"NarasiPost.Com adalah media yang telah memberi andil besar dalam perjalananku untuk menjadi seorang penulis. Dari menjadi penulis pemula, yang tulisannya terkadang ditolak karena sering salah penggunaan kata. Sampai akhirnya diriku mampu menyajikan sebuah tulisan yang enak dibaca. Hingga berhasil terpilih menjadi juara. Bahkan, beberapa tulisanku telah dibukukan dalam beberapa karya antologi bersama sahabat NP."(Challenge True Story )
Oleh. Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com dan Penulis Buku Solo Goresan Aksara untuk Peradaban Mulia)
NarasiPost.Com-“Cara dakwah kita ada dua. Kalau tidak ngomong, ya nulis. Kalau tidak nulis, ya ngomong. Jangan tidak dua-duanya.” (Ustaz Ismail Yusanto)
Pesan beliau benar-benar menusuk dalam hatiku. Terlebih ketika mengingat satu ayat dalam surah Al-Qur’an yang artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (TQS. Ali-Imran: 104)
Menulis adalah salah satu cara untuk menyampaikan Islam kepada umat. Sehingga diperlukan sebuah media yang cerdas dalam literasi media, bijak menangkap peristiwa kunci.
NarasiPost.Com adalah media yang telah memberi andil besar dalam perjalananku untuk menjadi seorang penulis. Masuk menjadi anggota Konapost sejak awal tahun 2021 hingga sekarang, menjadikan pengetahuanku tentang ilmu kepenulisan makin berkembang. Dari menjadi penulis pemula, yang tulisannya terkadang ditolak karena sering salah penggunaan kata. Sampai akhirnya diriku mampu menyajikan sebuah tulisan yang enak dibaca. Hingga berhasil terpilih menjadi juara. Bahkan, beberapa tulisanku telah dibukukan dalam beberapa karya antologi bersama sahabat NP. Alhamdulillah, barakallah, wa jazakilah khoiron untuk NP dan pemimpin redaksi NP yang luar biasa pengorbanannya.
Jelas bukan hanya saya saja yang merasakan NP bukan sekadar media dakwah biasa. Sahabat penulis yang lain pasti merasakannya. Baik anggota Konapost yang lama atau anggota yang beberapa bulan ini baru menjadi anggota. Bagaimana tidak, di rumah ini, saya menyebut Konapost sebagai rumah besar bagi penulis ideologis, karena di sini kita bisa menimba ilmu dari berbagai agenda, dan challenge yang menghasilkan karya luar biasa dari para pesertanya.
NarasiPost.Com sebuah media yang mampu menempatkan para penulis di tempat yang semestinya. Karena media dan penulis adalah ibarat dua sisi mata uang. Tanpa media yang menayangkan hasil karya para penulis, maka tulisan itu tidak akan bisa tersampaikan kepada dunia bahkan umat. Demikian pula sebaliknya, media akan semakin berjaya jika diisi oleh para penulis yang mumpuni. Hal inilah yang saya rasakan sejak bergabung dalam rumah besar Konapost. Media yang selalu memberi kesempatan, dan sarana kepada penulis untuk terus memperbaiki kualitas karyanya.
Kedekatan yang dibangun antara pemimpin redaksi, tim NarasiPost.Com, dan para kontibutornya dituangkan dalam bentuk apresiasi yang membuat para penulis merasa dihargai hasil karyanya. Terbukti melalui berbagai challenge yang diadakan oleh media ini, mampu membuat para penulisnya berusaha meng- upgrade diri untuk menghasilkan karya terbaik untuk mendakwahkan Islam ke penjuru dunia.
NarasiPost.Com kiprahnya sebagai media dakwah tidak diragukan lagi. Berbagai event bergengsi yang mendatangkan para tokoh dan narasumber menjadi agenda rutin media ini. Melalui berbagai event, ilmu yang dibutuhkan oleh para kontributor atau di luar kontributor telah dibagikan. Sehingga layaklah jika NarasiPost.Com menjadi media dakwah dengan pengunjung mencapai ribuan. Jangkauannya yang luas, bahkan sampai mancanegara, membuat NarasiPost.Com bisa dijadikan rujukan untuk pembaca yang ingin lebih mengenal Islam. Masyaallah, tabarakallah.
Bagi saya sendiri, yang sudah kurang lebih dua tahun menjadi bagian dari Konapost, media ini jelas memberi kesan yang sangat mendalam. Berbagai event dan challenge yang diadakan NP sangat berarti bagi saya. Dengan banyak belajar dan meng- upgrade diri, alhamdulillah dalam beberapa kesempatan naskahku bisa masuk menjadi The Best Article di NP. Dan yang paling berkesan adalah ketika naskah lopini dan motivasi masuk menjadi 5 besar dalam Challenge Milad ke-2 NP beberapa waktu lalu. Alhamdulillah wa syukurillah.
Jujur, meskipun sudah lama menjadi kontributor NP, menjadi pemenang challenge adalah sebuah apresiasi yang luar biasa bagi saya. Karena untuk sebuah naskah bisa lolos dan tayang di NP saja, perlu banyak kriteria dan penyaringan yang super ketat. Namun, pada kesempatan ini, kedua naskah saya yakni naskah opini dan motivasi masuk menjadi Lima Besar Naskah Terbaik.
Akhirnya, setelah berkali-kali mengikuti berbagai challenge di NP, di Event Milad ke-2 keberuntungan menghampiri saya. Memang usaha tidak mengkhianati hasil, tetap belajar, tidak malu bertanya, dan berusaha. Dengan motto pantang pulang sebelum tayang dan pantang menyerah sebelum cahaya Islam kembali bersinar cerah, ternyata mampu mengantarkan diriku menjadi lima terbaik pada event milad NP.
Tidak masalah bagiku bukan menjadi juara satu, dua, atau tiga, karena masuk lima besar sudah cukup membuat aku bahagia. Karena sejatinya mengikuti challenge bagiku adalah sebagai sarana mengasah kemampuan diri, agar setiap karyaku mampu menjadi lebih baik dalam mengedukasi umat nabiku. Sebagai wujud persembahan terbaik untuk agamaku agar Allah rida padaku. Sehingga diri ini layak untuk ke surga-Nya nanti. Aamiin.
Sekali lagi terimakasih untuk Pemred Mom Andrea dan tim NP atas apresiasinya kepada para penulis ideologis. Semoga segala tenaga, jerih payah, dan lelahnya, Allah ganti dengan keberkahan di dunia dan di akhirat. Terkhusus untuk Mom Andrea, semoga selalu dalam lindungan Allah, selalu diberi kesehatan, dimudahkan segala urusannya dalam menghadapi belantara media online dunia. Semakin tinggi NarasiPost.Com berkibar, makin kencang angin menerpa. Semoga NarasiPost.Com tetap bisa menjadi "corong dakwah" yang mendunia. Mampu membawa umat kepada kebangkitan Islam. Aamiin. Wallahu a'lam bishawab.
Surabaya
9 Maret 2023[]
Photo : Pribadi