Challenge NP Menggoda Hati

Challenge NP menggoda Hati

“Dan barang siapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya." (TQS. Asy-Syura [42]: 23).

Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com & Pemerhati Umat)

NarasiPost.Com-Pertama aku berada di media NarasiPost dengan wasilah mengirimkan naskah sastra yang bolak-balik ditolak. Pokoknya kayak setrikaan, deh. Memang sebelumnya sudah dapat info kalau NP itu killer. Untuk masalah penayangan naskah yang tayang di sana, penuh selektif dan super teliti.

Ternyata benar juga, nih, kata temanku. Ketika aku mengirimkan naskah sastra tersebut, memang iya dibalikin lagi ke daku. Saya revisi lagi dan kembali saya kirim. Eh, ternyata masih dibalikin juga. Wah, bikin nge-per hati, nih. Namun aku penasaran, aku nekat kirim lagi. 

Ternyata untuk mengirimkan sastra berbentuk puisi saja harus panjang, terdiri dari beberapa bait, hingga mencapai di atas 230-an kata. Cuma bagiku, jadi ngeri-ngeri asyik gitu kalau ngirim naskah ke NP. Alhamdulillah, sudah kurang lebih 40 naskah aku yang tayang di media NarasiPost ini. 

Memang media ini adalah media yang  tak asal-asalan menayangkan naskah para penulis. Apalagi di sini tempat berkumpulnya para penulis ideologis yang super keren. Para penulis intinya NP sudah teruji kehebatan karyanya. Aku pun merasa  beruntung dan bahagia bisa berkumpul dengan mereka. Bisa belajar banyak dari para penulis hebat NP, baik mereka yang tercatat sebagai penulis intinya ataupun yang menjadi kontributor NP.

Dari sini aku beranikan diri juga ikut di berbagai acara NP. Yang luar biasa adalah NarasiPost.Com sering mengadakan challenge bergengsi yang hadiahnya puluhan juta. Hal ini bagi aku sebagai sebuah tantangan untuk menguji adrenalin. 

Meski yang dihadapi adalah para penulis hebat yang  penuh bakat. Namun, aku tetap mencoba untuk ikut serta gabung  di challenge NP. Walaupun diriku belum sehebat mereka. Bahkan jauh dari kata penulis hebat. Aku hanya punya semangat dan keinginan untuk terus berkumpul bersama penulis-penulis hebatnya NP.

Bagi aku, bisa adu nyali dengan penulis-penulis hebat seluruh Indonesia itu luar biasa. Kalah menang urusan belakangan pokoknya, yang penting ikut maju, ikut gabung di challenge NP. Kalau pun kalah, ya wajar karena yang dihadapi adalah para penulis yang sudah banyak pengalaman. 

Karya-karya mereka memang berbobot. Karya yang bernapaskan islami untuk menggugah  rasa. Karya seperti inilah yang diharapkan bisa mencerahkan para pembaca dengan cahaya Islam. Adapun jika menang itu namanya bintang kejora lagi bersahabat dengan daku, siapa pun itu pasti menginginkan menang dalam sebuah perlombaan. 

Mbak Andrea selaku pemimpin redaksi NarasiPost.Com memang memiliki jiwa yang besar untuk memberikan support kepada para penulis ideologis. Beliau rela dengan tulus ikhlas memberikan sebagian kekayaannya demi memberikan motivasi kepada para penulis ideologis yang dikemas dalam bentuk challenge. Setelah challenge Rakastan Sinua yang berhadiah total Rp8 juta, kali ini beliau kembali menguji nyali para penulis di seluruh wilayah Indonesia bahkan mancanegara dalam challenge Dawai Literasi.

Berbagai hadiah yang menarik ditawarkan oleh Pemred NarasiPost. Aku pun mencoba untuk ikut meramaikan dan ikut uji adrenalin dengan mengirimkan naskah Quote, Motivasi, dan True Story.Meski harus bersaing dengan banyak penulis hebat. Namun, mencoba untuk gabung biar bisa ketularan hebat seperti mereka.

Memang ajang bergengsi seperti challenge yang diadakan oleh Mbak Andrea sebagai Pemred NP ini penting. Hal ini untuk mengukur kemampuan diri dalam berkarya tulis. Pun sebagai pemacu semangat agar tetap eksis menulis.

Terlebih karya para penulis ideologis ini bertujuan untuk mengembalikan kejayaan Islam. Agar Islam bukan hanya dipahami sebagai agama ritual belaka. Namun Islam itu adalah sebuah agama yang unik. Agama terakhir yang telah Allah sempurna dari agama samawi yang lainnya. Di mana Islam adalah berisi aturan kehidupan yang kompleks untuk bisa dijalankan. 

Allah Swt. telah menurunkan Al-Qur'an sebagai aturan yang wajib ditaati oleh seluruh umat. Di mana Islam akan menjadi rahmatan lil alamiin jika diterapkan secara sempurna. Dan kita sebagai umat manusia yang beragama Islam pun wajib taat terhadap syariat Islam. Dengan ketaatan ini maka kebahagiaan dunia dan akhirat akan terwujud.

Sedangkan ajang challenge yang diadakan NP ini memang sangat penting. Untuk mendorong semangat para penulis agar senantiasa berkarya tulis tanpa henti hingga ajal menjemput. Bagi aku, ikut di ajang bergengsi NarasiPost media ini agar aku selalu dekat dengan para penulis hebat. Sehingga, bisa mengambil manfaat untuk belajar dan ikut menyimak karya-karya mereka yang keren. Meski tidak menang, siapa tahu dengan karya sederhana yang saya buat mampu untuk membangkitkan pembaca untuk bersama-sama memahami Islam dengan benar sesuai syariat yang Allah turunkan.

Dengan terus gabung dengan mereka semoga bisa menjadikan sama hebatnya dalam berkarya tulis. Serta menjadi peluang agar tulisan yang kubuat bernilai sebagai amal jariah. Sebab dalam sebuah hadis dikatakan bahwa

. العلم قبل القول و العمل

"Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas." (HR. Bukhari)

Hadirnya challenge adalah hal yang penting
Bergabung di dalamnya untuk mengukur prestasi diri
Menguji kemampuan untuk bersaing 
Menambah wawasan untuk menguatkan hati

Sebuah kemenangan adalah suatu prestasi
Yang mesti digenggam untuk lebih memacu diri
Adapun kekalahan adalah hal yang lumrah terjadi
Agar terus berusaha untuk memperbaiki diri

NarasiPost, media keren para penulis ideologis
Kiprahnya senantiasa memukau para penulis 
Agar naskah-naskahnya bisa bertengger di media ini

Butuh suatu keseriusan dan keteguhan hati
Ada warna unik dan ceria gabung di media ini
Aneka challenge menggoda hati untuk selalu diikuti
Iming-iming hadiah menarik pemanis challenge NP ini

Support dari Pemred untuk semua penulis di sini
Aku pun tak ingin berdiam diri
Ikut bersama penulis hebatnya NP untuk menguji nyali
Meski aku tak sehebat mereka apa salahnya aku ikuti challenge ini
Demi menggugah hati agar menjadi penulis sejati

Challenge NP selalu melekat di hati
Menang kalah hal yang  biasa terjadi
Menjadi pemenang itulah harapan hati
Kalau pun kalah aku tetap bahagia ikut challenge NP yang bergengsi

Berjuang untuk tetap di NP itu luar biasa
Banyak lika-liku yang harus dialami
Meski ada rasa frustrasi pertama kirim naskah di sini
Namun, akhirnya menjadi kerinduan yang menyinggahi jiwa

Mbak Andrea selalu pimpinan redaksi
Berjuang dengan segenap jiwa, raga, dan harta
Demi cintanya kepada para penulis ideologis
Membuat berbagai challenge menggempur semangat penuh harmonis 

Barakallah Mbak Andrea
Perjuanganmu luar biasa
Semoga Allah memudahkan apa yang engkau harapkan
Memberikan ganti yang lebih baik atas semua yang engkau korbankan 

“Dan barang siapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya."
(TQS. Asy-Syura [42]: 23).

Mengukir prestasi lewat karya
Menggugah hati lewat rangkaian aksara
Menjadikan Islam sebagai pusat inspirasi
Agar aturan-Nya menjadi pedoman hidup bagi setiap hati

Challenge Dawai Literasi penuh inspirasi
Memacu semangat para penulis sejati
Mendobrak rasa agar terus berkreasi
Dalam untaian kata yang dikemas dengan segenap hati

Wallahualam bisawwab[]

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com
Dewi Kusuma Kontributor NarasiPost.Com & Pemerhati Umat
Previous
Smelter Meledak: Hilirisasi Nikel untuk Kepentingan Siapa?
Next
Ada Candu dalam Challenge-mu.
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

12 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Dyah Rini
Dyah Rini
10 months ago

Barakallah Bunda Dewi. Semangatnya selalu membara. Karyanya juga luar biasa. Apalagi karya sastra. Keren. Tidak kalah dengan yang muda.

Irma Sari Rahayu
Irma Sari Rahayu
10 months ago

Barakallah Bu Dewi. Saya malah gak bisa nulis sastra hehehe. Keren deh

Sartinah
Sartinah
10 months ago

Barakallah Bu Dewi, moga-moga semangat terus ya mengikuti challenge

Isty Da'iyah
Isty Da'iyah
10 months ago

Barakallah bunda Dewi...semangat terus.

Novianti
Novianti
10 months ago

Uji nyali yang bikin happy. Kita samaan, mba. Uji nyali buat mengasah potensi diri agar punya legacy meski usia sudah tak lagi muda. Eh, itu saya hehehe

Novianti
Novianti
10 months ago

Uji nyali yang bikin happy. Mba Dwi juga jadi teman curhat jika ada tulisanku ditolak. Curhat buat tahu salah atau kurangnya dimana. Kita samaan, mba. Uji nyali buat mengasah potensi diri agar punya legacy

Iha Bunda Khansa
Iha Bunda Khansa
10 months ago

MaasyaAllah....
Barakallahu Bunda Dewi..
Semangatnya tak kalah sama yang muda

Maftucha
Maftucha
10 months ago

Barakallah Bu Dewi, naskahnya sudah banyak ya

Atien
Atien
10 months ago

Masyaallah. Semangat Bunda Dewi sangat luar biasa untuk bisa menapaki karpet merah NP. Menjadi motivasi bagi diri untuk pantang menyerah dalam perjuangan dakwah literasi. Barakallah Bunda @Dewi

Hanimatul Umah
Hanimatul Umah
10 months ago

MasyaAllah baca naskah ini rasa inscure mulai terkelupas tapi aku pun masih belum kirim naskah lagi. Barakallah penulis.

Yuli Juharini
Yuli Juharini
10 months ago

Barakallah Bunda.

Dewi Kusuma
Dewi Kusuma
10 months ago

Masyaallah akhirnya tayang juga, membuat hati plong ...
Jazakumullah khair mba Andrea dan seluruh tim.NP
Semoga NarasiPost semakin berjaya di udara dan semakin mendunia mencerahkan media dengan cahaya Islam

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram