Menangkis Kanker Kulit dengan Sunscreen

”Oleh karena adanya kerusakan tersebut, manusia pada hari ini sangat dianjurkan menggunakan sunscreen setiap hari. Bukan hanya untuk kecantikan, namun penggunaan sunscreen dapat menurunkan risiko kanker kulit akibat paparan radiasi matahari.”

Oleh. Nurjanah Triani
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Kulit merupakan organ yang paling besar dalam tubuh manusia. Selain itu, kulit juga menjadi bagian terluar yang berkontak langsung dengan lingkungan seperti sinar matahari, debu, kotoran, dan lain-lain. Oleh karena itu, kesehatan kulit menjadi hal yang rentan bermasalah, karena menjadi bagian pertama yang terpapar dengan benda asing.

Meski demikian, sebenarnya Sang Pencipta menciptakan kulit dengan proteksinya tersendiri. Contoh saat kulit terpapar sinar matahari secara berlebih, tubuh akan memproteksi diri dengan memproduksi pigmen bernama melanin untuk melindungi dan memperbaiki sel-sel yang terganggu oleh radiasi. Pigmen inilah yang membuat kulit berubah warna menjadi lebih gelap.

Namun, seiring berjalannya waktu, bumi tak lagi mampu membendung segala bentuk radiasi. Salah satu penyebabnya ialah penipisan ozon sebagai pelindung bumi. Penipisan lapisan ozon menyebabkan peningkatan radiasi sinar UV-B yang berdampak pada kerusakan sistem perlindungan alami makhluk hidup, sehingga meningkatkan kerentanan ketahanan pada manusia, hewan, dan tanaman. Salah satu dampak bagi manusia akibat kerusakan ozon adalah kanker kulit.

Berbeda dengan keadaan zaman dahulu, di mana belum banyak pabrik-pabrik yang menghasilkan banyak asap, kendaraan roda dua dan roda empat yang berjejer di jalanan hingga polusi udara tak tertahankan, bumi masih terproteksi oleh pelindungnya dari radiasi, yakni lapisan ozon. Namun, kerusakan-kerusakan yang ada di bumi akibat ulah manusia mengakibatkan efek rumah kaca yang berdampak pada menipisnya lapisan ozon.

Dalam Al-Qur'an Allah berfirman,

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Rum: 41)

Oleh karena adanya kerusakan tersebut, manusia pada hari ini sangat dianjurkan menggunakan sunscreen setiap hari. Bukan hanya untuk kecantikan, namun penggunaan sunscreen dapat menurunkan risiko kanker kulit akibat paparan radiasi matahari. Pemakaian sunscreen dapat melindungi kita dari paparan UV-A dan UV-B.

Dampak dari sinar UV-A adalah mempercepat penuaan dini, keriput serta flek hitam. Sinar UV-A mampu menembus bagian dalam kulit, bahkan sinar UV-A mampu menembus awan dan kaca. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen tetap dianjurkan meski keadaan sedang mendung atau sedang dalam ruangan. Sementara itu, sinar UV-B tidak menembus awan maupun kaca, namun radiasinya lebih kuat, kulit yang terpapar sinar ini sebentar saja bisa terbakar atau sunburn.

Sunscreen berbeda dengan sunblok. Sunblok berfungsi untuk menangkis masuknya sinar matahari ke dalam kulit, sementara sunscreen hanya bersifat menyaring yang artinya tubuh masih mendapatkan sinar matahari yang masuk ke dalam tubuh. Umumnya, sunscreen mengandung axybenzone atau avobenzon. Sedangkan sunblok biasanya mengandung titanium oxide atau zinc oxide.

Berikut tip cara menggunakan sunscreen benar

1. Pilih SPF yang tepat

SPF adalah kadar perlindungan sunscreen terhadap sinar matahari. SPF pada sunscreen sangat bervariasi, ada yang SPF 15 dengan perlindungan 93%, SPF 30 dengan perlindungan 97% dan SPF 50 dengan perlindungan 98%. Disarankan menggunakan SPF 30. SPF melindungi dari sinar UV-B

2. Pilih sunscreen dengan protection of grade UV-A (PA)

Berbeda dengan SPF yang melindungi kulit dari UV-B, PA berfungsi untuk melindungi kulit dari UV-A yang dapat menyebabkan penuaan dini, keriput, garis harus dan lain sebagainya. Jika SFP diukur dari angka, PA diukur dari banyaknya tanda (+). Mulai dari PA+ hingga PA++++. Semakin banyak tanda (+), semakin besar perlindungan dari sinar UV-A.

3. Kocok sebelum penggunaan

Hal ini dianjurkan agar seluruh kandungan dalam kemasan tercampur merata. Jika tidak, kandungan akan menggumpal dan tidak memberikan perlindungan secara merata pada kulit.

4. Gunakan dua ruas jari

Untuk perlindungan maksimal, gunakan sunscreen sebanyak dua ruas jari atau sekitar satu sendok teh.

5. Gunakan sunscreen 15-30 menit sebelum keluar ruangan

Sunscreen membutuhkan waktu untuk terserap oleh kulit. Jika penyerapannya tidak sempurna, perlindungan sunscreen pada kulit tidak akan maksimal.

6. Re-apply sunscreen 2 jam sekali saat keluar ruangan

Perlindungan sunscreen semakin lama akan semakin berkurang, terlebih jika sudah di atas 2 jam, maka perlindungan yang diberikan tidak akan maksimal.

7. Pakai sunscreen pada tahapan terakhir

Jika kamu memiliki serangkaian skincare lainnya, maka sunscreen menjadi tahapan akhir penutup dari rangkaian tersebut.

Perlu diketahui, jika kamu termasuk orang yang memiliki serangkaian skincare, maka manfaat dari semua skincare yang digunakan tidak akan berdampak apa pun jika kamu melupakan penggunaan sunscreen. Sebab, kerusakan kulit dan permasalahan kulit lainnya hadir disebabkan oleh radiasi matahari. Terlebih saat kamu menggunakan bahan aktif seperti retinol di malam hari, maka pada pagi hari kamu wajib menggunakan sunscreen sebagai perlindungan. Sebab saat eksfoliasi dan regenerasi kulit, di mana kulit sedang berganti dengan kulit baru yang mengakibatkan penipisan kulit, akan lebih rentan rusak jika terkena radiasi matahari tanpa perlindungan.

Dalam Islam, menjaga kesehatan termasuk di dalamnya kesehatan kulit merupakan suatu kewajiban. Allah Swt. menitipkan jasad kepada manusia untuk dikembalikan dalam keadaan baik. Menjaga kesehatan juga sebagai bagian dari memberikan hak untuk diri sendiri. Karena Allah sangat membenci orang-orang yang berbuat zalim, salah satunya zalim terhadap diri sendiri dengan tidak menjaga kesehatan dengan baik.

Islam merupakan agama yang sangat mengutamakan kebersihan. Pun dalam beribadah, kebersihan menjadi salah satu syarat sahnya salat. Hal tersebut juga memiliki tujuan kebaikan yakni terhindar dari berbagai penyakit dan tubuh menjadi sehat.

Memiliki fisik yang sehat bagi seorang muslim adalah hal yang harus diperjuangkan. Sebab, fisik yang sehat memudahkan kita untuk beribadah dengan lebih baik. Serta perjuangan Islam membutuhkan orang-orang dengan fisik yang sehat agar mampu menerjang berbagai ujian dengan kuat.

Oleh karena itu, dengan mengetahui fakta saat ini bahwa bumi tak mampu lagi secara maksimal menjaga makhluk hidup di dalamnya, termasuk manusia dari radiasi, maka pemakaian sunscreen untuk melindungi diri dari kemungkinan terkena kanker kulit bisa menjadi salah satu hal yang dianjurkan pula dalam Islam.

So, bagaimana Sob, sudah memiliki produk sunscreen yang tepat belum?

Wallahu a’lam bish shawab[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Nurjanah Triani Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Generasi Makin Sadis dalam Sistem Sekuler Kapitalisme
Next
Ramadan Setiap Hari
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram