"Tentang sebuah kesabaran yang harus terus diperluas. Tentang sebuah keikhlasan yang harus selalu dipupuk. Tentang sebuah ketegaran yang harus selalu ditopang dengan keimanan. Tentang sebuah ketabahan yang harus terus dipoles dengan ketaatan."
Judul Buku: Muara Kasih Ibu
Penulis: Hasni Tagili, dkk
Penerbit: LovRintz Publishing
Tahun Terbit: Cetakan 1, Januari 2022
Tebal Buku: 190 halaman
Peresensi: Yuliani Zamiyrun
NarasiPost.com-Muara kasih ibu. Buku dengan status best seller ini mampu terjual pada cetakan pertamanya sebanyak 316 pcs. Alhamdulillah 'ala kulli hal. La hawla wa laa quwwata illabillah.
Sebuah buku antologi yang di dalamnya memuat kisah para ibu. Beragam kisah yang juga mewakili ungkapan hati para emak, terpadu dalam satu tema, muara kasih ibu.
Di dalamnya terdapat 35 kisah inspiratif. Di antaranya kisah mengurus anak, menghadapi drama adik kakak, menyusui ananda 2 tahun penuh, buah hati yang tiba-tiba pergi, saat cinta menyapa remaja, waspada penyakit 'ain, belajar tegar dari si kembar, menunggu kelahiran anak, mengasuh dengan ilmu, menghadapi anak yang super aktif, dan lain sebagainya.
Buku ini sangat pas sekali menjadi bacaan para emak. Pun para gadis juga layak untuk membacanya sebagai bekal ilmu parenting mengurusi buah hati nantinya.
Sebagai ibu, kita tak luput dari salah dan khilaf dalam meriayah buah hati. Namun, dengan membaca atau mendengarkan cerita dan pengalaman dari orang lain, setidaknya akan memberikan kita suntikan semangat dan motivasi dalam meriayah kembali buah hati tercinta dengan lebih baik.
Buku ini pula didedikasikan oleh para emak Sultra untuk para wanita yang memiliki amanah ummun wa rabbatul bait yaitu ibu dan pengatur rumah tangga. Sebagai penghibur diri, bahwa setiap ibu itu tentunya memiliki ujian yang berbeda-beda. Agar kemudian pribadi emak tidak menjadi pribadi yang rapuh dan tetap waras dalam mengahadapi tingkah laku si buah hati.
Karena sejatinya bagi para emak, keluarga adalah yang utama, terlebih para buah hati tercinta. Adapun ketika emak dilanda sakit, emak pula harus tetap berusaha on dalam mengurus dan meriayah anandanya. Tak mengenal kata lelah dan letih.
Yang paling penting bahwa buku ini hadir sebagai penyemangat emak yang mungkin saja sedang tertimpa krisis kepercayaan diri dalam meriayah buah hatinya. Namun, apa pun kondisi buah hati di rumah, seorang emak pasti akan tetap selalu sayang dan rindu akan kehadiran sang buah hati. Begitulah muara kasih ibu.
Maka, tak bisa dimungkiri dengan berbagai fakta kasus antara ibu dan anak yang semakin miris. Para emak mestilah muhasabah, mengoreksi kembali cara yang diterapkan dalam meriayah buah hatinya.
Untuk itu, membaca buku ini akan memberikan emak pemahaman bahwa di setiap ujian pasti ada hikmah. Ada ganjaran yang akan dibalas oleh Allah Swt., yaitu berupa pahala dan surga-Nya. Tidak pula selamanya anak itu akan selalu merepotkan emaknya. Suatu saat ananda akan keluar untuk menempuh pendidikan. Entah dalam waktu yang lama ataupun dalam jarak yang jauh.
Maka, seorang ibu harusnya mempersiapkan dirinya untuk menghadapi anandanya. Dengan berbagi kisah lewat buku ini juga para penulis berharap dapat memberikan energi positif bagi kebaikan dan kebangkitan umat dan Islam nantinya. Karena kebangkitan dari sebuah peradaban yang gemilang itu di mulai dari rumah-rumah, keluarga yang terdidik dengan ilmu agama yang baik yang kemudian akan melahirkan sebuah generasi yang baik pula nantinya.
Muara Kasih Ibu
Tentang sebuah kesabaran yang harus terus diperluas
Tentang sebuah keikhlasan yang harus selalu dipupuk
Tentang sebuah ketegaran yang harus selalu ditopang dengan keimanan
Tentang sebuah ketabahan yang harus terus dipoles dengan ketaatan
Semua kisahnya tersaji dengan apik dalam buku antologi karya Tim Penulis emak-emak Sultra.[]
Photo : Pribadi
