Tertampungnya Air Mataku

“Dari kisahku ini, seolah ku beranggapan bahwa NarasiPost.Com ialah satu-satunya media yang telah menjadi tempat bagiku untuk menitikkan air mata dan menyalurkan guncangan emosi yang kurasa. Ya, alhamdulillah, akhirnya tertampunglah air mataku. Terima kasih NarasiPost.Com.” (Challenge True Story)

Oleh. R. Bilhaq
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Cerita awal mula ku berinteraksi dengan Narasipost.Com ialah ketika ku menemukan flyer dengan desain memukau yang bertebaran di media sosial. Flyer yang memanjakan mata saat kupandangi tersebut menginformasikan bahwa NarasiPost.Com akan mengadakan challenge bergengsinya dalam rangka Milad NarasiPost.Com yang kedua pada bulan Oktober tahun 2022 yang lalu. Dalam challenge tersebut terdapat pilihan berbagai macam rubrik. Salah satunya ialah rubrik motivasi, rubrik yang kuikuti dalam challenge bergengsi tersebut.

Berbekal perjuangan tulus ibuku selama berpuluh-puluh tahun lamanya hingga kini, akhirnya kuberanikan diri mencoba menulis dan menyelesaikan naskah motivasi dengan judul Pahamilah Perjuangan Ibu. Setelah melakukan revisi demi revisi untuk meminimalisasi kesalahan penulisan, akhirnya kuberanikan diri mengirimkan naskah perdanaku tersebut kepada Founder/Pemred NarasiPost.Com. Alhamdulillah, naskahku ditayangkan pada tanggal 20 Oktober 2022 di website NarasiPost.Com.

Dalam proses penulisan naskah tersebut, betapa seringnya air mata ini menetes bercucuran membasahi kedua pipi. Bagaimana tidak? Perjuangan ibu yang sangat tulus memang telah melekat erat dalam memori ingatanku sedari kecil. Saat mengenang perjuangannya yang begitu besar, saat itulah diriku hanyut dalam tangisan. Tak hanya saat menulis naskah ini saja batinku terguncang, bahkan saat berulang kali ku membaca naskah ini di website NarasiPost.Com. Baru saja memulai membaca di paragraf pertama, kedua mataku langsung menitikkan air mata.

Apalagi, saat mendengarkan naskah ini dibacakan oleh salah satu Tim NarasiPost.Com dalam Podcast-nya. Pesan yang terkandung dalam naskah ini benar-benar tersampaikan dengan baik, dan tentu saja lagi-lagi diri ini berderai air mata kembali. Dari kisahku ini, seolah ku beranggapan bahwa NarasiPost.Com ialah satu-satunya media yang telah menjadi tempat bagiku untuk menitikkan air mata, menyalurkan guncangan emosi yang kurasa. Ya, alhamdulillah, akhirnya tertampunglah air mataku. Terima kasih NarasiPost.Com.

Memahami Makna Challenge

Pada bulan Februari 2023, NarasiPost.Com kembali mengadakan challenge menulis motivasi/quote selama sepuluh hari berturut-turut dengan pilihan tema yakni, Rajab, literasi, dakwah, dan tentang NarasiPost.Com. Tak ingin melewatkan challenge ini begitu saja, aku pun memberanikan diri mengikuti challenge ini sesuai kemampuanku.

Ada hal yang mengesankan selama ku mengikuti challenge ini. Entah bagaimana ceritanya, pada saat mengikuti challenge ini selama sepuluh hari, ku merasa adanya energi kebersamaan yang kuat di dalam diriku bersama para peserta lainnya. Padahal, ku tak mengenal pribadi mereka sebelumnya. Namun, yang kutahu mereka adalah para penulis ideologis yang tergabung dalam Konapost, sebutan bagi kontributor NarasiPost.Com.

Di saat kedua kalinya mengikuti challenge yang diadakan NarasiPost.Com ini, aku pun mengerti apa makna challenge yang sebenarnya. Ya, challenge yang sebenarnya dalam hidup ini ialah menaati segala perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya. Singkatnya, challenge sesungguhnya itu ialah takwa kepada-Nya.

Perdana Mengikuti Ujian

Setelah selesai mengikuti challenge motivasi/quote selama sepuluh hari berturut-turut, masih di bulan Februari 2023 aku pun dimasukkan oleh salah satu Tim NarasiPost.Com ke dalam grup Konapost untuk mengikuti ujian KBBI & EYD yang diadakan oleh NarasiPost.Com. Pelajaran yang kudapat dari ujian ini ialah betapa pentingnya kita untuk senantiasa membaca tulisan yang ejaannya sesuai dengan KBBI dan EYD. Karena, dengan terbiasanya kita membaca tulisan dengan ejaan yang benar, secara tidak langsung kita sedang menambah kosakata dengan ejaan yang benar dalam memori kita. Bayangkan jika kita terbiasa membaca tulisan dengan ejaan yang tidak sesuai dengan KBBI dan EYD, secara tidak langsung kosakata dengan ejaan yang salah itulah yang terekam di dalam memori kita.

Karenanya, kita perlu memilah kembali bacaan-bacaan kita ke depannya. Di website NarasiPost.Com, terdapat banyak sekali naskah dari berbagai rubrik yang tentunya sangat baik menjadi referensi bacaan kita. Selain kita akan terbiasa dengan kosakata yang sesuai dengan KBBI dan EYD, kita pun akan memperoleh ilmu Islam yang disuguhkan dengan ciri khas unik dari setiap para penulis ideologis NarasiPost.Com (Konapost).

Belajar Pengorbanan dari NarasiPost.Com

Dalam rentang waktu yang begitu singkat ini, memang belum begitu banyak interaksiku dengan NarasiPost.Com. Apalagi, interaksi yang sangat sedikit ini hanya dilakukan via online. Dengan kata lain, diriku belum pernah bertatap muka secara langsung dengan keluarga besar NarasiPost.Com.

Namun, baru sebentar saja ku mengenal NarasiPost.Com, seolah ku merasa adanya pengorbanan besar di dalamnya dari founder-nya, tim editornya, dan seluruh timnya beserta para sahabat Konapost yang lainnya. Berharap pengorbanan keluarga besar NarasiPost.Com ini, turut juga menular padaku untuk semangat berdakwah ke depannya melalui literasi secara bersama-sama di dalamnya.

Sekian tulisanku kali ini. Akhir kata ku ucapkan terima kasih banyak untuk keluarga besar NarasiPost.Com yang senantiasa membagikan ilmunya. Semoga sukses selalu di dunia dan akhirat. Wallahu a’lam bishawab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
R.Bilhaq Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Sejumput Kisahku dan NP
Next
Pro Kontra Thrifting, Di Manakah Peran Negara?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram