Cinta paket lengkap adalah cinta sempurna yang tak hanya diwujudkan dengan memberi apresiasi, tetapi juga memperbaiki kekurangan, kesalahan, hingga menghasilkan kesempurnaan.
Oleh. Sartinah
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com & Penulis Bianglala Aksara/Rempaka Literasi)
NarasiPost.Com-Kata pepatah Jawa,"Witing tresno jalaran soko kulino". Artinya, cinta itu akan tumbuh karena terbiasa. Terbiasa bersua, bercerita, serta berbagi suka dan duka. Jika sudah cinta, konon katanya seseorang akan menyukai semua hal yang ada pada orang tersebut. Ibarat cinta pada seseorang, begitulah rasaku pada media dakwah NarasiPost.Com. Aku menyukai semua hal tentangnya. Dari konten dakwahnya, pemimpin dan tim redaksinya, sharing ilmu, challenge, reward, sampai prank-nya yang kadang membuat jantung berdebar. Semuanya membuatku jatuh hati.
Meski masih belia, tetapi gebrakan dalam dakwah literasinya bisa dibilang luar biasa. NarasiPost.Com adalah media dakwah yang sangat totalitas dalam menjalankan berbagai agendanya. Salah satunya adalah ketika menyelenggarakan challenge dalam momen-momen tertentu. Tentu saja dengan beragam rubrik menarik yang disediakan. Setiap challenge yang diselenggarakan NP memang tak main-main alias totalitas. Namun, kriteria "perfect" sebuah naskah yang akan lolos dari "killer-nya" para juri terkadang sudah membuat nyali para penulis ciut lebih dahulu.
Bagaimana tidak, semua sisi akan dinilai dengan ketat oleh para juri yang sudah teruji kemampuannya. Mulai dari tingkat plagiarisme, ketepatan jumlah kata, judul yang menarik, isi (kesesuaian isi dan judul), dalil, diksi, EYD/KBBI/tipo, dan pelajaran atau ibrah apa yang bisa diambil dari naskah yang ditulis tersebut. Yups, semua sisi itu akan jadi "santapan" para juri untuk "dikuliti".
Asal tahu saja ya, para juri yang super teliti itu tidak menerima sogokan, baik berupa lirikan, senyuman, pujian, apalagi dengan cuan, hehe .... Mereka benar-benar profesional dalam menjalankan amanahnya sebagai tim penilai. Jika tak sesuai persyaratan atau menyalahinya, maka siap-siap saja naskah peserta akan didiskualifikasi. Pun demikian dengan Mom Andrea selaku Pemred NP. Beliau tak segan memberi nilai rendah jika naskah peserta challenge dianggap tak masuk akal. Contohnya saja untuk naskah cerpen. Meski isi keseluruhannya sudah tampak sempurna, tetapi jika ada bagian yang dianggap tak sesuai logika maka bisa saja jatuh saat dinilai oleh beliau.
Karena itu, naskah-naskah yang dikirimkan untuk mengikuti challenge yang diselenggarakan oleh NarasiPost.Com, haruslah benar-benar berkualitas dan memperhatikan semua syarat yang diberikan. Semua itu harus dilakukan agar tidak berakhir mengecewakan. Menulis sebuah naskah, apalagi untuk challenge, memang butuh perjuangan dan usaha yang super keras. Belum lagi proses editing yang harus dilakukan dengan jeli dan berulang kali agar tidak terdapat kesalahan. Namun tak usah khawatir karena semua kelelahan itu akan terbayar lunas dengan reward yang disediakan bagi para pemenang. Yakin deh, reward-nya tidak akan mengecewakan.
Bertabur Reward
Jika langit malam yang bertabur bintang mampu membuat siapa pun terpesona, maka challenge NP yang bertabur reward akan membuat para peserta terpana. Siapa pun tahu jika reward yang diberikan untuk para pemenang challenge sangat fantastis. Dari jutaan sampai puluhan juta rupiah pernah dikeluarkan dari "kantong ajaib" Pemred NP sebagai bentuk apresiasi bagi para pemenang challenge.
Reward pun tak asal diberikan. Pemred NP sering kali melihat kebutuhan para penulis saat akan memberi reward. Artinya, reward yang diberikan tersebut nantinya benar-benar dapat membantu para penulis untuk lebih maksimal dalam berkarya. Itulah salah satu tujuan mulia Pemred NP saat memberi reward. Selain itu,reward merupakan bentuk apresiasi dari Pemred NP untuk menghargai karya-karya yang sudah dihasilkan oleh para penulis.
Tentu saja ini adalah bentuk penghargaan yang luar biasa, di mana tidak semua orang mampu melakukannya. Karenanya tak salah jika para penulis ingin menjadikan reward sebagai pemantik semangat untuk menghasilkan karya terbaiknya. Anggaplah reward adalah bonus dari kerja keras dan upaya maksimal dalam berkarya.
Nah, aku adalah salah satu penulis yang juga pernah merasakan manisnya taburan reward yang diberikan oleh NP. Sebuah cincin emas menghiasi jemariku sebagai hadiah pemenang pertama dalam Challenge Milad ke-2 NarasiPost.Com, juga satu buah mukena cantik berwarna pink sebagai hadiah pemenang kedua. Lalu ada satu buah magic com yang menghiasi meja dapurku sebagai reward pemenang pertama dalam Challenge True Story. Ada pula cash, trofi cantik, dan rilis buku solo berjudul, "Rempaka Literasiku".
Tak hanya aku, para pemenang lainnya pun sudah mendekap hadiahnya masing-masing dengan senyuman manis. Bahkan baru-baru ini, tepatnya pada Challenge ke-7 NarasiPost.Com dan Challenge Rakastan Sinua, NP memberikan reward super mahal, yakni sebuah laptop dan HP Samsung untuk para pemenang challenge. Lucunya, selalu ada kisah unik yang kadang membuat syok di balik kemenangan seorang peserta challenge, yaitu prank.
Kisah di Balik Prank
Mungkin tak banyak yang tahu jika para pemenang challenge sering kali menjadi "korban" prank dari Pemred NP. Nada prank yang sering kali berupa kritik tentang buruknya naskah, banyak tipo, kesalahan KBBI atau EYD, terkadang membuat penulis syok. Namun, saat malam pengumuman, prank itu akan berbuah manis. Yakin deh, kalian yang pernah merasakannya pasti senyum-senyum sendiri saat ingat pernah di-prank oleh Mom Andrea.
Aku pun kadang ikutan senyum saat ingat prank yang pernah menimpaku. Misalnya saja saat Mom Andrea meneleponku dan meminta membelikan hadiah cincin untuk pemenang yang katanya tinggal di Sulawesi. Agak aneh memang, kenapa harus aku yang beli? Pikirku waktu itu. Tanpa pikir panjang aku pun setuju dan segera membeli cincin pesanan Mom Andrea, lalu mengirim gambar hasil pembelian dan menyimpannya dengan baik. Tak tahunya, cincin itu ternyata untuk diriku sendiri. Duh ....
Namun, kritik dan saran Mom Andrea terhadap naskah peserta challenge terkadang juga bukan prank, tetapi benar-benar masukan atau saran. Naskah tersebut mungkin kurang bagus dan bertabur kesalahan di sana-sini. Jika itu terjadi dengan kita maka bersyukurlah. Berarti Mom Andrea menginginkan agar naskah kita benar-benar bagus dan layak untuk bersaing dengan para penulis lainnya. So, harus buang jauh-jauh sifat baper ya!
Paket Cinta
Wujud cinta itu tak selalu harus diaplikasikan dengan yang indah-indah saja. Jika hanya sebatas itu maka tidak layak dikatakan sebagai cinta paket lengkap. Cinta paket lengkap adalah cinta sempurna yang tak hanya diwujudkan dengan memberi apresiasi, tetapi juga memperbaiki kekurangan, kesalahan, hingga menghasilkan kesempurnaan. Inilah wujud cinta yang bisa aku tangkap dari media dakwah NarasiPost.Com ini.
Challenge, reward, kritik, dan prank adalah sepaket cinta yang dipersembahkan oleh NarasiPost.Com untuk para penulis ideologis. Challenge bisa menjadi pemantik dan langkah awal untuk belajar meng-upgradetulisan. Reward menjadi apresiasi atas perjuangan dan pengorbanan para penulis yang telah menghasilkan karya terbaik. Kritik menjadi pelajaran dan evaluasi agar ke depannya menjadi lebih baik dan tidak jatuh pada kesalahan yang sama. Sedangkan prank, anggaplah sebagai kisah manis yang akan jadi kenangan indah di masa mendatang.
Demikianlah paket persembahan terbaik NP kepada para penulis ideologis. Sesungguhnya banyak hikmah yang bisa dipetik dari sebuah challenge. Melalui challenge, kita semua belajar bagaimana seorang penulis harus melahirkan karya terbaiknya. Melalui challenge, kita juga belajar agar lebih teliti saat mengedit naskah. Melalui challenge, akan muncul pula "mutiara-mutiara" terbaik dalam dunia literasi.
Meski tak mudah mendapatkan penilaian terbaik dalam setiap challenge, tetapi dengan usaha maksimal dan terus belajar, maka segalanya akan menjadi mungkin. Jika berhasil menaklukkan challenge dari media dakwah NarasiPost.Com ini, maka itu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. So, berbahagialah untukmu yang sudah berhasil menaklukkan challenge dalam berbagai rubriknya.
Jika kemarin masih gagal, cobalah lagi dan lagi sampai para juri NP melirik naskahmu. Ingatlah bahwa kesempatan kedua, ketiga, dan seterusnya akan selalu ada untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun jangan lupa, menulislah dengan penuh keikhlasan dan cinta, bukan semata-mata demi reward. Dengan diiringi keikhlasan, maka menjadi pemenang tak akan tinggi hati dan jika gagal tak terlalu sakit hati.
Moramo, 27 Desember 2023
Wallahu a'lam bishawab []
MasyaaAllah. Prank yang berakhir happy ending y Mba.., Btw Mom itu punya cara agar rewardnya itu berkesan,, susah untuk dilupakan..
Betul mbak Mila
Barakallahu fiik mbak Sartinah yang sudah mendapatkan paket cinta lengkap dari NP
Aamiin, wa fiik barakallah mbak Firda
Barakallah.. prank yg manis ya mbak..
Aamiin wa fiik barakallah mbak Dina
Mbak Sar, sini tak bisikin. Aku terima sogokan. Jangan bilang2 Mom
Lah, kok gak bilang2 dari kemarin? Tau gitu aku nyogok duluan.
MasyaAllah, paket cinta yang manis.
Semoga mb Wiwiek juga dapat paketannya ya, hehe ...
Masyaallah. Paket cintanya luar biasa nih mba
Betul mbak, syukran sudah mampir
Cinta karena karyanya luar biasa
NP memang layak dicintai. Keren sih
Masyaallah pemborong hadiah nih. Barokallahu fiik, Mbak
Emang challangenya bertabur hadiah yack
Aamiin, wa fiik barakallah mbak Afi
Barakallah mb.. challenge NP memang paket lengkap ga kaleng-kaleng
Betul, semua orang pasti berpikir begitu
Tulisannya seperti paket lengkap ini. Semua ada.
Hehe ... mentok aku mah kalau nulis TS