Islam memberikan kedudukan yang sangat mulia kepada perempuan, baik sebagai individu, istri, ibu, anak, maupun bagian dari masyarakat.
Oleh. Vega Rahmatika Fahra, S.H.
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Dalam banyak peradaban dan budaya di dunia, perempuan sering kali ditempatkan pada posisi yang tidak adil. Mereka dipinggirkan, direndahkan, dan dijadikan objek ketidakadilan. Namun, Islam datang membawa cahaya, memberikan keadilan dan kemuliaan yang layak diterima oleh perempuan. Islam mengajarkan bahwa perempuan adalah makhluk yang dimuliakan, memiliki peran penting dan tidak tergantikan dalam keluarga, masyarakat, dan agama.
Pada zaman jahiliah, perempuan diperlakukan dengan sangat buruk. Mereka tidak memiliki hak atas diri mereka sendiri, bahkan sering kali dianggap sebagai milik suami atau keluarganya. Namun, semua berubah ketika Islam datang. Islam memberikan kedudukan yang sangat mulia kepada perempuan, baik sebagai individu, istri, ibu, anak, maupun bagian dari masyarakat.
Perempuan Sebagai Individu
Dalam Islam, perempuan adalah pribadi yang mulia dan berharga. Allah Swt. menegaskan dalam Al-Qur'an bahwa laki-laki dan perempuan diciptakan dari satu jiwa yang sama. Sebagaimana difirmankan-Nya dalam Surah An-Nisa ayat 1, "...Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Allah menciptakan pasangannya…."
Ayat ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki derajat yang sama mulia dengan laki-laki di hadapan Allah. Mereka diciptakan dari satu jiwa sehingga keduanya memiliki hak dan tanggung jawab yang setara. Ini adalah bentuk penghormatan Allah swt. terhadap perempuan sebagai individu yang utuh dan independen.
Dalam Islam, perempuan memiliki hak yang sama untuk beribadah, mencari ilmu, dan berkarya. Bahkan Nabi Muhammad saw. bersabda, "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan." Ini menunjukkan bahwa Islam mendorong perempuan untuk mengembangkan potensi diri mereka, baik dalam hal spiritual maupun intelektual.
Perempuan Sebagai Anak
Dalam Islam, anak perempuan memiliki kedudukan yang sangat mulia dan berharga. Pada masa jahiliah, anak perempuan dianggap sebagai aib sehingga bayi-bayi perempuan sering dikubur hidup-hidup. Islam datang dengan tegas melarang praktik keji tersebut dan mengangkat derajat anak perempuan. Nabi Muhammad saw. mengajarkan bahwa memiliki dan mendidik anak perempuan adalah bentuk rahmat dan keberkahan yang sangat besar.
Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang memiliki tiga anak perempuan, lalu ia mendidik mereka, menyayangi mereka, dan merawat mereka dengan baik maka ia akan mendapatkan surga.”
Hadis ini menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap keberadaan anak perempuan. Islam tidak hanya memberikan kemuliaan kepada anak perempuan, tetapi juga mendorong orang tua untuk memberikan kasih sayang, perhatian, dan pendidikan terbaik. Bahkan Allah Swt. memberi jaminan surga bagi mereka yang memperlakukan anak-anak perempuan dengan baik.
Tidak hanya itu, anak perempuan juga dipandang sebagai sumber keberkahan bagi keluarga. Dalam banyak riwayat, disebutkan bahwa anak perempuan membawa kebaikan dan rahmat bagi keluarganya. Islam menegaskan bahwa tanggung jawab membesarkan dan mendidik anak perempuan sama mulianya dengan membesarkan anak laki-laki. Anak perempuan bukanlah beban, melainkan amanah yang harus dijaga dengan penuh cinta dan tanggung jawab.
Perempuan Sebagai Istri
Sebagai istri, perempuan dalam Islam diberikan posisi yang sangat istimewa. Hubungan suami istri harus dilandasi cinta, kasih sayang, dan saling menghormati.
Dalam surah Ar-Rum ayat 21 Allah Swt. berfirman, “ Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.”
Ayat ini menggambarkan betapa agungnya peran perempuan sebagai pendamping hidup. Islam tidak pernah mengajarkan bahwa istri adalah pelayan bagi suaminya. Sebaliknya, suami dan istri adalah mitra yang saling melengkapi, berbagi kebahagiaan, dan saling mendukung dalam setiap aspek kehidupan. Mereka diajarkan untuk saling menjaga dan menghormati satu sama lain.
Nabi Muhammad saw. memberikan teladan yang luar biasa dalam hal ini. Beliau memperlakukan istri-istrinya dengan penuh kasih sayang, hormat, dan perhatian. Rasulullah saw. bersabda, "...Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya."
Sabda ini menunjukkan pentingnya memperlakukan istri dengan baik, menghargai perasaannya, dan memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraannya.
Perempuan Mulia Sebagai Ibu
Salah satu kemuliaan terbesar yang diberikan Islam kepada perempuan adalah kedudukannya sebagai ibu. Seorang ibu dalam Islam dihormati dengan penuh keagungan. Nabi Muhammad saw. bersabda, "Surga berada di bawah telapak kaki ibu." Ini adalah penghormatan luar biasa bagi seorang perempuan yang berperan sebagai ibu.
Dalam Al-Qur’an, Allah juga menekankan pentingnya berbakti kepada ibu. Salah satu ayat yang sangat menyentuh hati terdapat dalam surah Luqman ayat 14,
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.”
Ayat ini mengingatkan kita bahwa perjuangan seorang ibu mulai dari mengandung hingga menyusui adalah pengorbanan yang luar biasa. Anak-anak diperintahkan untuk selalu menghormati dan berbakti kepada ibu mereka karena kasih sayang dan pengorbanan ibu tidak terukur nilainya.
Perempuan Sebagai Anggota Masyarakat
Perempuan dalam Islam juga mempunyai peran penting sebagai anggota masyarakat. Mereka bukan hanya pendamping suami atau pengurus rumah tangga, tetapi juga memiliki peran sosial yang signifikan. Dalam sejarah Islam banyak perempuan yang menjadi cendekiawan dan tokoh yang berpengaruh. Contoh yang sangat menginspirasi adalah Aisyah ra., istri Nabi Muhammad saw. yang dikenal sebagai salah satu cendekiawan terbesar pada masanya. Aisyah ra. memberikan kontribusi besar dalam penyebaran ilmu, khususnya dalam bidang hadis dan fikih.
Islam Menjadikan Perempuan Mulia
Islam dengan tegas menolak segala bentuk ketidakadilan dan diskriminasi terhadap perempuan sehingga memuliakannya. Rasulullah saw. sangat memperhatikan hak-hak perempuan dan melarang keras segala bentuk penindasan terhadap mereka. Dalam khotbah terakhirnya di haji wadak, beliau bersabda, "Wahai manusia, berwasiatlah yang baik terhadap wanita. Sesungguhnya mereka adalah amanah di tengah-tengah kalian."
Pesan ini menjadi pengingat abadi bahwa perempuan adalah amanah yang harus dijaga dan dihormati. Tidak ada ruang bagi ketidakadilan atau perlakuan buruk terhadap mereka dalam Islam.
Masyaallah, Islam datang sebagai rahmatan lil alamin, termasuk bagi perempuan. Islam sangat memuliakan perempuan dan menghargai sesuai dengan kodratnya. Baik sebagai individu, anak, istri, ibu, maupun anggota masyarakat, perempuan memiliki peran yang penting dan tidak tergantikan. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjaga kemuliaan ini, menghormati, dan melindungi perempuan sesuai dengan tuntunan agama. Di tangan merekalah lahir generasi yang akan membawa perubahan dan kebaikan pada masa depan. Wallahualam bishawab.[]
Perempuan mulia dan berharga hanya dengan Islam
Iya, Islam menjaga kehormatan perempuan
Perempuan benar2 mendapat kemuliaannya di dalam Islam.
Setuju. Islam menempatkan perempuan dalam posisi yg mulia dan terhormat. Perempuan mampu memberikan kontribusi penting dalam peradaban tanpa meninggalkan kodratnya.
Sebagai indikator Negara berhasil memuliakan perempuan itu menempatkan perempuan dalam kedudukannya dimuliakan, bukan dieksploitasi apalagi diperdagangkan dan pelecehan perempuan saat ini masih terjadi dalam sistem kapitalisme sekuler.
Dalam semua level, perempuan punya peran penting. Semuanya bisa disinergikan dengan syarat perempuan itu berikmu, mampu memanaje waktu dan anak-anaknya. Barokallohu, mba. Produktif sekali.