"Anak yang terinfeksi virus tersebut akan mengalami gejala seperti: demam, sakit tenggorokan, muncul ruam, serta lepuhan di bagian kaki, tangan, dan mulut. Beberapa kasus, juga dijumpai lepuhan bersarang di dalam mulut disertai dengan sariawan."
Oleh. Dia Dwi Arista
(Tim Redaksi NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Bunda, pernah dengar penyakit hfmd atau yang lazim disebut sebagai flu singapura? Sebagai seorang ibu, tentu kita harus mewaspadai perubahan sekecil apa pun pada fisik si kecil. Apalagi ketika si kecil demam, disertai sakit tenggorokan, sariawan, kemudian berlanjut dengan luka lepuhan di beberapa bagian tubuh. Tentu alarm keibuan kita akan segera mengirim sinyal bahaya.
Hmfd adalah singkatan dari hand, foot, and mouth disease, yakni penyakit akibat dari infeksi virus yang menyerang anak-anak usia 1-10 tahun. Meski orang dewasa juga bisa terjangkit, namun hal itu adalah kasus yang jarang terjadi. Lantas, kenapa penyakit ini disebut dengan flu singapura?
Flu Singapura
Penyakit ini sering disebut sebagai flu singapura, namun lucunya penyakit ini tidak disebabkan oleh virus influenza, juga bukan berasal dari Singapura. Kok bisa?
Hfmd awalnya ditemukan merebak di Toronto, Kanada pada tahun 1957. Dan sejak saat itu, penyakit ini mulai menjangkit di beberapa negara. Bahkan pada tahun 2000-an, hfmd pernah mewabah di Singapura, hingga dikabarkan jatuh korban jiwa. Sejak saat itu, Indonesia mengenal hfmd sebagai flu singapura. Cukup unik ya?
Penyebab
Penyakit ini umumnya disebabkan oleh kelompok enterovirus. Virus yang menyerang di Indonesia biasanya adalah jenis Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6. Ditemukan pula dalam beberapa kasus, Enterovirus 71 menjadi penyebab flu singapura. Infeksi virus ini tergolong sangat menular. So Bunda, jika ada gejala segera lakukan karantina!
Virus ini akan mendiami cairan di dalam hidung, tenggorokan, air liur, kotoran, juga cairan dari lepuhan. Dan seseorang bisa tertular penyakit ini jika melakukan kontak langsung dengan cairan-cairan di atas. Oleh karena itu, jika di dalam rumah terdapat salah satu anggota keluarga yang terjangkit penyakit ini, maka harus dipersiapkan langkah agar tidak menular pada anggota keluarga yang lainnya.
Terdapat beberapa penyebab seseorang tertular oleh virus ini. Misalnya:
- Berbagi peralatan makan dan minum dengan penderita HFMD
- Tak sengaja terhirup cairan hidung dan mulut ketika penderita batuk dan bersin
- Kontak langsung dengan cairan atau kotoran dari penderita, dan lupa untuk cuci tangan
- Menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan virus, lalu menyentuh mata, hidung, dan mulut.
Keempat hal ini Bunda, yang kemudian akan menjadi media penularan enterovirus pada seseorang.
Ciri Gejala
Virus flu singapura mempunyai masa inkubasi sekitar 3-6 hari dari awal kontaminasi. Anak yang terinfeksi virus tersebut akan mengalami gejala seperti: demam, sakit tenggorokan, muncul ruam, serta lepuhan di bagian kaki, tangan, dan mulut. Beberapa kasus, juga dijumpai lepuhan bersarang di dalam mulut disertai dengan sariawan.
Ciri umumnya bisa dilihat dari gejala, misal :
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Sariawan
- Kehilangan nafsu makan
- Muncul ruam di bagian kaki, tangan, sekitar mulut, juga bagian bokong
- Perut nyeri
- Batuk
- Rewel
Itulah beberapa ciri yang harus diwaspadai oleh Bunda sekalian, ketika sang buah hati mengalami gejala-gejala yang mengarah pada hfmd.
Diagnosis
Ketika anak mempunyai gejala seperti di atas, baiknya dibawa ke dokter agar ditegakkan diagnosis terhadap penyakit tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, dan tanya jawab mengenai riwayat perjalanan, riwayat aktivitas dan gejala pasien.
Dokter juga akan menganalisis pola dan penyebaran ruam serta sariawan. Dalam beberapa kasus yang dinilai perlu, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti tes darah, tes usap, dan tes feses.
Cara Perawatan
Dikarenakan hfmd adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, dengan sifat self limiting desease, maka meski tidak diobati, virus ini akan sembuh dengan sendirinya. Biasanya gejala akan mereda pada 7-10 hari. Namun, berapa lama kesembuhan, tergantung dengan kondisi anak. Sebab, virus akan cepat musnah ketika imun tubuh anak dalam keadaan baik. So, meningkatkan daya tahan tubuh (imun) anak akan sangat membantu dalam masa penyembuhan.
Terkait dengan gejala demam, batuk, sariawan, dan hilang nafsu makan, maka Bunda perlu mengobati gejala yang timbul saja. Seperti memberi parasetamol untuk menurunkan demam, obat sariawan untuk menyembuhkan sariawan, dan lain sebagainya.
Komplikasi
Kabar buruknya, meski virus ini dinilai tak terlalu berbahaya. Namun terdapat beberapa kondisi -meski jarang terjadi- yang menyebabkan komplikasi antara lain:
- Dehidrasi. Ketika anak terserang hfmd, nafsu makan akan turun drastis diakibatkan sariawan di dalam mulut. Hal ini dapat memengaruhi asupan makan dan minum. Oleh karena itu, anak yang menderita flu singapura harus dipastikan kecukupan cairan di dalam tubuhnya, agar tidak menimbulkan dehidrasi parah.
- Ensefalitis. Biasa disebut dengan radang otak, penyakit ini biasanya timbul karena infeksi oleh bakteri atau virus. Anak penderita flu singapura yang dibiarkan tanpa penanganan tepat dapat menimbulkan komplikasi ini.
- Meningitis. Yaitu peradangan pada selaput pembungkus otak. Penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau jamur.
- Miokarditis. Yakni peradangan pada lapisan tengah dinding jantung.
- Paralisis atau kelumpuhan
- Onychomadesis. Yaitu termasuk masalah kuku yang kompleks. Penyakit ini dikarenakan infeksi virus seperti campak, hfmd, atau Kawasaki. Onychomadesis mengakibatkan kuku terlepas dari bantalannya, hingga kuku terlepas sempurna.
Komplikasi ini dapat dihindari ketika anak bergejala segera ditangani dan diobati.
Asupan Makanan
Asupan makanan yang baik bagi penderita flu singapura, adalah makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Seperti makanan yang kaya akan vitamin C, antioksidan tinggi, protein, dan berbagai mineral. Asupan cairan juga sangat dibutuhkan, sebab hilangnya nafsu makan dan minum dapat menyebabkan dehidrasi, yang jika dibiarkan akan mengancam jiwa pasien.
So Bunda, meski anak tidak nafsu makan, kita harus tetap memberi asupan bagi tubuhnya agar daya tahan tubuhnya tidak semakin menurun, hingga menimbulkan komplikasi. Bahkan, Bunda dapat memberi mereka es krim lho. Agar mengurangi rasa tidak nyaman di mulut juga peradangannya.
Pencegahan
Setiap penyakit datangnya bisa dicegah dengan menjaga kebersihan diri. Begitu pula dengan flu singapura. Virus yang menginfeksi bisa ditolak kedatangannya dengan beberapa cara:
- Rajin mencuci tangan setelah BAB, mengganti popok anak, sebelum dan sesudah makan.
- Tidak berbagi alat makan dan minum, serta menghindari kontak langsung dengan penderita.
- Menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin. Atau memakai masker ketika sakit. Pemakaian masker, tak hanya bisa menghindarkan dari virus corona, namun juga virua penyebab flu singapura.
- teratur membersihkan benda yang mudah menjadi media berkembangnya virus, seperti gagang pintu, remot tv, dan lain-lain.
- Memakan makanan yang sehat
- Beristirahat yang cukup.
Demikianlah beberapa cara yang dapat Bunda praktikkan, agar ananda senantiasa sehat dan terbebas dari segala virus yang menginfeksi. Sebab pencegahan lebih baik dari pengobatan.
Sakit Menjadi Pelajaran
Dalam Islam sendiri, kaum muslim dituntut untuk hidup sehat. Yakni salah satunya dengan makan makanan yang halal dan tayib, serta menjaga kebersihan dan kesucian diri.
Sakit juga dapat diambil sebagai palajaran dan ibrah untuk anak-anak. Ketika anak-anak sakit, maka mereka akan merasakan betapa tidak nyamannya kondisi tubuh. Serta banyak aktivitas-aktivitas mereka yang harus ditunda ketika sakit itu tiba. Tentu mereka tidak menyukainya.
Maka kita sebagai orang tua wajib memberi mereka arahan dan pelajaran. Bahwa sakit itu datangnya dari Allah Swt., Dan Allah pulalah yang akan menyembuhkan mereka. Allahlah yang menciptakan baik dan buruk. Maka mereka harus meminta kesembuhan hanya kepada Allah. Nabi Muhammad saw. bersabda, "Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-Nya, hari akhir serta qada dan kadar, yang baik mauoun yang buruk." (HR. Muslim)
Tentu kesembuhan tersebut bisa diusahakan melalui perantara, misal: berobat ke dokter dan minum obat. Bunda juga dapat mengajari anak-anak agar senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, agar virus jauh dari jangkauan.
Allahu a'lam[]