“Demi meraih rida-Mu.
Demi mendapatkan janah-Mu.
Demi taat syariat-Mu semata Walau harus terseok-seok melewati jalan terjal"
Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com dan Pemerhati Umat)
NarasiPost.Com-Hatiku mudah tergores
Menjadi sendu dan sensi
Karena aku hanyalah
Wanita yang lemah
Mestinya aku harus kuat sepertimu
Tak mudah goyah saat kausentil daku
Tak gampang terbawa rasa yang ada
Harusnya aku bisa menjadi wanita yang tangguh
Tak mudah tersinggung
Tak gampang terusik
Menjadi hilang arah
Atau terbungkam lara
Namun, aku hanyalah wanita biasa
Wanita yang sering terluka
Wanita yang penuh noda
Dan sering teperdaya
Aku hanya ingin melupakan masa lalu
Saat diri diliputi ragu
Penuh liku-liku hidup yang tajam
Masa-masa yang amat kelam
Aku menyadari segala kekuranganku
Aku sadar diriku bukan wanita yang terbaik
Aku pun menyadari bila diri ini mudah sensi
Serba salah dan salah tingkah
Aku khawatir jika dekat denganmu
Akan banyak mengecewakan
Akan banyak menyinggung
Akan banyak membuat luka
Meski aku tak mampu dalam kesendirian
Meski aku tak mampu bila menjauhimu
Meski akan terasa sepi dan sunyi
Namun, aku tak ingin membuatmu kecewa…
Aku hanya menahan
Agar tak banyak berbuat salah
Aku hanya menahan
Untuk tidak membuatmu keki
Meski harus menangis dan terluka
Meski harus dalam kehampaan
Mencukupkan diri dari kesalahan
Tidak ingin banyak mengecewakan
Kutahu masih belum bisa menjaga rasa
Akan kulewati hari dengan kesendirian
Kupilih jalanku demi kenyamananmu
Semua untuk kebahagiaanmu
Kupilih ini semua
Agar kau bisa terbang
Meski pilihan ini membawa risiko yang amat berat
Meski menjauhimu serasa menyesakkan dada
Memendam rasa ini, aku harus kuat
Aku hanya tak ingin membuatmu kecewa
Berjalan dalam kesendirian
Tak banyak berhubungan dengan orang
Hanya sekadar tegur sapa
Semua konsekuensi harus kutempuh
Semua sikap harus terjaga
Semua tindakan harus ada tujuan
Semua demi yang terbaik untukmu
Maafkan aku yang tak bisa bertahan
Maafkan aku yang telah membuatmu tak nyaman
Maaf atas segala tingkah lakuku yang tak kau suka
Karena aku hanyalah wanita yang serba tak mampu
Ya, Rabb, meski aku menjauh dirinya
Aku tak mau menjadikan hidupku sia-sia
Bantu aku dalam menata hati
Agar aku mampu berdiri tegar
Menjalankan amar makruf nahi mungkar
Aku yakin Engkau telah pilihkan jalan
Untukku menjadi lebih baik
Agar aku taat syariat
Dengan tidak membuatnya
Kecewa dan terluka
Menjauh darinya
Jalan terbaik untukku
Meski kehilangan dirinya
Namun, aku harus kuat dan tegar
Jalan dakwah itu banyak cara
Meski tak bersama
Semua demi menjaga
Agar tak banyak hati terluka
Meski tak bersamamu lagi
Aku mau kau menjadi lebih eksis
Tanpaku yang mengusik hatimu
Perbedaan dan salah persepsi itu biasa
Tak perlu jadi halangan dakwah
Tak perlu membuat langkah terhenti
Tak perlu membuat masalah menjadi rumit
Tak perlu hilang silah ukhuah
Aku ingin yang terbaik
Dirimu pun ingin lebih baik
Saling memahami
Saling introspeksi diri
Demi kelegaan hati
Agar tenang hati ini
Dirimu pun tak terbebani
Kupinta keikhlasanmu
Untuk memaafkan aku
Demi meraih rida-Mu
Demi mendapatkan janah-Mu
Demi taat syariat-Mu semata
Walau harus terseok-seok melewati jalan terjal[]