Luka yang Romantis

"Aku telah bersahabat dengan masalah.
Aku pernah mengenal marah yang menyeretku pada berserah.
Pada akhirnya hidup adalah sejumlah risiko yang harus dipilah.
Bangkit atau menyerah kalah."


Judul : Luka yang Romantis
Penulis : Rizka Agnia Ibrahim
Penerbit : Najmubooks Publishing
Cetakan / Tahun : Pertama / Februari 2018
Tebal : 194 halaman
Editor : Diba Tesi Zalziyati
ISBN : 978-602-1712245
Peresensi: Maya Rohmah

NarasiPost.com - Namanya Vivian, tomboi sedari kecil. Terlahir dari keluarga terpandang, keluarga besar dari pemilik pesantren terkenal di sebuah kota. Namun, kedua orangtuanya tidak banyak memberikan pelukan dan rasa persahabatan. Mereka terlalu sibuk. Dia tak diajari tentang benar dan salah. Jangankan bisa merangkai nilai-nilai keimanan, nilai-nilai kebaikan saja dia berusaha untuk meraba-raba sendirian, sejak kecil.

Hasilnya? Tentu tidak memuaskan. Hasilnya? dia mudah terperdaya oleh lingkungan terutama laki-laki. Beberapa kali hendak diperkosa namun selalu berhasil kabur.

Dia simpan semua cerita seorang diri, berkelana dalam pemikiran. Kebencian menggumpal pada lingkungan, khususnya pada lawan jenis. Hingga dia dekat dengan seorang santriwati senior di pesantren milik keluarga besarnya. Si senior mengajarinya mengenal cinta yang terlarang. Dia rela tertular karena telah muak dengan keadaan, khususnya perlakuan teman laki-laki kepadanya.

Dia lepas dari pelukan satu wanita ke wanita yang lain. Bahkan ketika dijodohkan dan menikah dengan seorang lelakipun, penyakit yang sempat sembuh, kumat lagi saat bertemu dengan seorang wali murid yang cantik.

Lalu apakah Vivian bisa sembuh dan menata hidupnya kembali? Simak di buku ini bersama sepuluh kisah pilu lainnya. Ada tentang terjebak cinta sesama jenis, suami yang memiliki istri seorang psikopat, perceraian orang tua, suami yang zalim, terjerat utang, dan lainnya.

Semua kisah yang ada di buku ini adalah kisah nyata tentang mereka yang menjalani ujian hidup yang luar biasa. Namun tak sekalipun dalam hati mereka mengingkari nikmat-Nya, merekalah orang-orang yang dipilih Allah, orang yang dicintai Allah.

Seiring berjalannya waktu, dengan berbalut keimanan, rasa pilu yang menyesakkan dada itu tersisa menjadi sebuah rasa yang romantis.

Membaca beragam kisah di buku ini, mengajarkan kita untuk terus bersyukur atas kehidupan yang kita miliki. Sekelam apapun masa lalu, biarkan ia menjadi pelajaran. Buku ini seolah berkata dan menguatkan, "Untuk kamu di manapun, tetaplah semangat dalam berjuang, kuatkan langkah dalam perjalanan hidup yang sementara dan fana ini."

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” . (QS. Al Baqarah : 214).

Picture From Maya Rohmah

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com

Maya Rohmah Kontributor NarasiPost.Com
Previous
SKB Seragam Keagamaan dan Syariah Fobia
Next
Ketika Diri Ini Menyatakan Lelah
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Maya Rohmah
Maya Rohmah
11 months ago

Aku ingat buku ini!

Buku tentang kisah orang-orang yang penuh luka masa lalu. Sebagian ada yang masih mengalami luka itu.

Sang penulis dan yang mengalami, mengungkit hikmah di balik luka itu menjadi sesuatu yang "romantis".

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram