Tersenyum sering kali dianggap aktivitas yang sepele, namun sejatinya dia memiliki energi positif yang cukup besar bagi diri sendiri dan orang lain.
Oleh. Siti Komariah
(Kontributor NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Kehidupan adalah panggung sandiwara bagi setiap manusia. Ada skenario yang telah dirancang untuk mereka. Oleh karena itu, kehidupan tidak selamanya berjalan sesuai apa yang manusia harapkan. Banyak hal tak terduga terjadi dalam kehidupan manusia, walaupun ia telah merancang segalanya dengan penuh perhitungan. Ada kalanya kegagalan mematahkan harapan kita yang membuat hidup seakan hancur. Namun, ingatlah bahwa seberat apapun beban yang engkau pikul, tetaplah tersenyum, dan berserah diri kepada pemilik skenario tersebut, yakni Allah Swt. Sebab, dalam senyummu ada energi positif yang meluap setelah engkau tersenyum.
Tersenyum sering kali dianggap aktivitas yang sepele, namun sejatinya dia memiliki energi positif yang cukup besar bagi diri sendiri dan orang lain. Bila engkau mampu tersenyum saat duka menyapa, maka secara tidak langsung engkau mampu meringankan bebanmu dan membuka satu pintu untuk kebahagiaan dalam dirimu. Begitu pun senyummu kepada orang lain yang penuh dengan keikhlasan akan membawa kedamaian dan kebahagiaan kepada mereka. Rasulullah bersabda,
إنَّكُمْ لَا تَسَعُونَ النَّاسَ بِأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ لِيَسَعْهُمْ مِنْكُمْ بَسْطُ الْوَجْهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ
Artinya: "Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi, kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia." (HR. Al Hakim)
Manfaat Tersenyum
Tersenyum adalah aktivitas yang sangat sederhana, namun dia memiliki banyak manfaat bagi jiwa dan raga manusia. Menurut para ahli medis, ada beberapa manfaat tersenyum bagi tubuh, yaitu;
Pertama, menjadi pereda stres. Tersenyum dapat membuat tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini berperan untuk mengurangi rasa stres, dan membawa rasa bahagia, serta rasa senang dalam tubuh seseorang, sehingga dengan tersenyum maka mereka cepat pulih dari depresi atau stres.
Kedua, meningkatkan kekebalan imun. Dengan tersenyum, tubuh akan merasa rileks. Hal ini secara tidak langsung akan membawa aura positif dalam tubuh dan kekebalan tubuh akan meningkat karena munculnya rasa bahagia dalam pikiran kita. Sedangkan, pikiran berpengaruh dengan reaksi tubuh secara keseluruhan.
Ketiga, meredakan rasa sakit. Dengan tersenyum tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin. Hormon ini selain sebagai pembawa rasa senang, dia juga menjadi pereda rasa sakit dalam tubuh manusia.
Keempat, menurunkan tekanan darah. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 lalu, tersenyum dapat memicu periode relaksasi otot, dan penurunan denyut jantung, serta menurunkan tekanan darah.
Kelima, menyehatkan paru-paru. Tersenyum akan membuat organ paru-paru mengembang dan terisi dengan banyak oksigen. Relaksasi yang dilakukan oleh tubuh akan berhubungan dengan paru-paru, sehingga kondisi ini akan membuat paru-paru lebih sehat.
Keenam, terlihat lebih awet muda. Seseorang yang mudah tersenyum akan lebih mampu mengontrol energi negatif dalam tubuhnya. Dengan demikian, aura positif akan lebih dominan terpancar dalam dirinya yang kemudian hal ini akan membuat raut wajah lebih berseri. Selain itu, aktivitas tersenyum hanya membutuhkan kerja 17 otot, sedangkan saat wajah dalam kondisi cemberut membutuhkan kerja 32 otot. Ini artinya peregangan otot lebih cepat saat seseorang cemberut dari pada tersenyum, maka orang tersenyum akan terlihat lebih awet muda.
Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, tersenyum juga memiliki manfaat psikologi, yakni untuk menumbuhkan ikatan kasih sayang di tengah masyarakat dan dapat menyambung silaturahmi. Menurut penelitian, orang yang tersenyum akan lebih disukai dibandingkan dengan orang yang jarang tersenyum, sebab ia memiliki energi positif yang menunjukkan kebahagiaan dan ini dapat ditularkan kepada orang lain. Dalam kondisi ini, maka seseorang akan dengan mudah memulai dan membangun komunikasi di tengah masyarakat, serta akan menciptakan keakraban yang membentuk ikatan sosial yang kuat dan sehat.
Senyum Bagian dari Ibadah
Senyum bukan hanya membagikan energi positif kepada orang lain dan memiliki manfaat bagi tubuh kita saja, namun aktivitas yang sangat ringan ini juga bernilai ibadah di sisi Allah Swt. Rasulullah bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi)
Maksud dari hadis di atas yakni saat kita tersenyum kepada saudara kita, maka kita akan mendapatkan ganjaran pahala yang sama dengan sedekah. Namun, senyuman tersebut harus dilakukan dengan penuh keikhlasan, serta ketulusan, bukan senyuman palsu, dibuat-buat, ataupun senyuman yang memiliki maksud lain. Senyuman yang penuh dengan keikhlasan akan membuat orang yang memandang ikut merasakan bahagia. Senyuman juga akan menimbulkan rasa hangat di tengah masyarakat dan niscaya akan berkurang rasa hasad atau dengki. Sungguh Allah Maha Pemurah, hanya dengan tersenyum kita bisa mendapatkan pahala di sisi-Nya.
Selain itu, senyum juga merupakan instrumen untuk menyampaikan syiar dakwah. Saat kita mendakwahkan Islam dengan wajah ceria dan penuh dengan senyuman, hal itu akan membawa pada suasana yang damai dan bahagia. Orang akan dengan mudah menerima syiar dakwah yang kita sampaikan.
Tetaplah Tersenyum
Dari penjabaran di atas, tersenyum memiliki keutamaan dan manfaat luar biasa bagi manusia, bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun bagi orang lain juga. Oleh karena itu, tetaplah tersenyum dalam segala keadaan, baik di saat duka menyapa, maupun saat kebahagiaan berada di genggaman kita.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata, "Tersenyumlah sekalipun hatimu meneteskan darah". Perkataan Ali bin Abi Thalib menegaskan bahwa kita wajib tersenyum walaupun hati dan keadaan kita sedang merana dan bersedih.
Tetaplah tersenyum walaupun nestapa datang menyapa. Dengan senyuman yang penuh keikhlasan akan meneguhkan dirimu dalam kesabaran. Kesabaran yang mendatangkan ganjaran yang tidak terbatas. Kesabaran yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang. Hadapi semua masalah kehidupan ini dengan penuh senyuman. Ingatlah bahwa Allah tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hamba-Nya.
Tetaplah tersenyum dengan keikhlasan, walaupun engkau menggenggam kebahagiaan. Senyumanmu menjadikan engkau harus waspada dalam segala tindakan, agar engkau tidak terlena dengan kehidupan yang hanya sementara. Agar engkau ingat bahwa semua kebahagiaanmu akan sirna atas kehendak-Nya.
Senyum adalah obat dari kesedihan. Dengan tersenyum, maka kedamaian akan senantiasa menyelimuti hati kita. Senyuman memang tidak membuktikan kita sedang bahagia, namun senyuman itu adalah awal dari sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan haruslah diciptakan, bukan menunggu untuk ia menyapa. Maka, marilah terus tebarkan senyuman dengan penuh ketulusan agar tercipta kehidupan yang damai dan penuh kebahagiaan.
Wallahu a’lam bishawab.[]
Ekspresi senyum terkadang membuat suasana hati lawan bicara menjadi nyaman.. karena siapa pun pasti ingin disambut dengan senyuman dan wajah ceria.
Sederhana namun banyak hal baik yang di dapat dari sebuah senyuman
Masyaallah. Ternyata dengan tersenyum banyak kebaikan yang akan kita dapatkan.
Barakallah mba@Siti
Senyum, ibadah termudah yang membawa berkah
Tersenyumlah..
Setuju mb.. untuk segala duka yuuuk ah senyumin aja..
Setuju. Masalah dan ujian boleh datang bertubi-tubi pada kita, tapi jangan lupa untuk tetap tersenyum, ya. Barakallah
Masyaallah, mencubit diriku ini. Benar Mbak senyum selain ibadah mandub, juga bisa menjadi obat. Barokallah