Anak Adalah Amanah Sang Pemurah


Anak merupakan amanah dari Allah Subhanahu wa Ta'aala yang berhak mendapatkan pendidikan dari orangtuanya.

*****

Oleh: Iska Jariska

NarasiPost.com - Setiap orang tua pasti mendambakan untuk memiliki anak. Apalagi jika sudah lama berumah tangga namun tak kunjung diberikan momongan. Hal ini merupakan naluriah yang ada pada manusia yaitu Gharizatunna'u (melestarikan keturunan).

Dihadirkan atau tidaknya, anak dalam biduk rumah tangga itu merupakan hak prerogatif Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Jika sampai detik ini kita belum juga dikasih momongan padahal kondisi kesehatan bagus, hal yang paling utama harus kita lakukan adalah muhasabah diri, dosa apa yang menghalangi hadirnya anak, dosa kepada siapakah, apakah kita sering menyakiti orang tua terutama ibu tanpa kita sadari. Banyak-banyaklah beristighfar, temui orang tua minta maaflah dengan tulus. Jikalau muhasabah sudah kita lakukan, namun tak kunjung tiba, bersabarlah. Kita sebagai hamba hanya wajib berdoa dan terus menerus berikhtiar. Tetap yakin kepada Allah bahwa Allah akan memberikan seorang anak pada waktu yang tepat serta tetap berpikir positif kepada Allah subhanahu Wa Ta'aala.

Setiap Anak itu Unik

Allah Subhanahu Wa Ta'aala telah menciptakan manusia bernama anak dengan berbagai keunikan tersendiri. Tiap anak dianugerahi karakteristik masing-masing. Kelebihan anak satu berbeda dengan anak lainnya. Bahkan sekalipun itu anak kembar, tetaplah berbeda. Janganlah kita sebagai orang tua membandingkan satu anak dengan yang lainnya.

Bagi kita yang sudah Allah Subhanahu Wa Ta'aala titipkan anak, bersyukurlah, jaga, rawat, sayangi, cintai, didiklah dengan baik sesuai aturan Allah Subhanahu Wa Ta'aala. Karena anak adalah amanah yang harus diperlakukan dengan baik. Merawat dan mendidiknya sesuai Islam.

Orang tua yang paham akan keilmuan Islam dan ilmu bagaimana cara mendidik anak sudah pasti akan mudah mendidik dan mengarahkan anaknya dengan baik. Karena anak adalah amanah dari Allah yang kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

*****

Picture Source by Google

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com.

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Menagih Janji Paduka
Next
RUU Omnibus Law Berpotensi menjadi Bulldozer Hukum?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram