Jejak Penakluk Aksara Mengguncang Nusantara

"Jangan sampai kuburan kita kelak menjadi kuburan termahal di antara kuburan-kuburan yang lain, sebab ide-ide yang ada di kepala kita terkubur bersama jasad kita." (Babe Jamil Azzani)"

Judul Buku: Jejak Penakluk Aksara Mengguncang Nusantara
Penulis: NarasiPost Media
Penerbit: NarasiPost Media Publisher
Tahun Terbit: Cetakan I, Februari 2022
ISBN: 978-623-446-097-1
Tebal: 346 Halaman
Dimensi: 14,8 x 21 cm
Peresensi: Dian Afianti Ilyas
(Tim Redaksi NarasiPost.Com )

NarasiPost.Com-Di tengah gempuran berbagai warna pemikiran seperti sekarang ini, sering kali umat muslim terombang-ambing untuk membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Hal ini tak lepas dari peran media mainstream yang menjadi wadah dalam mengarusderaskan pemikiran-pemikiran batil. Ide-ide sesat nan berbahaya bagi akidah seorang muslim acapkali dikemas menarik, seolah-olah hal tersebut adalah pemikiran yang islami.

Www.NarasiPost.Com hadir menjadi ruang bagi para penulis ideologis dalam menebarkan gagasan-gagasan yang ia ramu. Dengan rutin, berbagai challenges diselenggarakan oleh media dakwah ini, yang tak lain bertujuan untuk melecut semangat para penulis dalam merangkai aksara, serta ikhtiar dalam menjaring naskah-naskah terbaik.

Melalui buku Jejak Penakluk Aksara Mengguncang Nusantara (JPAMN) ini, karya terbaik pemenang challenges berbagai rubrik NarasiPost.Com tahun 2020-2021 disatukan dan dicetak sebagai bentuk penghargaan kepada para pemenang. Buku dengan sampul yang menampilkan gambar tangan yang sedang menggenggam pena seolah menyiratkan makna yang mendalam, bahwa tradisi tulis-menulis harus senantiasa dipegang teguh oleh para penakluk aksara. Dengan kata lain, buku ini memberikan pesan agar para penulis untuk istikamah dalam menapaki dakwah bil qolam. Perpaduan warna hitam dan kuning keemasan membuat buku ini terlihat eye catching dan elegan.

Buku antologi ini terbagi menjadi dua belas bagian, yang terdiri dari beragam rubrik, yakni rubrik opini, world news, motivasi, family, story, traveling, sastra, dan medical. Pada bagian pertama, pembaca akan disajikan naskah para pemenang challenge ke-1 yang mengangkat tema Refleksi 2020 dan Persepsi 2021. Tema ini bermanfaat bagi pembaca untuk mendapatkan insight dalam mengokohkan kembali arah perjuangan umat. Sebab, melihat realitas yang ada, tahun silih berganti namun tak membawa perubahan yang berarti. Maka, hal ini patut menjadi momentum muhasabah bagi seluruh kaum muslim atas krisis multidimensi yang menimpa negeri.

Pada bagian kedua, naskah yang disajikan adalah milik para pemenang challenge ke-2, tema yang diangkat adalah Valentine’s Day. Tantangan generasi dalam menghadapi kerasnya pertarungan pemikiran tidak boleh dianggap sepele. Ritual tahunan yang dirayakan di berbagai belahan dunia ini nyatanya masih digeluti oleh sebagian besar generasi muslim. Tak ayal, tema ini begitu patut untuk dibaca agar tidak latah dan membebek kepada budaya Barat, sebab ini menjadi perkara yang bisa menggerogoti akidah seorang muslim.

Tema challenge berikutnya, yakni Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam disuguhkan pada bagian ketiga. Ide kesetaraan gender yang diembuskan oleh kaum feminis ini menjadi isu yang begitu “seksi” untuk dibahas. Pembaca akan diantarkan untuk memahami bagaimana kedudukan perempuan dan laki-laki dalam Islam yang sama sekali tidak mendiskreditkan satu sama lain. Sehingga, pembaca tidak mudah terjebak dengan isu yang sengaja digulirkan Barat untuk merusak fitrah seorang wanita.

Lalu pada bagian keempat, pembaca akan disajikan naskah terbaik challenge ke-4 yang terdiri dari tiga pilihan, yakni Peran Remaja untuk Masa Depan Peradaban, Hari Anak Nasional, Sudahkah Anak Indonesia Sejahtera?, dan Kemerdekaan dalam Perspektif Islam. Ketiga pilihan tema ini berpadu dalam beragam rubrik yang akan membuat pembaca memahami akar dari setiap permasalahan yang menimpa negeri ini.

Pada bagian selanjutnya, buku ini menyuguhkan naskah the best of the month yang dimulai dari November 2020 hingga November 2021 dengan beragam tema yang sedang hot kala itu. Terakhir sebagai penutup, naskah para pemenang challenge Kaleidoskop 2021 disuguhkan kepada para pembaca dengan beragam tema, mulai tentang Chicago Sindrome hingga sastra tentang budak dan bangsawan di suatu negeri.

Buku ini memiliki ke—khas-an tersendiri, sebab segala problematik yang diulik senantiasa dikupas menggunakan kacamata Islam. Buku ini akan membuka cakrawala berpikir para pembaca tentang bagaimana peliknya permasalahan negeri akibat diterapkannya sistem kapitalisme yang rusak. Maka tak berlebihan jika buku ini dikatakan worth it untuk dimiliki. Grab it fast![]


Photo : Koleksi Pribadi

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Kontributor NarasiPost.Com Dan Pegiat Pena Banua
Dian Afianti Ilyas Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Pintaku
Next
Menjaga Spirit Ramadan, Meraih Takwa dalam Ruh Kemenangan
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram