merupakan hewan yang secara keseluruhan tubuhnya dipandang najis. Ada beberapa firman-Nya di antaranya:

"Katakanlah tiada aku peroleh dalam wahyu yang diturunkan kepadaku sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali makanan itu berupa bangkai darah yang mengalir maupun daging babi karena semuanya adalah kotor." (TQS. Al-An’am: 145)

"Diharamkan bagi kalian makanan bangkai, darah, dan daging babi." (TQS. Al-Maidah: 3)

Eits, ternyata bukan cuma dalam Al-Qur'an ada larangan konsumsi babi lo. Kalau mau jujur nih dalam Bible tepatnya dalam bab Leviticus bab 11 ayat 8, ada yang membahas tentang babi lo.

"Dari daging mereka (swine =nama lain dari babi) janganlah kalian makan dari bangkai mereka janganlah kalian sentuh. Mereka itu kotor buatmu!"

Tuh kan, bukan hanya Islam yang tidak menganjurkan mengonsumsi babi, umat Kristen pun dilarang.

Lalu tentang prosedur penyembelihan hewan yang baik dan sehat. Islam sudah menjabarkan dengan teliti tentang hal itu. Cara penyembelihan hewan dalam Islam adalah ketika menyebut nama Allah Swt. penyembelih membuat irisan memotong urat nadi leher hewan sambil membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh. Dengan cara seperti itu hewan akan mengalami kematian karena kehabisan darah dari tubuh dan bukan karena cedera pada organ vitalnya.

Mungkin timbul pertanyaan, mengapa? Hm.. jika organ-organ vital hewan seperti jantung, hati, dan otak rusak, maka bisa menyebabkan hewan seketika mati. Darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan mencemari dagingnya. Tentu dong daging hewan tersebut akan tercemar oleh uric acid sehingga menjadikan daging tersebut beracun.
Nah, hewan babi itu tidak memiliki leher jadi sulit untuk disembelih di leher, sehingga dagingnya sangat mudah tercemar uric acid (asam urat ) yang sangat tinggi. Sehingga berbahaya bagi tubuh manusia. Nah, metode Islam ini baru disadari oleh para ahli makanan pada masa kini.

Analisis kimia dari darah menunjukan adanya kandungan yang tinggi dari urac acid (asam urat) di mana urac acid merupakan senyawa kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena mengandung racun. Urac acid sebenarnya sampah dalam darah yang terbentuk dalam metabolisme tubuh yang tidak sempurna diakibatkan oleh kandungan purine dalam makanan. Biasanya dalam tubuh manusia senyawa ini akan dikeluarkan dalam bentuk kotoran dan 98% dari uric acid dalam tubuh dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal dan dibuang melalui air seni.

Dewasa ini, ilmu kedokteran mengakui bahwa memakan daging babi itu sangat berbahaya terutama untuk mereka yang tinggal di daerah panas. Hal ini berdasarkan penyelidikan ilmiah bahwa adanya cacing pita yang sangat berbahaya bersarang pada hewan babi di mana salah satu sifat babi adalah senang memakan makanan yang kotor-kotor dan najis. Maka tepatlah apa yang ditegaskan oleh Allah Swt., ”Dan Allah mengharamkan atas mereka yang kotor-kotor." (TQS. Al-A'raf: 156)https://narasipost.com/2022/03/17/transplantasi-jantung-babi-pada-manusia-bolehkah-dalam-islam/opini/

Terakhir, sifat hewan babi yang bertentangan dengan fitrah manusia dalam berhubungan badan. Hewan babi sering melakukan homoseksual dan sering menyetubuhi babi betina secara beramai-ramai. (Nah, kalau ada manusia yang kelakuannya kayak begini berarti gerombolannya si oink babi hehehehe…)

Babi dalam Tinjauan Medis

Saat aku tinggal di Finlandia pernah melewati peternakan babi. Begitu juga saat kucuti ke Indonesia dan berkunjung ke daerah sahabatku di Cigugur yang banyak memiliki peternakan babi. Saat dinas 10 tahun di Hong Kong melihat pemandangan daging babi segar adalah hal biasa di pasar-pasar tradisional maupun di supermarket.

Ternyata banyak para konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi. Dan menurut penelitian ilmiah hal tersebut disebabkan karena praeputium babi yang sering bocor, sehingga urine babi sering merembes ke daging.

Tahu enggak, babi memiliki lemak punggung yang sangat tebal. Rata-rata para konsumen memilih lemak punggung yang tipis karena beranggapan bahwa semakin tipis lemak punggung babi maka semakin baik kualitas daging. Sifat lemak punggung babi sangat mudah mengalami axidative rancidity sehingga secara struktur kimia sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Perlu diketahui lo, kalau daging babi sangat sulit untuk dicerna karena tumpukan lemaknya yang sangat tebal. Meskipun empuk dan terlihat menggiurkan untuk dimakan, namun kenyataannya daging babi sulit untuk dicerna. Selain itu, daging babi menyebabkan beberapa penyakit seperti pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada mencekam (angina pectoris), dan radang pada sendi.

Sifat hewan babi yang lain adalah pola makan yang rakus dan menjijikkan. Babi akan makan makanan yang ada di depannya. Jika perutnya sudah penuh atau makanan di depannya telah habis, maka babi akan memuntahkan lagi makanan yang sudah ada di perutnya untuk dimakannya lagi.

Babi juga terbiasa memakan kotoran apa pun di depannya, baik kotoran manusia, hewan lain, termasuk kotorannya sendiri. Terkadang babi akan mengencingi kotorannya sendiri lalu memakannya. Babi juga satu-satunya hewan mamalia yang memakan tanah.

Ada beberapa penelitian yang dilakukan Cina dan Swedia yang berkaitan dengan hewan babi. Mereka sepakat bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Pernyataan tersebut berdasarkan persentase penderita kanker anus dan kolon meningkat drastis di penduduk yang mengonsumsi daging babi seperti Cina, india, beberapa negara Eropa dan Amerika. Sementara di negara Islam, persentasenya sangat rendah, yaitu 1:1000

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada tahun 1986 dalam konferensi tahunan sedunia tentang penyakit alat pencernaan yang diadakan di San Paulo menyatakan bahwa babi merupakan “reservoir penyakit” karena babi banyak mengandung bakteri, bahkan virus yang berbahaya. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular ke tubuh manusia karena Virus AI akan mati dalam pemanasan 60 Celcius.

Namun kehadiran babi bisa membuat virus AI melakukan mutasi dan tingkat virulensinya naik menjadi H5N1 dan menyebar ke tubuh manusia. Seperti pada kasus tahun 1968 yang terjadi di Hong Kong di mana virus H5N1 (terkenal dengan virus flu Hong Kong) bisa membunuh 700.000 orang. Tahun 2001 pun ada kasus di mana dokter Amerika berhasil mengeluarkan cacing pita yang berkembang biak di otak seorang wanita yang telah mengonsumsi makanan khas Meksiko yaitu hamburger ( ham= babi. Hamburger adalah dari daging babi).

Penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya melalui konsumsi daging babi. Cacing pita akan berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia dan bisa mencapai 1000 ekor dengan panjang 4-10 meter, terus bertahan di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB manusia.

Dalam ilmu kedokteran diketahui bahwa babi merupakan inang dari banyak parasit berbahaya. Sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acid-nya. Sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya. Dalam riset, struktur gen babi juga mirip dengan struktur gen manusia.

Beberapa Penyakit akibat Babi

Doktor Murad Hoffman Diniel S Shapiro MD, seorang pengarah clonical Microbiologi Laboratories Boston Medical Center Massaachusetts dan juga merupakan asisten Profesor di Pathology and Laboratory Medicine Boston University School of Medicine Massachusetts Amerika, menyatakan terdapat 25 jenis penyakit yang diakibatkan babi. Di antaranya adalah:

  1. Anthrax
  2. Ascaris Suum
  3. Botulism
  4. Brucella Suis
  5. Cryptosporidiosis
  6. Entamoeba polecki
  7. Erysipelothrix shusiopathia 
  8. Flavobacterium group IIb-like bacteria
  9. Influenza
  10. Leptospirosi 
  11. Pasteurella aerogenes  
  12. Pasteurella multocida
  13. Pigbel 
  14. Rabies 
  15. Salmonella cholerae-suis 
  16. Salmonellosis  
  17. Sarcosporidiosis
  18. Scabies 
  19. Streptococcus dysgalactiae (group L)  
  20. Streptococcus milleri
  21. Streptococcus suis type 2 (group R)   
  22. Swine vesicular disease  
  23. Taenia solium
  24. Trichinella spiralis  
  25. Yersinia enterocolitica  
  26. Yersinia pseudotuberculosis

Parasit Penyebab Penyakit dalam Tubuh Babi

Babi juga menjadi tempat bersarangnya penyakit. Di antara parasit-parasit tersebut adalah:

1.Cacing Taenia solium

Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran telur pada usus babi. Jika daging babi dikonsumsi tanpa dimasak dengan baik, maka dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia dan larva cacing pita pun tumbuh di usus manusia. Panjang cacing pita bisa mencapai 10 kaki. Cacing pita tersebut akan menempelkan kepalanya di dinding usus manusia, lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di lambung. Hal ini bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing dapat mengeluarkan racun.

2. Cacing Trichnila spiralis

Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung lembut. Jika dimakan tanpa dimasak dengan baik, maka larva cacing akan tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru dan jantung. Akibatnya, akan terjadi rasa sakit yang luar biasa, gerakan jadi lambat, dan sulit melakukan aktivitas. Lebih parah lagi, terjadi penyempitan pernapasan yang berakhir kematian.

3.Cacing Schistosoma japanicum

Jenis cacing ini yang paling berbahaya, dan babi adalah satu-satunya binatang yang mengandung cacing ini melalui kotorannya. Cacing ini bisa menyerang manusia apabila menyentuh dan mencuci dengan air yang mengandung larvanya. Cacing ini dapat membakar kulit manusia dan menyelinap ke paru-paru, darah, dan hati, terkadang menyerang otak dan saraf tulang belakang. Sehingga menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Berkembang biak sangat cepat lebih dari 20.000 telur/hari.

4. Fasciolepsis buski

Parasit ini hidup di usus halus babi. Saat terjadi percampuran antara usus dan tinja, maka parasit ini akan bersifat cair yang bisa menjangkiti manusia. Sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan pembengkakan tubuh.

5. Cacing Ascaris

Panjang cacing ini sekitar 10 inci dan bisa menyebabkan radang paru, batang tenggorokan, dan penyumbatan lambung. Tidak bisa dibasmi, kecuali dengan operasi.

6.Cacing Anklestoma

Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit ketika sedang berjalan, mandi, atau minum air yang tercemar. Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja serta lemah jantung.

7. Calonorchis Sinensis

Sejenis cacing yang berada di air empedu hati babi. Jika menyerang manusia, maka akan terjadi pembekakan hati, penyakit kuning, dan kematian.

8. Cacing Paragonimus

Cacing ini hidup di paru-paru babi. Jika menyerang manusia, maka akan terjadi pendarahan kronis pada paru-paru dan menyebabkan ludah berwarna coklat, seperti karat.

9. Swine Erysipelas

Parasit ini terdapat di kulit babi dan bisa menyebabkan radang kulit manusia jika tersentuh.https://narasipost.com/2022/05/25/waspada-cacing-pita-mengintai-kita/medical/

Itulah beberapa parasit yang terdapat dalam hewan babi. Tak heran kenapa Islam melarang konsumsi babi, karena begitu banyak sisi negatifnya.

Hadanallahu wa iyyakum ajma’in. Wallahu a’lam bishawab.

Double Bay Sydney, 1 July 2023[]

 

Photo : Google


 

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Andrea Aussie (Pemred NarasiPost.Com
Andrea Aussie Pemred NarasiPost.Com
Previous
Islam Penjaga Akidah Umat
Next
Rempaka Literasiku
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

11 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Nining Sarimanah
Nining Sarimanah
10 months ago

Ngeri sekali akibat memakan babi. Masyaa Allah, Allah Maha Tahu apa yang baik dan buruk untuk manusia. Semua yang diharam pasti ada mudaratnya. Daging babi jelas haram dan tidak boleh mencari illatnya.

Neni Nurlaelasari
Neni Nurlaelasari
10 months ago

Masya Allah tulisannya sangat bermanfaat, terutama bagi seorang muslim. Ternyata penyakit yang disebabkan hewan ini tidak hanya cacing pita. Dibalik larangan Allah, ada perlindungan bagi manusia. Padahal makanan yang dilarang pun hanya beberapa, lebih banyak yang halal. Maka salah kaprah jika ada yang berpandangan bahwa Islam itu ribet.

Yuli Sambas
Yuli Sambas
10 months ago

Dari judul sampe akhir tulisan ini daging semua. Sangat bermanfaat dan wajib dibaca oleh semua yang mengaku Muslim.

Firda Umayah
Firda Umayah
10 months ago

Selalu ada kebaikan bagi manusia di balik semua syariat-Nya. Harus ekstra hati-hati ketika memilih makanan, meskipun di negeri muslim. Jazakumullah khoiron katsiron kepada Mom Andrea atas tulisan yang mencerahkan umat

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
10 months ago

Betapa Maha Agungnya Allah Swt telah Maha Sempurna menjaga umatnya agar terhindar dari berbagai penyakit. Melihat cacing-cacing tersebut diatas rasa enek.
Tetap berpegang teguh kepada tali agama Allah. Babi diharamkan dalam Islam, meski ada orang yang mengatakan enak, harus tetap dan wajib meninggalkan babi dan tidak mengkonsumsinya.

Mimy Muthamainnah
Mimy Muthamainnah
10 months ago

Sungguh mengerikan jika makan daging babi. Malapetaka semua. Tapi dikehidupan kapatalisme babi jadi barang yg sangat diminati para industri/produsen. Dari ujung rambut hingga ujung kaki bisa digunakan. Sebab dianggap mudah mendapatkannya dan murah. Tdk hanya produk makanan yg menggunakan babi tapi hampir dalam berbagai produk menggunakannya. Seperti dlm dunia kesehatan dan obat2an, produk kecantikan, bahan 2 makanan, bahan bangunan, cat, kuas, sabun, sepatu dan sebagainya.

Butuh segera kehadiran daulah Islam. So, hanya itu yg punya standar halal dan haram dlm mengurus kehidupan manusia. Sebab hari ini sangat riskan. Apakah yg kita makan atw gunakan sdh terbebas dari unsur si oink-oink babi. Wallahu 'alam

Sartinah
Sartinah
10 months ago

Astagfirullah, baca ini kok agak mual saya. Ternyata begitu banyaknya mudarat yang ada di tubuh babi. Benarlah semua firman Allah yang ada dalam Al-Qur'an tentang larangan mengonsumsi daging babi. Setelah baca penjelasannya menjadi sangat paham dengan keharaman babi ini.

Hanum Hanindita
Hanum Hanindita
10 months ago

Kalau orang2 di luar Islam atau muslim yang gak bener2 taat sama ajaran Islam memang pasti meremehkan, kok gak mau makan babi dll...bahkan belum lama jg ada selebgram yg makan babi demi content kan...padahal dia muslim...Padahal ini gak bs dipandang sepele, krn jelas makan babi bagi seorang muslim adalah pelanggaran hukum syara. Secara medis pun jg banyak sekali mudharatnya.

Dyah Rini
Dyah Rini
10 months ago

Subhanallah ada banyak hikmah di balik larangan konsumsi daging babi. Semata-mata semua untuk kebaiakan manusia. Tapi kebanyakan manusia tidak menghiraukan larangan itu. Yang masih ngeyel suka memakannya, wajib baca tulisan Pemred NarasiPost.Com ini. Begitu juga yang peduli dengan kesehatan tubuhnya perlu banget pengetahuan ini.

Mariyah Zawawi
Mariyah Zawawi
10 months ago

Astaghfirullaah, ternyata begitu banyak mudarat dari mengonsumsi daging babi. Manusia baru mengetahui semua itu, berabad-abad jaraknya setelah turunnya ayat pengharaman babi. Betapa sebenarnya Allah sangat sayang pada kita.

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
10 months ago

MasyaAllah, ketika Allah mengharamkan sesuatu pasti ada hikmah di dalamnya. Mengerikan sekali jika mengkonsumsi babi.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram