Jatuh Hati pada NP

Jatuh Hati pada NP

“Penting untuk diingat bahwa literasi yang baik tidak hanya berarti memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi secara efektif. Dan semua itu saya dapatkan secara tidak langsung sejak sering menulis di NP yang telah banyak memotivasi sehingga membuatku jatuh hati.”(Challenge True Story )

Oleh. Maman El Hakiem
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Menulis di media online adalah pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Salah satu media online yang awalnya saya mengira sebagai media yang asal posting adalah NarasiPost.Com (NP). Situs yang menyajikan tulisan-tulisan menarik dan bernuansa islami ini ternyata dihuni oleh para penulis ideologis yang memiliki kapabilitas dan integritas yang tinggi.

Tidak seperti media online pada umumnya, yang memungkinkan penulis untuk menulis tentang topik apa saja yang diminati dan dikuasai, tanpa harus terikat oleh aturan-aturan tertentu. Saya bisa menulis tentang hobi, kegiatan sehari-hari, atau bahkan topik serius seperti politik dan lingkungan hidup. Namun, sangat berbeda ketika mencoba menulis untuk NP yang memiliki tagline "Cerdas dalam Literasi Media, Bijak Menangkap Peristiwa Kunci" tersebut.

Saya merasakan aturan yang ketat tentang syarat tulisan yang layak tayang di NP. Semisal tingkat plagiat yang sangat minim dan aturan baku penggunaan kaidah bahasa yang baik dan benar. Belum lagi kontennya harus aktual disertai dalil yang benar-benar sahih dan memiliki rujukan. Di sini kita ditantang untuk memperbanyak literasi.

Menulis di NP bukan sekadar menyalurkan hobi menulis, melainkan juga memperoleh "amunisi" ilmu untuk lebih memperkuat personal branding atau citra diri sebagai penulis ideologis. Mereka yang menjadi kontributor tetap dan penulis inti dituntut untuk terbiasa menulis secara konsisten dengan diberikan TOR tiap pekannya. Sehingga, dapat membangun reputasi sebagai penulis ideologis yang andal dan dapat diandalkan.

Selain harus memperhatikan etika penulisan, seperti menjaga kebenaran fakta dan menghindari penulisan yang merugikan pihak lain, menjadi kontributor NP adalah pengalaman yang menarik dan bermanfaat. Meskipun tidak seketat penulis inti, namun dituntut pula untuk belajar lebih baik lagi dalam menulis sehingga memperkuat personal branding sebagai penulis.

Menjadi Penulis Ideologis

Niat menjadi penulis sangat beragam dan tergantung pada individu masing-masing. Namun, bagi saya sendiri sebagai penulis ideologis adalah bagian dari kewajiban dakwah yang dituntut oleh syariat Islam. Menyampaikan kebenaran, walaupun satu ayat menjadi pahala jariah yang bermanfaat untuk umat.

Penulis ideologis adalah seorang penulis yang menulis dengan mengedepankan pandangan atau ideologinya. Dalam menulis, penulis ideologis akan mencoba memengaruhi pembaca dengan pandangan atau ideologinya tersebut. Bagi kita, ideologi yang dimaksud adalah Islam sebagai agama mabda'i karena bukan hanya mengatur urusan ruhaniyah, melainkan adanya fikrah dan thariqah yang harus diwujudkan di dalam kehidupan sehari-hari.

Seseorang bisa menjadi penulis ideologis jika mereka memiliki pandangan atau ideologi tertentu yang ingin mereka sampaikan melalui tulisan mereka. Ideologi yang dimaksud bisa berupa politik, agama, sosial, atau lainnya. Penulis ideologis sering kali memiliki tujuan untuk memengaruhi pembaca agar memiliki pandangan yang sama seperti mereka.

Orang-orang yang bisa menjadi penulis ideologis bisa berasal dari berbagai latar belakang dan profesi. Banyak penulis ideologis yang berasal dari dunia politik, seperti aktivis atau tokoh politik yang ingin menyampaikan pandangan mereka kepada publik. Namun, penulis ideologis juga bisa berasal dari latar belakang lain, seperti akademisi, jurnalis, atau penulis buku.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua penulis memiliki tujuan untuk memengaruhi pembaca dengan pandangan atau ideologinya. Ada juga penulis yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau cerita tanpa bermaksud memengaruhi pembaca dengan pandangan atau ideologi tertentu. Oleh karena itu, penting bagi pembaca untuk membaca tulisan dari berbagai sumber yang berbeda dan mengembangkan kemampuan kritis dalam memilah informasi yang benar dan tidaknya.

Cara Berliterasi yang Baik

Berliterasi yang baik sangat penting untuk meningkatkan kemampuan individu dalam memahami dan menggunakan informasi secara efektif. Berikut adalah kiat untuk berliterasi yang baik. Pertama, membaca. Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan literasi. Dengan membaca, seseorang dapat memperoleh pengetahuan baru, meningkatkan kemampuan bahasa, dan memperluas wawasan.

Kedua, mencari sumber informasi yang terpercaya. Saat mencari informasi, pastikan untuk memilih sumber yang tepercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Ketiga, memahami konteks informasi. Sebelum menggunakan atau menyebarluaskan informasi, pastikan untuk memahami konteks dan kebenaran informasi tersebut. Jangan mengambil kesimpulan tanpa melakukan pengecekan dan verifikasi yang cukup.

Keempat, mengembangkan keterampilan kritis. Keterampilan kritis sangat penting dalam berliterasi yang baik. Seseorang harus mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menafsirkan informasi dengan kritis dan objektif.

Kelima, berpartisipasi dalam diskusi dan forum. Berpartisipasi dalam diskusi dan forum dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi seseorang dengan cara memperluas wawasan, memperdalam pemahaman, dan mempertajam keterampilan berbicara dan mendengarkan.

Keenam, biasakan menulis. Menulis adalah cara lain untuk meningkatkan literasi. Dengan menulis, seseorang dapat memperdalam pemahaman, meningkatkan kemampuan bahasa, dan melatih keterampilan kritis.

Terakhir, mengikuti program literasi. Ada banyak program literasi yang tersedia, seperti bacaan dan kursus online, pelatihan literasi, atau program penulisan. Mengikuti program literasi ini dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi seseorang dengan cara yang terstruktur dan efektif.

Demikianlah beberapa cara untuk berliterasi yang baik. Penting untuk diingat bahwa literasi yang baik tidak hanya berarti memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik, tetapi juga kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi secara efektif. Dan semua itu saya dapatkan secara tidak langsung sejak sering menulis di NP yang telah banyak memotivasi sehingga membuatku jatuh hati.
Wallahu'alam bish shawwab.[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Kontributor NarasiPost.Com
Maman El Hakiem Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Terorisme dan Kegagalan Negara
Next
Resep Awet Muda Selamanya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram