Resensi Buku Hikmah-Hikmah Bertutur

Adakalanya seorang pengemban dakwah mengalami naik turun atau pasang surut dalam keimanannya. Karena sejatinya pengemban dakwah adalah manusia. Dalam kondisi pasang surutnya tentu diperlukan upaya agar keimanan kembali stabil, bahkan harus lebih meningkat keimanannya.

*****

NarasiPost.com

Judul Buku: Hikmah-Hikmah Bertutur
Penulis: Arief B. Iskandar
Penerbit: Al Ahzar Press
Tahun Terbit: 2013
Tebal: 264 hlm
Peresensi: Minah

Seorang pengemban dakwah adalah manusia. Merekalah pewaris sejati dari apa yang ditinggalkan oleh para Nabi dan Rasul yakni risalah dakwah. Karena dakwah adalah kewajiban. Para pengemban dakwah merupakan penerus perjuangan para Nabi dan Rasul dalam menyeru manusia ke jalan Allah Subhanahu Wa Ta’aala. Karena itu, pengemban dakwah selalu berada dalam kondisi ideal dalam segala hal. Baik dalam keimanan, ketakwaan, ilmu, ghiroh perjuangan, keistiqomah, kesabaran, kualitas dan kuantitas ibadah, bersedekah, berakhlak mulia, keyakinan akan rezeki dan pertolongan Allah dll.

Namun, adakalanya seorang pengemban dakwah mengalami naik turun atau pasang surut dalam keimanannya. Karena sejatinya pengemban dakwah adalah manusia. Dalam kondisi pasang surutnya tentu diperlukan upaya agar keimanan kembali stabil, bahkan harus lebih meningkat keimanannya.

Nah, buku ini sangat cocok untuk kita dan para pengemban dakwah agar senantiasa istiqomah untuk taat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’aala dan berjuang di jalanNya.

Dalam buku ini menyajikan bahasa yang renyah dan mudah dipahami. Isinya bisa menggugah, penuh hikmah dan terus melejitkan semangat dakwah dan membangkitkan lagi jiwa-jiwa yang futur.

Dan dijelaskan pula bagaimana menguatkan ketaatan kepada Allah, mengingat Allah, ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam ketaatan. Memelihara rasa takut kepada Allah, dan meraih takwa dll. Agar lisan bisa terjaga serta keimanan semakin meningkat sehingga semakin semangat dan terus bangkit dari jiwa-jiwa yang futur.

*****

Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Previous
Pelangi Senja
Next
Formalisasi Syariat, sekadar Pilihan?
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram