"Beragamnya rubrik yang disajikan di NarasiPost.Com memungkinkan banyak orang untuk berkiprah di dunia literasi. Mereka yang suka menulis sastra akan memiliki kesempatan yang sama dengan mereka yang suka menulis rubrik opini. Demikian pula dengan mereka yang suka menulis hal-hal yang ringan seperti story, juga dapat memanfaatkan kemampuannya. Tentu saja, semua harus membawa misi Islam."
Oleh. Mariyah Zawawi
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Saya mengenal NarasiPost.Com dari seorang teman di komunitas menulis. Saat itu, ia membagikan flyer Challenge Milad NarasiPost.Com. Hadiahnya berupa laptop baru senilai lima juta rupiah. Hadiah yang luar biasa!
Karena hadiahnya luar biasa, challenge -nya juga luar biasa, tentunya! Pemenang challenge ditentukan berdasarkan jumlah tulisan yang berhasil dikirim dan dipublikasikan di web NarasiPost.Com. Yaitu, minimal 45 tulisan. Wow! Challenge itu berlangsung mulai tanggal 1 September 2021-30 Oktober 2021.
Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Saya pun penasaran dengan media ini. Maklum, saya belum pernah menemukan satu media dakwah yang mengadakan lomba dengan hadiah besar seperti itu. Yang ada justru sebaliknya. Medianya kembang kempis, karena tidak memiliki dana yang cukup untuk menghidupkan media.
Rasa penasaran itu mendorong saya untuk mengenal media ini lebih jauh. Yang saya lakukan pertama kali adalah mengintip halaman utamanya. Begitu melihatnya, mata saya langsung berbinar-binar. Ada banyak rubrik yang disajikan. Mulai dari yang ringan, seperti story dan cerpen, hingga yang berat seperti opini dan world news. Benar-benar lengkap.
Saya pun langsung jatuh cinta karenanya. Sebab, media seperti inilah yang saya cari. Terutama karena ada rubrik syiar, motivasi, dan story. Keinginan saya untuk menyebarkan sedikit ilmu melalui tulisan-tulisan ringan, akan segera terwujud. Ilmu yang saya peroleh ketika mengikuti kajian-kajian daring.
Mungkin, ilmu itu dianggap biasa saja oleh sebagian orang. Namun, bagi saya, ilmu yang saya dapatkan itu luar biasa. Banyak motivasi dan inspirasi yang saya peroleh dari sana. Ilmu yang ditulis oleh para ulama yang luar biasa dan diajarkan oleh para ustaz dan ustazah yang luar biasa pula. Sosok-sosok yang ikhlas berkhidmat untuk Islam.
Karena itu, saya merasa sayang jika ilmu itu hanya berhenti pada diri saya. Saya ingin, ilmu yang sedikit itu akan semakin bertambah jika saya sampaikan ke orang lain. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sayidina Ali bin Abi Thalib, bahwa ilmu itu akan semakin berkembang jika diinfakkan. Dengan menginfakkan ilmu, akan terbuka pintu-pintu ilmu yang lain.
Menginfakkan ilmu dapat dilakukan dengan mengajarkannya secara langsung maupun lewat tulisan. Sebagaimana dulu para ulama mengajarkan ilmunya melalui majelis-majelis ilmu maupun menuliskannya dalam lembaran-lembaran. Meski saya bukan seorang ulama, saya ingin meniru mereka. Sebab, Rasulullah saw. memerintahkan kepada kita untuk menyampaikan ilmu, meskipun sedikit.
Terlebih, jika ada mereka yang tercerahkan setelah membaca tulisan itu. Tentu menjadi kebahagiaan tersendiri. Sebab, tulisan itu akan menjadi ladang pahala bagi saya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah saw. dalam hadis riwayat Al-Bazzar tentang tujuh amalan yang pahalanya akan terus mengalir. Salah satunya di antara tujuh orang itu adalah orang yang mengajarkan ilmu.
Kemudian, dalam hadis riwayat Imam Muslim, Rasulullah saw. menyampaikan,
"Siapa saja yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun."
Beragamnya rubrik yang disajikan di NarasiPost.Com memungkinkan banyak orang untuk berkiprah di dunia literasi. Mereka yang suka menulis sastra akan memiliki kesempatan yang sama dengan mereka yang suka menulis rubrik opini. Demikian pula dengan mereka yang suka menulis hal-hal yang ringan seperti story, juga dapat memanfaatkan kemampuannya. Tentu saja, semua harus membawa misi Islam.
Karena itu, pemikiran Islam akan semakin cepat tersebar melalui dakwah literasi. Baik melalui puisi, cerpen, opini, termasuk melalui tulisan yang membahas makanan dan kesehatan. Maka, mereka yang suka membaca tulisan bergenre sastra, opini, atau story, atau yang lainnya, dapat menambah khazanah ilmu mereka. Maka, penulis dan pembaca dari genre yang sama akan bertemu dengan jodohnya.
Jangkauan Media yang Sangat Luas
Yang lebih mengejutkan adalah, dipublikasikannya tulisan-tulisan yang sudah dimuat di web NarasiPost.Com dalam bentuk digital, baik audio maupun video. Tentu saja, hanya tulisan-tulisan yang terpilih yang mendapatkan kesempatan untuk disebarkan oleh NarasiPost Media, baik melalui Spotify, Instagram, maupun YouTube. Dengan cara seperti ini, tulisan itu akan semakin tersebar luas, bahkan hingga ke mancanegara.
Tentu, NarasiPost.Com dapat berkembang seperti itu karena tangan-tangan dingin para pengelolanya, terutama pemimpin redaksinya. Mereka telah mencurahkan pikiran dan tenaga mereka untuk kemajuan media ini. Profesionalitas mereka, patut diacungi jempol.
Upaya ini mereka lakukan agar ide Islam semakin tersebar. Dengan demikian, akan semakin banyak yang tercerahkan dan tertunjuki pada Islam. Semoga apa yang mereka lakukan, dibalas oleh Allah Swt. dengan pahala yang berlipat.
Wallaahu a'lam bishshawaab.[]
