Ciri hati yang baik itu adalah kerudungi kepala dan tutuplah aurat secara sempurna dengan menggunakan kerudung dan jilbab. Jangan menunggu hati dulu yang baik baru berkerudung, tapi berkerudunglah karena dengan menutup aurat menggunakan jilbab dan kerudung adalah salah satu perbaikan hati, sehingga tidak ada lagi alasan untuk menunda menutup aurat.
*****
NarasiPost.com
Judul Buku: Jilbab Syar’i
Penulis: Arief B. Iskandar
Penerbit: Khilafah Press
Tahun Terbit: 2013
Tebal: 186 hal
Peresensi: Minah
Diantara tuntunan syariah Islam adalah perintah kepada kaum muslimah untuk menutup aurat dengan kerudung dan jilbab.
Berbicara tentang aurat, masih ada yang belum tahu kewajiban menutup aurat dan bilapun sudah tahu hukumnya namun, enggan menutup auratnya. Banyak alasan yang membuat wanita menunda untuk menutup aurat. Misalnya ada ungkapan dari kalangan wanita “percuma saja menutup aurat, berkerudung tapi hatinya tidak baik, dan sikapnya tidak baik”, “percuma pakai kerudung tapi tidak sholat”, “percuma pakai kerudung tapi pacaran” inilah sebagian dari alasan-alasan mereka yang lebih memilih untuk memperbaiki hati dulu baru berkerudung.
Padahal jika menunggu baik dulu, lalu kapan berkerudungnya? sedangkan manusia tidak luput dari kesalahan dan tidak tahu sampai kapan bisa merasakan hidup, sedangkan ajal akan datang kapan saja. Tidak menunggu kita sudah siap berkerudung atau tidak.
Menutup aurat itu adalah suatu kewajiban yang harus kita taati. Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada Asma’ binti Abu Bakar: “ Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu, apabila telah baligh (haidh) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud).
Hadits di atas menunjukkan dengan jelas bahwa seluruh tubuh perempuan adalah aurat. Kecuali wajah dan kedua telapak tangannya. Maka diwajibkan kita untuk menutup aurat yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
“…Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya…”. (QS An-Nuur: 31)
Ciri hati yang baik itu adalah kerudungi kepala dan tutuplah aurat secara sempurna dengan menggunakan kerudung dan jilbab. Jangan menunggu hati dulu yang baik baru berkerudung, tapi berkerudunglah karena dengan menutup aurat menggunakan jilbab dan kerudung adalah salah satu perbaikan hati, sehingga tidak ada lagi alasan untuk menunda menutup aurat.
Oleh karena itu, tidak ada kata nanti untuk menutup aurat, tapi bersegeralah untuk menuju seruan Allah, menutup aurat secara sempurna dengan menggunakan kerudung dan jilbab. Kerudung hati dan kerudung tubuhnya. Karena berbuat baik dan menutup aurat adalah kewajiban.
So, yuk tutuplah auratmu. Tidak ada kata nanti. Tapi harus dilakukan saat ini karena taat itu tanpa tapi, dan tanpa nanti. Yuk taat kepada Allah untuk menggapai ridhoNya, salah satunya adalah menutup aurat dan berbuat baik.
Karena itu, buku ini amat penting bagi muslimah yang ingin menyempurnakan keimanan dan ketakwaannya di hadapan Allah subhanahu wa ta’aala. Salah satunya adalah dengan menyempurnakan tata cara dalam menutup aurat dengan memakai kerudung dan jilbab syar’i.
*****
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected] atau melalui pesan WhatsApp ke nomor +61452 068 210.