Tentang Dia, NP, dan Karyaku

”Aku rasa hanya di media dakwah inilah para penulis diapresiasi dengan bertaburnya hadiah, hal ini bukan berarti memalingkan niat lurus dari penulis ideologis yang hanya mengharapkan rida Allah Swt. Tetapi Mom Andrea melihat jerih payah penulis dalam menulis naskah, apa pun rubriknya.”

Oleh. Nining Sarimanah
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Bagi warga WhatsApp Group (WAG) Konapost, sosok Mom Andrea Aussie tidaklah asing. Beliau adalah Founder sekaligus Pemred media NarasiPost.Com yang dedikasinya terhadap dunia literasi untuk dakwah Islam memang tak diragukan lagi. Meskipun, fisik beliau tidak dalam kondisi baik-baik saja, hal itu terjadi karena berbagai kecelakaan seperti terkena zat kimia, jatuh dari lantai tiga, dan kejadian lainnya hingga membuat bagian tubuhnya mengalami permasalahan serius yang harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Kondisi itu seharusnya membuat Mom Andrea beristirahat total dan segera memeriksakan dirinya ke rumah sakit agar segera sehat dan pulih kembali sehingga bisa beraktivitas seperti biasanya. Namun, Mom Andrea justru mengabaikannya meskipun banyak saran dari warga WAG Konapost termasuk dari salah seorang dokter yang juga bagian dari member grup tersebut.

Beliau terus berjuang melaksanakan amanah untuk mendesain dan mem-publish karya para penulis ideologis agar dikenal oleh masyarakat luas hingga ke mancanegara. Alhamdulillah tak berlangsung lama pada akhirnya, Mom Andrea dirawat juga karena memang tubuhnya memiliki hak untuk segera diobati. Sungguh tanggung jawab beliau terhadap amanah dakwah jauh lebih penting dari pada dirinya sendiri!

Inilah yang membuatku kagum pada beliau. Sosok wanita yang kuat, tegar, dan tangguh tak akan mungkin tumbuh dari keluarga dengan perjalanan hidup yang mulus tanpa ada kerikil tajam. Sebagian kisah hidupnya tertuang dalam rubrik Story dengan judul "Dalam Tangisku" yang menampilkan sisi lain dari Mom Andrea yang menurutku sebuah perjalanan hidup yang keras dan banyak pengalaman pahitnya.

Kisah beliau dituliskannya secara apik dengan diksi serta rasa sastra yang menyentuh kalbu hingga membuat diriku hanyut membaca kalimat demi kalimat dalam rangkaian aksara yang luar biasa. Tulisan beliau diakui memiliki ciri khas sendiri, sangat menyentuh hati dan mampu memengaruhi pikiran hingga air mata pun tanpa dikomando mengalir perlahan membasahi ke dua pipiku, seakan ikut merasakan kepedihan yang dialami beliau saat itu.

Aku tak menyangka dibalik keberhasilan beliau sebagai dokter juga Pemred NarasiPost.Com, ada kisah pilu yang sangat menyayat hati. Saat membaca story yang di-publish Mom Andrea, kupikir ini hanyalah imajinasi beliau saja karena mana mungkin Mom Andrea memiliki masa lalu yang sungguh menyesakkan dada, terlebih saat ini beliau menjadi orang sukses dan tinggal di Australia. Namun, pikiranku dibantah saat membaca chat Mom Andrea di WAG Konapost, bahwa kisahnya itu true!

Dari kisah beliau inilah, aku meyakini bahwa tidak semua orang sukses itu berawal dari kehidupan yang enak dan nyaman. Hal itu memang benar adanya dan tentu saja harus menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita khususnya saya pribadi agar tidak kenal lelah berjuang untuk menjadi mentari yang memberikan banyak kebaikan untuk orang sekitarnya. Apalagi, sebagai pengemban dakwah tidak hanya menjadi orang yang berguna bagi orang lain tetapi menjadi "Sang Pencerah" bagi umat manusia yang selama ini terjerat dan dikuasai oleh pemikiran kufur yang rusak dan merusak menjadi penyebab dari berbagai problem dan keterpurukan.

Kepribadian beliau yang perfeksionis dan totalitas tampak di aspek dunia kepenulisan yang tercermin dalam me-riayah media NarasiPost.Com yang menetapkan standar dan kriteria khas yang wajib dipatuhi bagi penulis ideologis ketika mau mengirimkan naskahnya ke media dakwah tersebut. Naskah yang di- publish oleh Mom Andrea sebelumnya melalui proses yang panjang mulai dari pengecekan plagiat, pemeriksaan dari sisi kontennya apakah pemaparannya sudah komprehensif? Analisisnya tajam? Juga dilihat dari sisi teknis penulisan baik KBBI, EYD, dan tipo. Semua pengecekan itu dilakukan oleh tim editor yang piawai untuk menentukan apakah naskah tersebut layak tayang atau tidak. Tersebab, Mom Andrea menginginkan bahwa setiap naskah yang di-publish memang berkualitas dan kredibel. Hal itulah yang membedakan media NarasiPost.Com dengan media yang lain.

Keberadaan NarasiPost.Com sebagai media dakwah berawal dari hobi Mom Andrea menulis juga senang menjelajah di dunia literasi hingga ketertarikannya pada naskah yang bernapaskan Islam, memiliki analisis yang tajam serta solusi Islam yang komprehensif dalam setiap problem kehidupan manusia hingga menjadikan beliau terpikir untuk membentuk media dakwah sebagai sarana untuk menampung karya-karya dari para penulis ideologis yang nantinya akan disebarkan ke seluruh penjuru dunia.

Mom Andrea tidak pernah kehabisan ide untuk mengembangkan media dakwah ini agar selalu produktif dengan menyelenggarakan berbagai event spektakuler dan challenge untuk menguji sejauh mana kemampuan para penulis ideologis dalam menaklukkan challenge tersebut. Tak hanya itu, beliau pun membentuk Tim NP dengan didikan yang tegas, disiplin, dan tak segan memberikan nasihat kepada timnya sebagai tanda sayang agar makin baik dalam menjalankan amanah ke depannya.

Di sisi lain, tak sedikit sebagian hartanya digunakan untuk kepentingan dakwah dengan menjadikan NarasiPost.Com sebagai media dakwah agar setiap tulisan yang di- publish mampu menjadi penawar dan obat bagi sakitnya umat Islam karena menerapkan sistem yang salah. Juga reward yang dipersiapkan Mom Andrea untuk naskah terbaik maupun sebagai penulis produktif baik berupa sertifikat maupun uang tunai. Tak hanya itu, pada event Milad ke-2 NP reward pun bertambah berupa 1 gram emas, mukena, buku antologi, dan sertifikat, masyaallah.

Aku rasa hanya di media dakwah inilah para penulis diapresiasi dengan bertaburnya hadiah, hal ini bukan berarti memalingkan niat lurus dari penulis ideologis yang hanya mengharapkan rida Allah Swt. Tetapi Mom Andrea melihat jerih payah penulis dalam menulis naskah apa pun rubriknya, pastinya membutuhkan perjuangan tidak hanya dari sisi ilmu kepenulisan yang harus dimiliki seorang penulis juga waktu dan pikiran yang dicurahkan demi menghasilkan karya yang memang layak untuk tayang di NP.

Alhamdulillah, kebahagiaan tak terkira yang aku rasakan pada waktu itu adalah dari sekian tulisan opini yang dikirim ke media NarasiPost.Com ada tiga naskah opini terkategori The Best Article dan naskah rubrik motivasi masuk nominasi juara dua kategori umum pada Milad ke-2 NP dengan judul di antaranya:
pertama, "BBM Naik Islam Punya solusi."
Kedua, "Waspada, Saweran Bentuk Desakralisasi Al-Qur'an."
Ketiga, "Anak-anak dalam Ancaman, Mampukah Puspaga Mengatasi?"
keempat, "Menyandarkan Akal pada Syariat-Nya."

Bangga itulah yang aku rasakan, meskipun karyaku masih recehan dibandingkan dengan karya keren dari sahabat Konapost lainnya. Bagaimana tidak, untuk menembus NP memang tidaklah mudah perlu kesungguhan dan pengorbanan.

Terima kasih Mom Andrea dan seluruh Tim NP atas ilmu dan riayah -nya pada kami. Kami tidak bisa membalas semua kebaikan yang diberikan Mom dan Tim NP selama ini baik materi maupun nonmateri. Yang pasti hanya Allahlah sebaik-baiknya pemberi balasan sebagaimana Allah Swt. tegaskan dalam TQS Al-Baqarah ayat 245, "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah) maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. Wallahu a'lam bi ash-shawab[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
Nining Sarimanah Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Nasib Indonesia Terjepit AUKUS
Next
Rumah bagi Penulis Ideologis
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram