Masa Lalu, Pelajaran Berharga Bagimu

Masa lalu

Cukuplah nasihat Imam Syafi'i sebagai pengingat, "Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu."

Oleh. Nay Beiskara
(Tim Redaksi NarasiPost.Com) 

NarasiPost.Com-Berikut ini adalah kumpulan quote karya Nay Beiskara dengan tema "Refleksi" dalam rangka Challenge Quote "Dawai Literasi":

Masa Lalu, Pelajaran Berharga Bagimu

Tak perlu malu dengan masa lalumu. Tak perlu jua kau melupakannya, baik atau buruk, ia bagian dari jejak kehidupanmu. Jadikan ia sebagai kaca spion yang sesekali kau lihat. Sungguh di dalamnya terdapat pelajaran berharga untuk kau pegang erat.

Bolehlah langkah kakimu terjatuh ke dalam lubang. Namun, janganlah terjatuh dua kali dalam lubang yang sama. Sebagaimana sabda Rasul saw., “Seorang mukmin tidak boleh jatuh ke satu lubang dua kali.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hidup Sulit & Dosa

Bila hidupmu terasa sulit. Problematika kehidupan terus melilit. Cobalah renungi dan tengoklah ke belakang. Bisa jadi ada dosa yang 'tak sadar kau lakukan. Ingatlah firman Allah taala, "Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kesalahanmu)."(QS. Asy-Syura: 30).

No More Insecure

Sahabat...|
Bila kau pernah disakiti
Maafkan dan janganlah kau pendam dalam hati
Bila kau pernah diintimidasi
Bertahanlah, jangan pernah kau salahkan diri
Bila kau pernah dihina dan dizalimi
Kuatlah, berhenti melabeli negatif diri sendiri
Karena kau diciptakan sempurna dan begitu berharga...

"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tin : 4).

No More Insecure...

Raih Dunia dan Akhiratmu

Dunia ini tak lagi muda. Kau pun tak lagi belia. Sungguh merugi orang yang hanya mengejar dunia. Padahal, kenikmatannya hanya sesaat semata. Berpikirlah untuk meraih dunia, tetapi jangan kau lupakan bekalmu untuk kehidupan setelahnya.

Cukuplah nasihat Imam Syafi'i sebagai pengingat, "Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu."

Belajarlah dari Kegagalan

Terkadang kisah-kisah keberhasilan lebih disukai daripada kisah tentang kegagalan. Padahal darinya kau bisa belajar bagaimana seseorang mampu bertahan dan kemudian berhasil dalam kehidupan. Darinya pula kau mampu memahami bagaimana kesalahan demi kesalahan berganti menjadi kesuksesan. 

Ingatlah jawaban cerdas seorang Edison kala ditanya tentang rasanya gagal 1.000 kali. Jawabnya, “Saya tidak gagal 1.000 kali. Lampu pijar adalah sebuah penemuan yang memang memerlukan 1.000 kali percobaan sebelum berhasil.”

Refleksi Diri

Bila dirimu bertanya kapan pertolongan Allah 'kan datang, agar Islam kembali tegak dan izzah kaum muslim terselamatkan. Maka, tanyakan dahulu pada diri, apa saja yang telah kau lakukan untuk mewujudkannya agar tegak berdiri. 

Sejauh mana dakwah yang telah kau upayakan. Sebanyak apa tulisanmu yang mampu mencerahkan jumudnya pemikiran. Sedalam apa pemahaman yang kau suntikkan pada umat agar Islam terbenakkan. Sebesar apa pengorbanan yang telah kau curahkan, dan sudahkah Islam dan umatnya, kau prioritaskan.

Refleksi Rasa Syukur

Tanda seseorang yang bersyukur atas nikmat yang Allah beri, tiada lain dengan beribadah dan taat hanya pada aturan-Nya dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, juga bernegara. 

Bukan sebaliknya, beribadah (mahdah) pada Allah, tetapi rida mengikuti aturan kufur dan menolak keras penerapan syariat-Nya. 

Bukankah Rabb-mu telah mengingatkan dalam Al-Qur'an yang mulia, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 152).[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Tim NarasiPost.Com
Nay Beiskara Tim Redaksi NarasiPost.Com
Previous
Dia yang Tak Sempurna
Next
Tetaplah Tersenyum
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

7 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Wd Mila
Wd Mila
10 months ago

MasyaaAllah, selain jagu desain, juga jago buat quote yang indah...

Firda Umayah
Firda Umayah
10 months ago

Barakallahu fiik mbak Nay, akhirnya muncul juga tulisannya

Deena
Deena
10 months ago

Betul.. pengalaman menjadi pembelajaran

Puspita Ningtiyas
Puspita Ningtiyas
10 months ago

Masya Allah..Quotenya

Bedoon Essem
Bedoon Essem
10 months ago

MasyaAllah tabarakallah refleksi akhir tahun bener ini mb Ney

Afiyah Rasyad
Afiyah Rasyad
10 months ago

Masyaallah, jumpa tulisan Mbak Naybe itu sesuatu. Motivasi jiwa banget ini. Seakan memintaku jungkir balik tuk ubah mindset. Bukan tentang kegagalan, tetapi bagaimana kita harus menapaki proses itu. Jadi ingat buku Al-Kandas Al-Kamil
Plus ingat lagu
Masa lalu biarkanlah berlalu

Barokallah Mbak Nay

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
10 months ago

Semua manusia mempunyai masa lalu , namun kita harus bangkit untuk lebih baik lagi dari masa lalu. Beralih kepada ketaatan untuk menyongsong masa depan yang gemilang.
Keren mba Nay naskahnya

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram